MetrixHISTORY - Masih ingatkah anda dengan tragedi Trisakti Mei 98 silam? dimana para pasukan keamanan menembaki para mahasiswa yang sedang berdemonstrasi menuntut Soeharto diturunkan? Ternyata kejadian serupa pernah terjadi di sebuah kampus di Amerika, sebuah negara 'pusat demokrasi' dunia; dimana orang2 bebas mengeluarkan pendapatnya. Berikut kronologi kejadiannya
Quote:
KENT STATE SHOOTING
LOKASI: Kent University, Ohio, USA
TANGGAL: 4 Mei 1970
WAKTU: 12:40 siang
KORBAN TEWAS: 4 mahasiswa
TERLUKA: 9 mahasiswa
PELAKU: Garda Nasional Ohio
SENJATA: M1 Garand
Peta kampus yg menunjukkan kronologi kejadian
Quote:
JUMAT, 1 MEI 1970

Hal ini dipicu oleh keputusan presiden AS saat itu, Richard Nixon, untuk mengirim pasukan sampai ke Kamboja sbg misi dalam perang Vietnam. Para Demonstran berjumlah 500 orang sudah memenuhi Kent University. Hal ini bertambah parah ketika malam hari, aksi bertambah keras di downtown, dimana para perusuh memecahkan kaca2 pertokoan dan bank. Penjarahan besar2an juga terjadi di bagian kota. Walikota Kent, LeRoy Satrom, menghubungi gubernur Ohio, Jim Rhodes, untuk mengirimkan bantuan. Bar2 ditutup guna menghindari kekerasan lebih lanjut, namun hal itu malah semakin membuat marah para demostran.
Quote:
SABTU, 2 MEI 1970

Sebuah gedung latihan militer di kampus,
Reserve Officer Training Corps(ROTC), dibakar oleh seseorang yg tidak dikenal. Ribuan orang menyoraki terbakarnya gedung tersebut; para polisi dan pemadam kebakaran dilempari batu oleh para demonstran.
Quote:
MINGGU, 3 MEI 1970

Gubernur Jim Rhodes benar2 emosi sampai memukul meja pada saat rapat. Dia menyerukan bahwa tindakan para murid dinilai sudah benar2 melewati batas, dan dianggap sebagai tindakan 'Non-Amerika'. Garda Nasional sudah sampai dikampus pada hari itu. Beberapa murid yg berdemonstrasi, sudah dihalau dan digiring ke asrama2 masing2.
Beberapa murid juga ditusuk dengan bayonet oleh para tentara garda.
Quote:
SENIN, 4 MEI 1970

Pada hari tersebut, konflik fisik antara garda dan para murid demonstran mencapai puncaknya; gas air mata pertama digunakan untuk mengusir demonstran, namun tidak berhasil karena angin yg amat keras hari itu. Bayonetpun digunakan para garda untuk membela diri dari serangan para mahasiswa yg mengamuk. Hingga akhirnya tembakan dilepaskan. 4 mahasiswa tewas seketika;
2 diantaranya hanyalah mahasiswa yg sedang berjalan menuju ke ruang kelas; mereka berdua tidak terlibat sama sekali.
4 Korban tewas, dua orang (kolom kanan) hanyalah murid yg sedang berjalan menuju ke kelas,
mereka tidak pernah mengikuti protes sama sekali.
Delapan orang tentara yg diduga memulai tembakan dibawa ke meja hijau, namun lolos dari segala hukuman karena mereka dianggap
mengambil tindakan perlu untuk membela diri. Larry Shafer, salah seorang dari ke-8 garda mengatakan bahwa
"Saya tidak pernah mendengar ada perintah untuk melepaskan tembakan."
Sebuah monumen didirikan untuk mengenang salah satu peristiwa kelam di Amerika tersebut. Para pengamat mengatakan bahwa peristiwa tersebut adalah kesalahan keduabelah pihak. Para demonstran dinilai terlalu 'kurang ajar' karena menggunakan tindakan barbarik, sedangkan para tentara dinilai tidak 'pikir panjang'. Sebuah survey dilakukan untuk melihat anggapan para pengamat mengenai siapa yg salah dalam peristiwa tersebut.
58% mengatakan bahwa para mahasiswa yg lebih bersalah.

KIRI: Monumen yg didirikan utk mengenang peristiwa tersebut. KANAN: peluru yg masih bersarang di sebuah batu dijadikan kenang2an juga
sumber