- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Anggota DPRD DKI sebut Kapolres Klungkung bohong


TS
americano
Anggota DPRD DKI sebut Kapolres Klungkung bohong
MERDEKA.COM. Anggota DPRD DKI Jakarta, Taufiqurrahman, menegaskan dirinya telah dianiaya anggota polisi di Klungkung, Bali, bukan terpeleset kerikil. Dia pun menyebut Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri Yudayatni telah berbohong
"Bohong itu Kapolres," kata Taufiqurrahman dalam pesan singkatnya kepada merdeka.com, Rabu (20/2) malam.
Menurut Taufiqurrahman, dia memutuskan menolong warga yang motornya akan diangkut polisi yang melakukan razia. Apalagi dia telah mendapat penjelasan dari pemilik motor kalau semua surat lengkap, hanya pajak yang mati.
Taufiqurrahman memastikan pemilik motor juga mengenakan helm dan motor itu memenuhi kelengkapan, mulai spion, pelat nomor dan sebagainya.
Namun saat menanyakan pasal mana yang dilanggar pemilik motor, Taufiqurrahman malah ditendang sampai tersungkur ke tanah.
Usai insiden itu, Taufiqurrahman sempat membuka identitasnya sebagai anggota DPRD. "Tapi polisi itu malah menantang dan bilang silakan melapor," ujar Ketua DPC Demokrat Jakarta Pusat ini.
Taufiqurrahman mengaku tetap akan meneruskan upaya hukum atas insiden yang menimpanya. "Ini agar menjadi pelajaran bagi Polri untuk tidak sewenang-wenang dan arogan," tandas anggota komisi A ini.
Soal pernyataan Kapolres Klungkung yang dinilai bohong, Taufiqurrahman mengaku masih memikirkan langkah yang bakal ditempuh.
"Saya masih koordinasi dengan pengacara dan Pak Mudarta (Ketua DPD Demokrat Bali)," tutupnya.
Sumber: Merdeka.com
------------------------------------------------------------------------------------------------------
DPRD aja digituin, apalagi rakyat jelata ??
Oknum...oknum itu.........,
ciyus??
http://id.berita.yahoo.com/anggota-d...210500298.html
"Bohong itu Kapolres," kata Taufiqurrahman dalam pesan singkatnya kepada merdeka.com, Rabu (20/2) malam.
Menurut Taufiqurrahman, dia memutuskan menolong warga yang motornya akan diangkut polisi yang melakukan razia. Apalagi dia telah mendapat penjelasan dari pemilik motor kalau semua surat lengkap, hanya pajak yang mati.
Taufiqurrahman memastikan pemilik motor juga mengenakan helm dan motor itu memenuhi kelengkapan, mulai spion, pelat nomor dan sebagainya.
Namun saat menanyakan pasal mana yang dilanggar pemilik motor, Taufiqurrahman malah ditendang sampai tersungkur ke tanah.
Usai insiden itu, Taufiqurrahman sempat membuka identitasnya sebagai anggota DPRD. "Tapi polisi itu malah menantang dan bilang silakan melapor," ujar Ketua DPC Demokrat Jakarta Pusat ini.
Taufiqurrahman mengaku tetap akan meneruskan upaya hukum atas insiden yang menimpanya. "Ini agar menjadi pelajaran bagi Polri untuk tidak sewenang-wenang dan arogan," tandas anggota komisi A ini.
Soal pernyataan Kapolres Klungkung yang dinilai bohong, Taufiqurrahman mengaku masih memikirkan langkah yang bakal ditempuh.
"Saya masih koordinasi dengan pengacara dan Pak Mudarta (Ketua DPD Demokrat Bali)," tutupnya.
Sumber: Merdeka.com
------------------------------------------------------------------------------------------------------
DPRD aja digituin, apalagi rakyat jelata ??
Oknum...oknum itu.........,
ciyus??
http://id.berita.yahoo.com/anggota-d...210500298.html
Diubah oleh americano 21-02-2013 04:16
0
3.2K
30


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan