Dini hari tadi, AC Milan berhasil memenangkan duel melawan Barcelona di ajang Liga Champions fase perdelapan final. Gol dari Kevin Prince Boateng (57') dan Sulley Muntari (81'), berhasil membungkus keperkasaan Barcelona di ajang tahunan sepakbola Eropa itu.
Statistik Ball Posession 66% milik Barca seolah tidak berguna karena toh Barca cuma memiliki 1 shot on target, Milan malah memiliki 6 shot(s) on target. Taktik parkir bus yg diadopsi dari Chelsea dan Celtic, yang bisa mengalahkan Barcelona, terbukti cukup ampuh. Hal ini wajar karena secara statistik, sebagian besar gol-gol Barca lahir di dalam kotak penalti, sehingga jika lawan menerapkan strategi parkir bus, maka pemain-pemain Barca ini terlihat seperti mati kutu. Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, bahkan pernah berucap, "Mereka yang menghina klub pengapdopsi strategi parkir bus saat melawan Barcelona, sesungguhnya tidak tahu apa-apa".

Sebenarnya kemenangan AC Milan ini terbilang aman, 2-0. Barcelona harus membalas dgn skor lebih besar, dan akan sangat berbahaya jika di Camp Nou AC Milan bisa mencetak 1 gol, beban mencetak 4 gol bagi Barca tentu sangat berat, apalagi AC Milan diprediksi akan menerapkan pertahanan super grendel.
Akan tetapi, satu hal harus diwaspadai AC Milan ketika bertandang ke Camp Nou. Dalam 5 musim Liga Champions terakhir,atau ketika Barcelona mantap sebagai dominator Liga Champions, tercatat Barcelona cuma 3x kalah di pertemuan leg 1 fase knock-out. Selebihnya, mereka tidak pernah kalah pada leg 1. Kekalahan yang pertama adalah, kalah 1-3 dari Internazionale Milano di leg 1 semifinal UCL 2009/2010. Yang kedua adalah kalah 1-2 dari Arsenal di leg 1 perdelapan final UCL 2010/2011, dan yang terakhir adalah kalah 0-1 dari Chelsea di leg 1 semifinal UCL 2011/2012. Satu yang unik dari ketiga kejadian tersebut --> 1 pemain dari masing-masing klub yg mengalahkan Barca di leg 1 tersebut, mendapatkan kartu merah saat kedua klub kembali bentrok di Camp Nou.

1. Barcelona vs Internazionale, Camp Nou (28/04/10), Leg 2 Semifinal UCL 2009/2010. Korban : Thiago Motta

Pada pertandingan ini, Inter harus bermain dengan 10 orang karena Thiago Motta dikeluarkan wasit asal Belgia, Franck de Bleckerre, di menit ke 28. Kejadian yang menjadi pembicaraan kalangan sepak bola dunia. Karena saat itu, Sergio Busquets, orang yang dilanggar Motta, terlihat mengintip wasit saat terkapar di lapangan.

Namun, pada akhirnya, Barcelona harus tersingkir karena mereka cuma bisa menang 1-0 lewat gol Gerard Pique. Di leg 1 sendiri, Barca kalah 1-3, sehingga secara agreggat kalah 2-3. Padahal di pertandingan itu, Barca mendapat ball possesion 75 % berbanding 25 % milik Internazionale. Internazionale sendiri saat itu menjadi Juara, setelah mengalahkan Bayern Munich di final dengan skor 2-0.

2. Barcelona vs Arsenal, Camp Nou (16/02/11), Leg 2 Perdelapan Final UCL 2010/2011. Korban : Robin Van Persie

Kedua tim kembali bentrok setelah leg 1 di Emirates, Barca kalah 1-2 oleh Arsenal. Kejadian menarik terjadi ketika Robin Van Persie dikartu merah wasit Masimmo Bussaca, tepat beberapa menit setelah Arsenal berhasil menyamakan kedudukan 1-1, di awal-awal babak kedua. Kejadian ini agak janggal karena Robin Van Persie divonis bersalah disebabkan RvP menendang bola sesaat setelah dia dinyatakan offside. Disebut janggal karena peluit tepat dibunyikan tepat ketika kaki Van Persie sudah berayun untuk menendang bola. Wasit menyatakan Van Persie mengacuhkan perintahnya, sehingga kartu kuning kedua lah yang didapatnya. RvP sendiri bicara mengenai insiden tersebut, "Suasana stadion sangat riuh, dan saya tidak mungkin menghentikan kaki saya yang sudah hampir menyentuh/menendang bola karena peluit itu". Pada akhirnya Arsenal menjadi limbung karena hilangnya kapten mereka itu. Mereka kalah 1-3 dan kalah aggregat 3-4 dari Barcelona. Di musim ini, Barcelona sendiri menjadi juara setelah di final mengalahkan Man.United 3-1.
1 hal yang saat itu para Gooners tak terima, selain kartu merah Van Persie, adalah kejadian di mana Eric Abidal mencekik leher RvP, dan wasit adem ayem saja.

3. Barcelona vs Chelsea, Camp Nou (24/04/12), Leg 2 Semifinal UCL 2010/2012. Korban : John Terry

Di leg 2 di Camp Nou, Chelsea harus bermain dengan 10 orang di pertengahan babak pertama setelah John Terry dikartu merah oleh wasit. John Terry menyodok Alexis Sanchez dengan lutut saat Barcelona akan mengambil tendangan bebas. Saat itu, Barcelona sudah unggul 1-0. Untungnya, "kekonyolan" John Terry ini tidak begitu meruigikan Chelsea. Sepanjang pertandingan Chelsea penuh bertahan sehingga Barca cuma berhasil manambah 1 gol dan Chelsea sendiri membuat 2 gol lewat Ramires dan Fernando Torres. Aggregat 3-2 untuk Chelsea, dan akhirnya menjadi juara setelah di final mengalahkan Bayern Munich lewat drama adu pinalti.