Hati-hati bekerja di Bank Mandiri, ntah ini salah Individu pejabatnya atau memang aturan managemen.

Melaporkan pegawai yang memalsukan tandatangan ditekan dan dibujuk rayu agar mengajukan surat pengunduran diri. Tetapi karena tak kunjung mengajukan surat pengunduran diri tersebut, Pejabat yang dipercaya memimpin Unit Bisnis ini pun membuat surat referensi dan menandatangani surat pemutusan hubungan kerja.

Pegawai yang memalasukan tandatangan bukan sekedar menandatangani surat biasa tetapi untuk memperkaya diri sendiri dengan cara memalsukan Nota-nota biaya operasional yang disetro ke rekening pacarnya dan buka seratus juta-an tetapi lebih dari dua ratus jutaan atau bahkan lebih.

Apakah pejabat ini sakit hati pada saya karena sudah saya laporkan pemalsu tandatangan ? Jika sakit hati, Mengapa ???? Ada apa antara pejabat ini dengan pegawai pemalsu tandatangan tsb?
Sangat disayangkan pejabat seperti ini dipercaya memimpin Unit Bisnis, Tidak ada apresiasi, tak tau berterima kasih.

Jika Managemennya seperti ini, sungguh ironis yang katanya perusahaan besar tetapi tidak menghargai pegawai yang berani melaporkan pemalsu tandatangan. Sangat disayangkan bisa-bisa Nasabah percaya untuk bertransaksi di Bank Ini tetapi ada pegawai pemalsu tandatangan yang memanfaatkan uang-uang yang dipercayakan Nasabah.

Pejabat dimaksud : M. Alwi / Distrik Manajer Unit Bisnis Mikro Kanwil I Medan
Pemalsu T.Tangan : M. Ichsan Fachrozy
Bank dimaksud : PT. Bank Mandiri (persero) tbk Mikro Business Distrcit Center Medan.


Hati-hati bagi Nasabah dan Pegawai, jika ingin tetap berkarir di Bank Mandiri agar pikirkan secara matang untuk melapor ke atasan apabila menemukan pegawai Pemalsu Tandatangan.