- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
### Klasifikasi Bintang (Harvard) ###


TS
faisallamri
### Klasifikasi Bintang (Harvard) ###
no repost ya
dulo dong 
Berikut ini adalah daftar kelas bintang dari yang paling panas hingga yang paling dingin (dengan massa, radius dan luminositas dalam satuan Matahari)
contoh kelas O bintang Zeta Puppis
bintang Rigel termasuk kelas B
yang masuk kelas A adalah bintang Vega
salah satu bintang kelas F adalah Procyon
Matahari adalah bintang kelas G
Alpha Centauri B adalah bintang yang masuk ke kelas K
di Kelas M , Proxima Centauri masuk didalamnya
segitu saja thread ane tentang Klasifikasi Bintang
moga bermanfaat
sumber 1
sumber 2
jangan lupa buat
dan komennya ane tunggu gan
donasi buat TS 


________________________________________________________________
### Mengenal Klasifikasi Bintang ###
Dalam astronomi, klasifikasi bintang adalah peng-klasifikasian bintang-bintang berdasarkan kuat beberapa garis serapan pada pola spektrum, dan besarnya luminositas.
Klasifikasi bintang ini merupakan Klasifikasi Harvard oleh Edward Charles Pickeringyg dimulai pada tahun 1886
Klasifikasi bintang ini merupakan Klasifikasi Harvard oleh Edward Charles Pickeringyg dimulai pada tahun 1886
# Sejarah Pengklasifikasian Bintang
Fraunhoferpada 1814, mencatat dan memetakan sejumlah garis-garis gelap dalam spektrum Matahari
jika cahayanya dilewatkan pada suatu prisma.
Garis-garis ini kemudian disebut sebagai garis-garis Fraunhofer.
Pada 1867, Angelo Secchi, seorang astronom Yesuit,
melakukan penyelidikan terhadap sekitar 4000 spektrum bintang hasil pengamatan yang dilakukannya menggunakan prisma obyektif.
Hanya dengan menggunakan mata,
Secchi menggolongkan bintang-bintang tersebut ke dalam tiga kelas.
Pemakaian fotografi dalam astronomi membuka kesempatan lebih luas dalam mempelajari spektrum bintang.
Pada tahun 1886, Edward Charles Pickering memulai penyelidikan spektrum bintang secara fotografi di Observatorium Harvard, Amerika Serikat.
Berdasarkan pekerjaan awal Secchi,
para astronom di Harvard meng-klasifikasikan bintang berdasarkan kuat garis-garis serapan pada deret Balmer dari hidrogen netral (H I)
jika cahayanya dilewatkan pada suatu prisma.
Garis-garis ini kemudian disebut sebagai garis-garis Fraunhofer.
Pada 1867, Angelo Secchi, seorang astronom Yesuit,
melakukan penyelidikan terhadap sekitar 4000 spektrum bintang hasil pengamatan yang dilakukannya menggunakan prisma obyektif.
Hanya dengan menggunakan mata,
Secchi menggolongkan bintang-bintang tersebut ke dalam tiga kelas.
Pemakaian fotografi dalam astronomi membuka kesempatan lebih luas dalam mempelajari spektrum bintang.
Pada tahun 1886, Edward Charles Pickering memulai penyelidikan spektrum bintang secara fotografi di Observatorium Harvard, Amerika Serikat.
Berdasarkan pekerjaan awal Secchi,
para astronom di Harvard meng-klasifikasikan bintang berdasarkan kuat garis-garis serapan pada deret Balmer dari hidrogen netral (H I)
### Klasifikasi Harvard ###
Asisten-asisten Pickering, Williamina Fleming, Annie Jump Cannon, Antonia Maury, dan Henrietta Swan Leavittkemudian memulai sebuah proyek skala besar pengklasifikasian spektrum bintang.
Antara 1911 dan 1949, 400.000 bintang didaftarkan ke dalam katalog Henry Draper .
Cannon dan Maury, kemudian mengklasifikasiakan bintang menjadi 7 kelas yaitu O, B, A, F, G, K, M.
Kelas lainnya dihilangkan karena ditemukan bahwa beberapa di antaranya sebenarnya merupakan kelas yang sama.
Antara 1911 dan 1949, 400.000 bintang didaftarkan ke dalam katalog Henry Draper .
Cannon dan Maury, kemudian mengklasifikasiakan bintang menjadi 7 kelas yaitu O, B, A, F, G, K, M.
Kelas lainnya dihilangkan karena ditemukan bahwa beberapa di antaranya sebenarnya merupakan kelas yang sama.
Berikut ini adalah daftar kelas bintang dari yang paling panas hingga yang paling dingin (dengan massa, radius dan luminositas dalam satuan Matahari)
Spoiler for -:
Kelas O
Bintang kelas Oadalah bintang yang paling panas, temperatur permukaannya lebih dari 25.000 Kelvin.
