Kaskus

Entertainment

adegeaAvatar border
TS
adegea
Curhat di Depan Bupati Cerminkan Karakter SBY
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Curhat presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam sambutannya pada Rakernas IX Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (20/2/2013) mencerminkan karakter pribadinya.

Pengamat Politik Burhanuddin Muhtadi mengatakan ungkapan SBY tersebut memang terlalu sentimentil terhadap para kepala daerah.

"Secara komunikasi publik itu tidak tepat, karena ia mengatakan delapan tahun dihujat oleh rakyat, menurut saya tidak benar juga, faktanya intensitas peningkatan kritik dari rakyat baru muncul terutama dua tahun terakhir atau setelah 2009," ungkap Burhanuddin di UIN Syarief Hidayatullah Jakarta, Tangerang Selatan, Kamis (21/2/2013).

Terang Direktur Komunikasi Lembaga Survei I.ndonesia ini bahwa periode pertama SBY (2004-2009) banyak mendapatkan pemakluman dan toleransi dari rakyat Indonesia. Waktu itu, SBY dipandang seorang seorang figur yang dibesarkan media juga. Sehingga periode pertama SBY tidak banyak mendapatkan kritikan.

Lalu pada periode ke dua ada peningkatan kritik, hal tersebut dikarenakan masyarakat punya ekspektasi lebih besar ketimbang periode pertama. Ini yang disebut teori peran harapan,

"Jadi periode kedua ini, SBY tidak punya waktu sisa lagi, tinggal setahun terakhir. Karena itu dia harus memberikan peran sebesar-besarnya," ucapnya.

Bila ekspektasi masyarakat terhadap SBY dianggap sebagai sebuah hujatan, menurut Burhanuddin hal tersebut tidak tepat. Secara komunikasi publik pun tidak cukup membantu meningkatkan citra pemerintah.

"Saya lihat itu karakternya, kalau pakai pendekatan komunikasi publik melihat yang terjadi ini tidak tepat juga. Saya kira strategi sebagai pihak yang teraniaya, diserang dari delapan penjuru mata angin menurut saya itu sudah usang. Itu strategi pencitraan usang dan tidak cukup membantu memulihkan citra SBY di mata publik," ungkapnya.

Apa yang diposisikan SBY saat ini berbeda dengan 2004. Pasalnya SBY tidak mungkin maju lagi di 2014. Selain itu, sudah terbukti cara komunikasi publik sebagai pihak teraniaya sudah dilakukan berkali-kali SBY, ternyata tidak membantu meningkatkan persepsi positif publik terhadap dirinya.

"Jadi sebenarnya ini bukan strategi, kalau saya melihatnya ini murni karakter saja. Jadi bawaan dari orok," ujarnya.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan kerap mendengar keluhan-keluhan para Bupati. Khususnya mengenai berat dan tekanan yang didapat saat menjalankan tugas sebagai kepala daerah.

SBY mengatakan seorang bupati misalnya mengatakan, rasanya berat sekali menjadi Bupati.

"Saya bilang begitu, ya kok disalahkan terus pak. Maju kena mundur kena. Kiri kata DPRD salah, kanan kata pers salah. Jadi kadang-kadang bingung kita. Padahal rasanya kami sudah berikhtiar, berupaya," ujar SBY berkisah kepada para Bupati dalam Rakernas IX Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (20/2/2013).

Bahkan, keluhan itu juga datang dari para isteri Bupati seraya ingin membenarkan pernyataan para Bupati.

Hal yang sama juga didengar SBY dari Gubernur. Kepada Presiden para Gubernur mengeluhkan bahwa semua kebijakan, program kerjanya disalahkan, dianggap gagal dan ditentang.

"Nah, waktu itu saya bertanya, "pak Bupati, sudah berapa lama jadi Bupati?" "Empat tahun pak". "Pak gubernur?" "Tiga tahun pak"," ungkap SBY sembari melanjutkan kisahnya.

"Nah begini pak Bupati dikritik, dihujat, disalahkan oleh masyarakat di kabupaten ini dalam waktu 3 tahun. Pak gubernur, bapak dikritik, disalahkan, dihujat oleh provinsi itu selama 3 tahun. Nah saya yang nyalahkan, yang menghujat, seluruh rakyat Indonesia, dan sudah lebih dari 8 tahun," ujar SBY.

Spoiler for pendapat TS:

jadilah pemimpin yang patut menjadi teladan bagi rakyat...

pemimpin yang baik menunjukkan cara melakukan sesuatu, bukan sekedar mengatakan atau memerintah...emoticon-Jempol
0
1.8K
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan