Fungsi ini biasanya ada di tunggangan yang wara wiri di Eropa. Sesuai dengan fungsinya, berupa tanda untuk membelok atau mirip dengan lampu sein.
Hanya, kedipannya berbeda, pada Change Line signal yang ada pada Ford Fiesta ini, hanya berkedip sebanyak 3 kali saja. Ini diperlukan ketika member tanda akan berpindah jalur ketika berada di jalan tol.
Asumsinya dengan kedipan segitu, mobil sudah berpindah ke jalur yang lainnya, berbeda dengan ketika membelok, yang perlu tanda lebih lama untuk pengguna jalan lain.
Untuk mengoperasikannya, sama dengan menggunakan sein seperti umumnya, hanya tuasnya tidak ditekan terlalu dalam sehingga tidak terkunci seperti pada saat akan menggunakan sein kala membelok.

Bagian atap, biasanya tak polos saja, ada lekukan yang dirancang agar memiliki aksen baik bagi desainnya, tentu sebagai penunjang struktur atap juga agar lebih kuat.
Umumnya garis atap ini terlihat menjulur saja dari depan ke belakang terdiri dari beberapa buah lekukan, mulai di sisi kiri dan kanan saja, hingga lekukan cukup banyak.
Pada Nissan March, terdapat lekukan unik pada atapnya, jika dilihat dari atas bentuknya seperti bumerang atau bulan sabit. Untuk apa sih, lekukan ini? Tentu dari segi desain, hal ini akan menambah nilai estetika di bagian ubun-ubun tungganan itu.
Tetapi, di balik itu ada lagi fungsi dari rancangan tunggangan bermesin 1.200 cc itu. Menurut Teddy Irawan, Vice President Director PT Nissan Motor Indonesia, hal ini tak saja menarik dari segi desain. "Struktur bulan sabit itu juga berfungsi sebagai penguat, sekaligus memberi beban lebih ringan bagi keseluruhan mobil," ujarnya.
Maksudnya, dengan rancangan seperti itu, tak perlu lagi penggunaan beberapa cross member di atap sebagai penguat, dengan begitu, secara keseluruhan bobot mobil pun akan lebih ringan. "Selain itu dari segi aerodinamika pun menghasilkan hambatan angin lebih minim di bagian atap," tambahnya.
Lewat bentuk itu, saluran angin yang menerpa atap diarahkan untuk memberikan tingkat aerodinamika lebih baik. Efeknya, selain kebisingan menurun stabilitas tunggangan pun menjadi lebih baik.

Wah, berbau mobil balap nih! Memang enggak salah kok, ini peranti pengisi bensin alias moncong pengisian yang memang mirip dengan yang dipakai tunggangan Formula 1 atau mobil balap lainnya.
Bedanya, tak perlu lagi penutup yang berulir seperti pada lubang pengisian mobil-mobil lainnya. Donald Rachmat, Dealer Operation Manager PT Ford Motor Indonesia(FMI) menjelaskan dalam suatu kesempatan, bahwa pengisiannya tidak perlu ditunggu hingga permukaan bensin berada di mulut corong.
"Karena memang tidak akan terlihat, cukup hingga nozel pengisi secara otomatis menghentikan pengisian saja," tutur lelaki yang sempat berada di divisi Product Planning PT. FMI ini.
Jadi, buat pengguna Fiesta, tak perlu memaksa operator pengisi bahan bakar untuk mengisi hingga permukaan bensinnya di ujung mulut lubang isi, karena hal ini malah membuat bensin yang berlebihan itu akan terbuang melalui saluran buang.

Dudukan mesin ini tentunya peranti mutlak di mobil. Sebagai tatakan dapur pacu berikut transmisi pada bodi, sehingga tetap berada di posisi yang seharusnya.
Bermacam-macam bentuk dan bahan engine mounting, namun umumnya terdiri dari karet yang menyelubungi besi sebagai pengikat antara mesin dan sasis.
Di dalam engine mounting itu, ada yang menggunakan fluida juga sebagai peredam getaran. Berbicara soal getaran, mesin Nissan HR12DE yang digendong Nissan March ini memiliki konfigurasi 3 silinder segaris.
Nah, ini tentunya berbeda ketimbang mesin bersilinder genap.
Umumnya, mesin ganjil ini memiliki getaran sedikit lebih besar dibandingkan mesin genap, seperti 4 silinder atau 6 silinder. Walaupun, dengan teknologinya, getaran ini bisa direduksi dengan engine balancer.
Pada Nissan March, tampak engine mountingnya berukuran besar, tak seperti mesinnya yang mungil karena terdiri dari 3 silinder saja. Besarnya engine mounting ini tentunya memiliki fungsi tersendiri.
"Rasakan saja, orang yang pakai March ini enggak akan tahu kalau mesinnya 3 silinder," ungkap Teddy. Tentu peran engine mounting meredam getaran adalah alasannya.

Suka memperhatikan kaca belakang? Nah, tentu ada yang berbeda dibandingkan dengan windshield alias si kaca depan. Di luar bentuk dan lokasinya tentu.
Di kaca belakang ini umumnya terdapat garis-garis elemen yang berfungsi sebagai defogger atau untuk menghilangkan kabut ketika suhu di luar kabin dan di dalam berbeda.
Agar kabut ini hilang elemen-elemen pemanas itu diaktifkan agar memanaskan permukaan kaca, sehingga kabut pun akan sirna dan pandangan pun tidak terhalang selubung kabut tadi.
Tetapi, coba perhatikan lagi lebih seksama, pada beberapa mobil terdapat lokasi elemen cukup unik, yaitu berada di bagian kaca yang posisinya di balik karet wiper belakang, seperti pada Ford Fiesta dan beberapa mobil lainnya.
Bentuknya pun tak lurus, tetapi seperti gelombang yang ketinggiannya melebihi sang karet wiper. Ini fungsinya untuk memanasi bagian kaca di bagian itu, yang relatif cukup dingin dan menimbulkan kabut, karena ketika wiper belum aktif, akan ada genangan air yang tertahan oleh wiper blade.

http://mobil.otomotifnet.com