Sebuah keluarga dari tiga Berlin telah tinggal di hampir apa-apa kecuali cinta dan niat baik dari orang lain selama lebih dari dua tahun dan menghitung-bukan sebagai korban dari ekonomi kasar, tetapi sebagai aktivis yang melakukan mogok uang untuk memprotes apa yang mereka sebut kami "berlebih-konsumsi masyarakat."

Fellmer, yang mengatakan dia mengadakan pekerjaan sejak ia berusia 12 tahun, memulai protesnya setelah bertahun-tahun bekerja di hotel, bar, restoran dan berbagai kantor. Pada 2010, setelah lulus dari perguruan tinggi di Den Haag sebagai Studi besar Eropa, ia dan dua temannya memulai pada "perjalanan umat manusia" 15-bulan untuk meningkatkan kesadaran perusakan lingkungan dan limbah banyak masyarakat, termasuk memperkirakan bahwa sekitar sepertiga dari semua makanan yang diproduksi di seluruh dunia (senilai sekitar $ 1 triliun per tahun) akan sia-sia.

Perjalanan yang melibatkan lalui dari Eropa ke Meksiko tanpa uang tunai, hanya tergantung pada sumber daya goodwill dan kelebihan orang lain. Ini membawa mereka selama lebih dari 19.000 mil di lebih dari 500 kendaraan-termasuk perahu layar yang mengambil trio dari Kepulauan Canary ke Brasil dalam pertukaran untuk awak tugas-dan segera dipimpin Fellmer untuk bertemu istrinya, Nieves Palmer, yang hamil di sepanjang cara.

Sekarang pasangan, bersama dengan 18-bulan-putri mereka Alma Lucia, terus hidup hampir uang bebas di Berlin, di mana mereka melakukan pekerjaan yang aneh dan pekerjaan pengorganisasian dalam pertukaran untuk ruang hidup, dengan teman sekamar, di Peace House Martin Niemöller , yang berisi berbagai non-profit. (Meskipun Fellmer menggunakan uang, katanya Palmer tidak menggunakan sedikit, terutama dalam bentuk dukungan anak yang diterimanya dari pemerintah, yang diberikan kepada semua anak.)

Fellmer telah menjadi seorang aktivis penuh-waktu dalam nama membawa memperhatikan masalah limbah dan berlebihan, menjalankan organisasi dan website termasuk Evolusi (R): Dalam Harmony dengan Bumi. Ada jaringan lain, juga, di luar dua sahabat yang berwisata. Sebuah film dokumenter 2010 yang disebut "Hidup Tanpa Uang," misalnya, profil seorang wanita 68-tahun Jerman bernama Heidemarie Schwermer yang menyerah uang 14 tahun yang lalu. Dia bilang dia tidak pernah merasa lebih bebas.

Tapi Fellmer mengakui gaya hidupnya yang radikal, menjelaskan bahwa itu untuk mendapatkan pesannya. "Tidak semua orang perlu melakukan ini sedemikian ekstrem suatu. Ini adalah untuk protes. Kami ingin menginspirasi orang untuk berpikir tentang perubahan yang mereka dapat membuat. Ada begitu banyak alat di luar sana, begitu banyak cara untuk mengurangi jejak karbon seseorang. "

Salah satunya adalah melalui gerakan cepat tumbuh Jerman "foodsharing," di mana penganut menggunakan Internet untuk berbagi makanan yang telah dimakan foraged dari toko-toko dumpsters. Fellmer mendirikan sebuah organisasi di mana ia bermitra dengan rantai Jerman terkemuka organik makanan untuk menciptakan cara yang efisien dari makanan "penyelamatan" untuk distribusi sesaat sebelum dibuang. Dia juga bagian dari sebuah website, foodsharing.de, yang telah terdaftar lebih dari 12.000 orang di seluruh negeri hanya dalam waktu dua bulan dari keberadaannya, katanya, dan telah menarik minat dari seluruh dunia di lebih dari 20 bahasa (6 yang Fellmer berbicara). Di Amerika Serikat, di mana sekitar 40 persen dari makanan-atau sekitar $ 165.000.000.000 senilai-akan terbuang setiap tahunnya, terdapat gerakan pinggiran yang sama penyelam tempat sampah vegan yang disebut "freegans."

Cara lain untuk mengambil bagian dalam apa yang disebut Fellmer "Konsumsi kolaboratif" termasuk menggunakan situs CouchSurfing populer, atau menemukan orang-orang dengan rumah-rumah kosong yang membutuhkan jangka panjang rumah pengasuh. "Kami tidak hanya memiliki surplus makanan tetapi perumahan," katanya. "Segala sesuatu yang kita butuhkan sudah ada. Kita hanya perlu membuat koneksi. "

Bahkan sebagai orang tua baru, Fellmer mengatakan dia sudah mampu untuk mencegah uang terkait kecemasan. "Anak-anak membutuhkan cinta dari orang tua, perhatian, waktu. Semua hal-hal materialistik benar-benar konyol, "katanya, menambahkan bahwa pakaian bayi digunakan adalah sebagai mudah seperti yang telah dibuang-pulang makanan. Jerman menawarkan perawatan medis yang universal, meskipun Fellmer dan keluarganya telah berhasil menemukan dokter gigi untuk memberikan layanan gratis, dan melakukan pekerjaan berkebun dan perbaikan untuk dokter kandungan ketika Palmer sedang hamil. (Mereka menghabiskan sedikit uang mereka dalam perjalanan ke luar negeri, namun, ketika Palmer, seorang psikolog mantan, menggunakan dana ia disimpan untuk membayar bidan.)

Meskipun orang tua Fellmer ini adalah mendukung gaya hidupnya dan "cukup terbuka," akunya untuk memiliki banyak kritikus. "Orang-orang sangat kreatif dengan komentar negatif mereka. Mereka bilang aku malas, menyalahgunakan orang lain, "katanya. "Tapi ketika mereka berbicara dengan saya, mereka belajar saya bekerja 40 sampai 50 jam per minggu pada proyek-proyek untuk kebaikan masyarakat."

Sebagian besar, Fellmer berharap pemogokan uangnya dapat membantu mengubah kehidupan orang lain. "Uang menghambat impian kita. Kebanyakan orang telah melupakannya, atau benar-benar takut hidup tanpa uang, sehingga mereka diperbudak oleh sistem moneter, "katanya. "Saya berharap untuk memotivasi orang untuk percaya sedikit lebih dalam mimpi mereka