- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi: Rumah Sakit Masak Urusan Untung Rugi...


TS
kardozo
Jokowi: Rumah Sakit Masak Urusan Untung Rugi...
JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta rumah sakit untuk mengedepankan alasan kemanusiaan ketimbang sebatas mencari keuntungan. Permintaan itu ia tujukan khususnya untuk rumah sakit pemerintah yang menerima subsidi secara rutin.
"Rumah sakit itu tidak ada urusan untung dan rugi. Yang penting pelayanan karena kan kita subsidi, masa urusan untung dan rugi," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Kamis (21/2/2013).
Pernyataan yang dilontarkan mantan Wali Kota Surakarta itu terkait dengan rencana mengubah 75 persen ruang kelas II menjadi kelas III di seluruh rumah sakit yang kewenangannya ada di bawah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Jokowi menegaskan, pihaknya tak akan mengedepankan upaya mencari keuntungan, karena bobot pelayanan akan diberikan pada masyarakat atas dasar kemanusiaan.
Diubahnya kelas II menjadi kelas III pertama kali diterapkan di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat. Dalam dua hari ini, lebih dari 50 ruang kelas II akan diubah menjadi kelas III.
Saat ditanya mengenai aturan main serupa untuk rumah sakit swasta, Jokowi mengaku saat ini belum menemukan formulasi untuk pengaturannya, karena rumah sakit swasta kewenangannya lebih besar di bawah kendali Kementerian Kesehatan.
"Belum, kita belum ada pikiran (swasta) mau diapain. Tapi kalau punya jurus, saya kasih tahu," ujarnya.
sumber: http://megapolitan.kompas.com/read/2...an.Untung.Rugi
[IYa walaupun di subsidi kenyataan biaya operasionalnya kesehatan itu tetap tinggi.kadang hati nurani dengan uang tak bisa bersatu][/I]
"Rumah sakit itu tidak ada urusan untung dan rugi. Yang penting pelayanan karena kan kita subsidi, masa urusan untung dan rugi," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Kamis (21/2/2013).
Pernyataan yang dilontarkan mantan Wali Kota Surakarta itu terkait dengan rencana mengubah 75 persen ruang kelas II menjadi kelas III di seluruh rumah sakit yang kewenangannya ada di bawah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Jokowi menegaskan, pihaknya tak akan mengedepankan upaya mencari keuntungan, karena bobot pelayanan akan diberikan pada masyarakat atas dasar kemanusiaan.
Diubahnya kelas II menjadi kelas III pertama kali diterapkan di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat. Dalam dua hari ini, lebih dari 50 ruang kelas II akan diubah menjadi kelas III.
Saat ditanya mengenai aturan main serupa untuk rumah sakit swasta, Jokowi mengaku saat ini belum menemukan formulasi untuk pengaturannya, karena rumah sakit swasta kewenangannya lebih besar di bawah kendali Kementerian Kesehatan.
"Belum, kita belum ada pikiran (swasta) mau diapain. Tapi kalau punya jurus, saya kasih tahu," ujarnya.
sumber: http://megapolitan.kompas.com/read/2...an.Untung.Rugi
[IYa walaupun di subsidi kenyataan biaya operasionalnya kesehatan itu tetap tinggi.kadang hati nurani dengan uang tak bisa bersatu][/I]
0
3.1K
39


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan