Kuala Lumpur, 14 Februari

Pihak keamanan Malaysia berhasil menemukan lokasi persembunyian - lebih tepatnya pertahanan - lebih dari seratus orang warga asing berseragam militer dan bersenjata api yang telah berhasil masuk ke wilayah Lahad Datu, Sabah.

Kepala Kepolisian Malaysia Tan Sri Ismail Omar mengatakan bahwa pasukan bersenjata yang mendarat diam-diam pada hari Selasa tersebut memasuki Sabah akibat masalah yang terjadi di selatan Filipina.

Omar melanjutkan pihak keamanan telah mengepung lokasi bersangkutan dan meminta kepada pasukan bersenjata tersebut untuk menyerah.

"Situasi sekarang ini berhasil kami kendalikan dan kami harap masyarakat tidak perlu mencemaskannya," kata Omar dalam pernyataan resminya sepanjang tiga bait yang diumumkan pada pukul 8.30 Selasa malam.



Menurut sumber kepolisian, lebih dari 100 orang bersenjata lengkap dan berseragam loreng - dicurigai merupakan sebagian tentara Kesultanan Sulu yang berasal dari selatan Filipina - telah mendarat di pesisir pantai kota Lahad Datu dengan menggunakan boat.

Namun sampai saat ini pihak keamanan belum mengetahui motif pasukan bersenjata tersebut sehingga belum bisa memberikan keterangan resmi bahwa mereka akan melakukan aksi terosisme di kota tersebut.

Sementara itu Panglima Tentara Malaysia Jendral Tan Sri Zulkifli Mohd Zin ketika dihubungi Bernama enggan memberi keterangan lebih jauh mengenai insiden itu, Zin hanya mengatakan "tunggu saja pengumuman dari Kepala Kepolisian".

sumber : http://www.bernama.com/bernama/v7/bm....php?id=927789

Untuk pengetahuan agan2.. Kesultanan Sulu adalah kesultanan yang terletak di wilayah selatan Filipina, sampai saat ini Sultan Sulu masih tetap mengklaim bahwa Sabah adalah bagian dari kedaulatan Sulu sesuai perjanjian antara Inggris dan Sulu di masa lalu.