Hanura Dapat Durian Runtuh dari Hengkangnya Akbar Faisal
Tribunnews.com - Selasa, 19 Februari 2013 13:35 WIB


Akbar Faisal

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei Lingkaran Survei Jakarta (LSJ) pada 9-15 Februari 2013 menunjukkan, mundurnya Akbar Faisal yang merapat ke Partai NasDem, tak memengaruhi elektabilitas Partai Hanura jelang Pemilu 2014.

"Sikap dingin segenap jajaran Partai Hanura menanggapi bergabungnya Akbar ke Partai NasDem, tetap membuat simpatisan Hanura optimistis akan masa depan partainya," ujar peneliti senior LSJ Rendy Kurnia di Jakarta, Selasa (19/2/2013).

Bahkan, Partai Hanura dapat durian runtuh atas gonjang-ganjing yang terjadi di Partai Demokrat dan PKS. Partai yang dikomandani Wiranto menjadi partai alternatif masyarakat, yang sudah jenuh dengan partai yang kadernya terlibat korupsi.

Apalagi, energi positif sudah menaungi Hanura dengan bergabungnya bekas Ketua Dewan Pakar NasDem Hary Tanoesoedibjo, yang memiliki finansial dan jaringan media besar, untuk menghadapi Pemilu 2014.

"Kekuatan finansial dan jaringan media yang dimiliki HT, akan mempermudah Partai Hanura melebarkan sayapnya di seluruh pelosok Indonesia," jelas Rendy.

Hasil survei LSJ menempatkan Partai Demokrat di angka 6,9 persen, di bawah Gerindra (10,3 persen), PDI Perjuangan (16,5 persen), dan Golkar (18,5 persen). Sedangkan NasDem (4,5 persen), PKS (2,6 persen), PAN (2,5 persen), PPP (2,4 persen), dan PKB (1,8 persen).

Sekjen Asosiasi Riset dan Opini Publik Seluruh Indonesia (Aropi) Umar S Bakry menambahkan, Hanura mendapat sokongan bagus dari Hary, karena juga membawa gerbongnya dari NasDem, yang pernah duduk di tingkat elite DPD dan DPD.

"Keluarnya Hary Tanoe diikuti gerbongnya, ternyata menurut temuan LSJ tidak berdampak signifikan sekali. Keluarnya Akbar Faisal tidak berpengaruh dengan Hanura. Kader-kader Hanura dingin-dingin saja, tidak melakukan munas, dan tidak ribut, ini masalah kecil saja," papar Umar. (*)


http://www.tribunnews.com/2013/02/19...a-akbar-faisal


Apes bener Partai Nasdem...