Bintang deret utama kelas O merupakan bintang yang nampak paling biru, walaupun sebenarnya kebanyakan energinya dipancarkan pada panjang gelombang ungu dan ultraungu.
Bintang kelas O bersinar dengan energi 1 juta kali energi yang dihasilkan Matahari
Bintang kelas Oadalah bintang yang paling panas, temperatur permukaannya lebih dari 25.000 Kelvin.
Bintang deret utama kelas O merupakan bintang yang nampak paling biru, walaupun sebenarnya kebanyakan energinya dipancarkan pada panjang gelombang ungu dan ultraungu.
Bintang kelas O bersinar dengan energi 1 juta kali energi yang dihasilkan Matahari
contoh kelas O bintang Zeta Puppis
Spoiler for -:
Kelas B
Bintang kelas Badalah bintang yang cukup panas dengan temperatur permukaan antara 11.000 hingga 25.000 Kelvin dan berwarna putih-biru.
Dari seluruh populasi bintang deret utama terdapat sekitar 0,13 % bintang kelas B.
Bintang kelas Badalah bintang yang cukup panas dengan temperatur permukaan antara 11.000 hingga 25.000 Kelvin dan berwarna putih-biru.
Dari seluruh populasi bintang deret utama terdapat sekitar 0,13 % bintang kelas B.
bintang Rigel termasuk kelas B
Spoiler for -:
Kelas A
Bintang kelas Amemiliki temperatur permukaan antara 7.500 hingga 11.000 Kelvin dan berwarna putih.
Bintang kelas A kira-kira hanya 0.63% dari seluruh populasi bintang deret utama.
Bintang kelas Amemiliki temperatur permukaan antara 7.500 hingga 11.000 Kelvin dan berwarna putih.
Bintang kelas A kira-kira hanya 0.63% dari seluruh populasi bintang deret utama.
yang masuk kelas A adalah bintang Vega
Spoiler for -:
Kelas F
Bintang kelas Fmemiliki temperatur permukaan 6000 hingga 7500 Kelvin, berwarna putih-kuning.
Bintang kelas F kira-kira 3,1% dari seluruh populasi bintang deret utama.
Bintang kelas Fmemiliki temperatur permukaan 6000 hingga 7500 Kelvin, berwarna putih-kuning.
Bintang kelas F kira-kira 3,1% dari seluruh populasi bintang deret utama.
salah satu bintang kelas F adalah Procyon
Spoiler for -:
Kelas G
Bintang kelas Gmungkin adalah yang paling banyak dipelajari karena Matahari adalah bintang kelas ini.
Bintang kelas G memiliki temperatur permukaan antara 5000 hingga 6000 Kelvin dan berwarna kuning.
Bintang kelas G adalah sekitar 8% dari seluruh populasi bintang deret utama.
Bintang kelas Gmungkin adalah yang paling banyak dipelajari karena Matahari adalah bintang kelas ini.
Bintang kelas G memiliki temperatur permukaan antara 5000 hingga 6000 Kelvin dan berwarna kuning.
Bintang kelas G adalah sekitar 8% dari seluruh populasi bintang deret utama.
Matahari adalah bintang kelas G
Spoiler for -:
Kelas K
Bintang kelas Kberwarna jingga memiliki temperatur sedikit lebih dingin daripada bintang sekelas Matahari, yaitu antara 3500 hingga 5000 Kelvin.
Bintang kelas K adalah sekitar 13% dari seluruh populasi bintang deret utama.
Bintang kelas Kberwarna jingga memiliki temperatur sedikit lebih dingin daripada bintang sekelas Matahari, yaitu antara 3500 hingga 5000 Kelvin.
Bintang kelas K adalah sekitar 13% dari seluruh populasi bintang deret utama.
Alpha Centauri B adalah bintang yang masuk ke kelas K
Spoiler for -:
Kelas M
Bintang kelas Madalah bintang dengan populasi paling banyak.
Bintang ini berwarna merah dengan temperatur permukaan lebih rendah daripada 3500 Kelvin.
Bintang kelas M adalah sekitar 78% dari seluruh populasi bintang deret utama.
Bintang kelas Madalah bintang dengan populasi paling banyak.
Bintang ini berwarna merah dengan temperatur permukaan lebih rendah daripada 3500 Kelvin.
Bintang kelas M adalah sekitar 78% dari seluruh populasi bintang deret utama.
di Kelas M , Proxima Centauri masuk didalamnya
Spoiler for -:
________________________________________________________________
segitu saja thread ane tentang Klasifikasi Bintang

moga bermanfaat

sumber 1
sumber 2
jangan lupa buat

dan komennya ane tunggu gan



________________________________________________________________
faisallamri
faisallamri


nona212 memberi reputasi
1
2.7K
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan