PRESIDEN JAWA BARAT
oleh Yuda Triyadi Vfc pada 20 Februari 2013 pukul 17:07 ·

Presiden jawa barat, judul yang mungkin ganjil buat kita dengar. Tapi ini adalah sedikit bukti bahwa menjadi gurbernur JABAR itu otomatis menjadi presiden. Mengapa begitu? … Provinsi Jawa Barat dengan luas 35.377,76 Km2 menurut Data SIAK Provinsi Jawa Barat didiami penduduk sebanyak 46.497.175 Juta Jiwa. Penduduk ini tersebar di 26 Kabupaten/Kota, 625 Kecamatan dan 5.899 Desa/Kelurahan. Hampir 19% penduduk Indonesia berada di jawa barat. Sebuah angka yang sangat besar untuk sebuah provinsi.



24 Februari 2013 medatang mungkin bagi penduduk JABAR akan mempertaruhkan kepercayaan mereka pada pasangan pasangan calon Gurbernur JABAR “Calon Presiden JABAR”. Ya mempertaruhkan, mengapa begitu?... Karna 5 tahun ke depan kita akan di pimpin oleh salah satu dari calon calon tersebut. Saat ini pula masyarakat JABAR mulai bergeliat untuk melihat, memilih, dan mencermati berbagai program dari calon calon tersebut.

Kampanye kampanye dari para calon tersebut sekarang mulai terasa di mana mana. Bendera yang menempel d jalan jalan ibu kota, stiker di tempel sembarangan, kertas kampanye & spanduk berserakan di mana mana. Bahkan jalanan di berbagai tempat menjadi macet, malah merugikan pengguna jalan lain karena berkonvoi dengan tidak tertib. Saya sempat bertanya kepada simpatisan, “ kenapa kalo konvoi partai itu harus merugikan pengguna jalan lain?” dengan luar biasa saya mendapatkan jawaban, “ bae atuh lur, kan 5 tahun sakali”. Ya memang ini pesta demokrasi, tapi apakah ini demokrasi? Atau arogansi?



Program progam kampanye para calon pun luar biasa. Ada yang pendidikan gratis, pembangunan desa, kesehatan gratis dengan kartu sehat, menyediakan lapangan pekerjaan, birokrasi yang bersih dll. Tetapi diantara pasangan pasangan ini tidak ada yang dengan jelas berkomitmen dan siap untuk menyelesaikan masalah masalah lingkungan di jawa barat.

Pokok permasalahan lingkungan di jabar :

[Degradasi sumberdaya alam khususnya air dan lahan, yang ditandai dengan deplesisumber air (permukaan dan air bawah tanah, baik kuantitas maupun kualitasnya),semakin meluasnya tanah kritis dan DAS kritis, penurunan produktifitas lahan, semakinmeluasnya kerusakan hutan (terutama karena perambahan) baik hutan pegununganmaupun hutan pantai (mangrove).

Permasalahan pencemaran, baik pencemaran air, udara maupun tanah yang penyebarannya sudah cukup meluas dan terkait dengan industri, rumah tangga dengansegala jenis limbahnya, terutama sampah.

Permasalahan kebencanaan alam, yaitu Jawa Barat terutama bagian tengah dan selatan.

Pengelolaan tata ruang yang tidak berwawasan lingkungan

Kerusakan di wilayah pesisir.

Tumpang tindih nya perundang undangan lingkungan di jawa barat





Lebih spesifik permasalahan besar yang ada d jabar adalah citarum dengan pencemaran industry di bagian selatan bandung yang sudah menghawatirkan tingkat pencemarannya. Ada pula Hutan Kota babakan siliwangi yang menjadi kontroversi di Bandung yang keberadaan nya ada segera di campur tangankan oleh pihak korporasi untuk kegiatan bisnis swasta. Ada pula pengalih fungsian beberapa hutan untuk lahan pertanian di selatan jawa barat, dan juga bencana alam banjir dan longsor di selatan bandung .



Jadi, apakah kalian setuju untuk menuntut komitmen mereka dengan lingkungan jabar yang semakin kritis oleh ulah industry, korporasi, dan juga oleh masyarakat jawa barat itu sendiri? ini adalah moment yang tepat untuk kita semua memperjuangkan hak hak kita untuk bersuara, menuntut, dan juga menagih komitment dari para calon Gurbernur Jawa Barat “Presiden Jawa Barat”. Karena masa depan anak cucu kita ada di tangan kita semua. Mari kita ciptakan lingkungan yang layak untuk anak cucu kita. Pilih dan dukung orang yang tepat dan berkomitment terhadap lingkungan di jawa barat.



“hayu dulur salembur, ulah milih pamimpin anu udur. Pilih pamimpin anu nyieun urang makmur”

“Kudu paheuyeuk- heuyeuk leungeun paantay-antay tangan”



By: yuda triyadi


foto by greenpeace