Quote:
Plintir “Aher Menang” Jadi “Aher Kalah”, MetroTV Digugat Lembaga Survei
Setelah digugat ormas-ormas Islam terkait kasus fitnah Rohis sebagai sarang teroris dan dilaporkan KAMMI ke KPI karena menyudutkan ormas Islam, MetroTV kembali digugat. Kali ini, oleh lembaga survei.
Indonesia Strategic Institute (Instrat), sebuah lembaga kajian pada isu strategi politik dan sosial humaniora, menggugat MetroTV lantaran televisi milik Surya Paloh itu “memelintir” hasil survei yang dilakukan Instrat, baru-baru ini.
Instrat merilis data hasil survei elektabilitas pasangan cagub-cawagub Jawa Barat, bahwa Aher-Demiz unggul dengan 37,69 persen suara. Di urutan kedua, Dede-Lex dengan 30,2 persen suara. Peringkat ketiga dan keempat masing-masing ditempati Rieke-Teten 15.48 persen dan Yance-Tatang 12.44 persen. Sedangkan di urutan terakhir Dekdik-Toyib dengan 4,19 persen.
Namun, MetroTV dalam acara Metro Siang yang dibawakan oleh Prabu Revolusi mengatakan bahwa menurut Instrat Dede-Lex di urutan pertama. Bahkan persentase hasil survei Instrat yang ditayangkan di Metro Siang jauh berbeda dari yang sebenarnya.
“Entah dari mana data tersebut,” ungkap Instrat dalam akun twitternya, @info_instrat, Kamis (21/2).
Instrat pun meminta MetroTV meralat pemberitaan tersebut.
“Instrat sangat berharap agar @Metro_TV / @MetroSiang / @praburevolusi segera meralat berita yang telah disampaikan sebelumnya.”
sumber : www.bersamadakwah.com/2013/02/plintir-aher-menang-jadi-aher-kalah.html
Quote:
Metro TV Menipu?
Islamedia -Berikut kami sampaikan "konfirmasi ke metro TV" yang disampaikan Indonesia Strategic Institute lewat akun twitternya @info_instrat atas pemberitaan Metro TV terkait hasil survei pilgub Jawa Barat yang disiarkan Metro TV tidak sesuai dengan hasil yang telah dirilis oleh lembaga survei tersebut.
Indonesia Strategic Institute @info_instrat
| Lembaga kajian pada isu strategi politik dan sosial humaniora
1.@Metro_TV dlm program metro siang disegmen sebelum ini meliput tentang hasil survei terkai elektabilitas cagub/cawagub Jabar.
2.Dalam liputan tersebut, @Metro_TV mengangkat hasil dari 4 lembaga survei (termasuk instrat), dibawakan oleh @praburevolusi.
3.Sayangnya, hasil survei dari instrat disampaikan secara tidak sesuai dengan rilis yang kami berikan sebelumnya.
4.Data yg kami rilis : Aher-Demiz (37,69%), Dede-Lex (30,2%), Rieke-Teten (15.48%), Yance-Tatang (12.44%), Dekdik-Toyib (4,19%).
5.Sehingga menurut survei kami, Aher-Demiz menempati urutan pertama, sedangkan Dede-Lex menempati urutan kedua.
6.Namun, @Metro_TV dalam acara @MetroSiang yang dibawakan oleh @praburevolusi mengatakan bhw mnrt instrat Dede-Lex di urutan 1.
7.Bahkan persentase hasil survei instrat yang ditayangkan di @metrosiang jauh berbeda dr yg sebenarnya. Entah dr mana data tsb.
8.Padahal dalam liputan @wideshotmetrotv bbrp hari lalu, data kami disampaikan secara benar. pada artikel ini juga benar.
9.Instrat sangat berharap agar @Metro_TV / @MetroSiang / @praburevolusi segera meralat berita yang telah disampaikan sebelumnya.
10.Instrat harus melakukan #konfirmasi untuk memenuhi hak publik akan informasi berimbang. demikian. terimakasih.
sumber : www.islamedia.web.id/2013/02/metro-tv-menipu.html?m=1
Survei Instrat: Aher-Deddy Berpeluang Menangkan Pilgub Jabar
BANDUNG - Tanggal 24 Februari 2013 mendatang warga Jawa Barat akan menentukan Gubernurnya untuk memimpin Jabar 5 tahun mendatang. Berdasar hasil survei Indonesia Strategic Institute (Instrat), pasangan nomor urut 4, Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar berpeluang besar memenangi Pilgub Jabar 2013.
"Kesimpulannya, pasangan nomor urut 4, Aher-Deddy, berpeluang besar memenangkan Pilkada Jabar kecuali jika terjadi 'tsunami politik'," kata peneliti Instrat, Jajang Sukmahari, saat menyampaikan hasil survei, Selasa (19/2) di Hotel Horizon, Bandung, Jawa Barat.
Periode survei itu berlangsung dari tanggal 14 sampai 16 Februari 2012. Berdasarkan hasil survei yang melibatkan 1.250 responden yang tersebar di seluruh 26 kabupaten/kota se-Jawa Barat, calon incumbent itu memperoleh dukungan 37,69 persen.
Di posisi kedua ada pasangan Dede-Lex dengan perolehan suara 30,2 persen. Sedangkan pasangan Rieke-Teten memperoleh 15,48 persen. Posisi keempat ditempati pasangan Yance-Tatang dengan perolehan 12,44 persen suara.
Survei dengan metode multi stage sampling dan margin error sekitar 2,85 persen itu menunjukkan pasangan Dekdik-Toyib di urutan paling buncit. Pasangan independen itu memperoleh dukungan 4,19 persen.
"Sementara jumlah swing voters (masih merahasiakan pilihan) adalah 12 persen," kata Jajang.
Sementara jumlah responden yang menyatakan tidak mau memilih atau tidak ada jawaban/tidak jelas besarnya 25 persen.
sumber : www.berita99.com/pilkada/5687/survei-instrat-aherdeddy-berpeluang-menangkan-pilgub-jabar
comment TS :
1 kali bohong masih bisa kutolerir
2 kali bohong kini kupertimbangkan
3 kali bohong, metro tv kau sungguh terlalu