Tidak ada yang meragukan pentingnya peran handset ini dalam sejarah perkembangan Android.
HTC Dream atau yang juga dikenal dengan nama HTC G1 adalah ponsel Android pertama yang masuk ke pasaran.

Handset ini rilis pertama kali di Amerika Serikat dan Inggris pada tahun 2008. Wujudnya cukup menarik dengan layar slider dan keyboard full qwerty.

Versi Android yang dipakainya masih 1.6. Prosesor pun masih 528 MHz, namun sudah bertenaga kala itu. Handset ini menandai debut Android yang ternyata kemudian berjaya dalam waktu singkat.

HTC Hero yang keluar pada tahun 2009 semakin menegaskan status HTC sebagai vendor Android papan atas. Hero, yang bentuknya cantik dan punya performa menawan pada zamannya, memang memikat.

Desain HTC Hero cukup ikonik dengan bagian bawah layar menekuk ke depan. Spesifikasinya seperti prosesor Qualcomm 528 MHz, kamera 5 megapixel dan OS Android 1.5.

Hero dinobatkan sebagai ponsel terbaik tahun 2009 oleh SM Association (GSMA), asosiasi industri GSM dunia. Mengalahkan nominasi ponsel terbaik lain yakni Samsung Star, Nokia N97 mini, BlackBerry Bold 9700 dan Samsung Omnia HD.

Galaxy Spica menempati posisi khusus dalam sejarah ponsel Android Samsung. Ponsel ini masuk dalam jajaran ponsel Android terawal Samsung dan lumayan populer.

Dari sisi fitur Galaxy Spica dilengkapi dengan kamera 3 megapixel, prosesor lumayan bertenaga dan RAM 256 MB. Cukup maju saat waktu rilisnya di akhir 2009.

Desainnya yang khas juga membuat Galaxy Spica lumayan tenar. Handset ini menandai keseriusan Samsung di jagat Android.

Sejak zaman dulu, Samsung terus berupaya keras menjegal dominasi Apple iPhone. Upaya mereka akhirnya mulai membuahkan hasil dengan seri Galaxy S.

Samsung I9000 Galaxy S yang rilis tahun 2010 mengawali kejayaan Samsung di jagat Android. Handset ini laku keras dalam jumlah belasan juta unit.

Dengan desain menarik dan performa nan kencang, Galaxy S disukai fans Android. Seri selanjutnya, S II dan S III malah meraih popularitas lebih mentereng.

Xperia X10 diperkenalkan pertama kali pada bulan November 2009. Spesifikasinya cukup maju dengan prosesor 1 GHz dan kamera 8 megapixel.

Handset ini cukup sukses di pasaran. Desainnya yang elegan membuatnya lumayan disukai para penggemar Android.

Kini meski merek Sony Ericsson sudah tidak diteruskan, Sony masih tetap melanjutkan kiprah di jagat ponsel Android dan masih tetap menyandang nama Xperia.

Xperia Play coba memadukan fungsionalitas game dengan ponsel Android. Meski penjualannya tidak seperti yang diharapkan, Xperia Play tetap diingat dengan desain dan kemampuan uniknya.

Dari sisi 'jeroan', Xperia Play yang rilis tahun 2011 ini dibenamkan prosesor 1 Ghz besutan Qualcomm Snapdragon. Selain itu produk tersebut telah dilengkapi Adreno GPU.

Xperia Play menjadi handset pertama dengan sertifikasi PlayStation. Artinya, produk-produk dengan sertifikasi tersebut dapat mengakses konten PlaySation secara eksklusif lewat portal bernama PlayStation Suite

Motorola sempat sangat terpuruk sebelum Android diperkenalkan. Namun mereka perlahan bangkit, salah satunya berkat kesuksesan Motorola Droid yang rilis pada tahun 2009.

Smartphone ini disebut sebagai salah satu ponsel QWERTY slider tertipis saat itu. Beberapa fiturnya antara lain layar beresolusi tinggi dengan ukuran 3.7 inchi, kamera 5 MP serta memori internal 16 GB.

Motorola Droid barangkali termasuk salah satu ponsel Android dengan desain terbaik pada zamannya. Seri Droid masih eksis sampai sekarang dengan berbagai model barunya.

Saat rilisnya, Atrix dpromosikan Motorola sebagai smartphone powerful di dunia yang bisa dihubungkan ke berbagai perangkat. Smartphone yang mulai diperkenalkan Januari 2010 ini menggunakan sistem operasi Android Froyo.

CEO Motorola Mobility Sanjay Jha, memperkenalkan Atrix sebagai ponsel terbaik yang dirilis Motorola saat itu. Handset ini memiliki bentang layar 4 inch beresolusi 960x540 pixel.

Selain telah dibekali kemampuan 4G, dalam tubuh Atrix juga tertanam prosesor dual-core Nvidia Tegra 2, RAM 1GB. Atrix diklaim smartphone pertama di dunia yang dilengkapi teknologi fingerprint recognition atau pengenal sidik jari.

Bulan November 2009 menandai debut handset pertama LG di dunia Android. Vendor asal Korea Selatan ini merilis LG GW620.

GW620 adalah sebuah ponsel Android layar sentuh yang dibekali dengan keyboard qwerty slider. Layar sentuhnya masih resistif.

Tidak berbeda jauh daripada smartphone Android pada zamannya, prosesornya pun masih 528MHz, kalah jauh dari Android zaman sekarang. Namun kelahirannya menandai sepak terjang LG di dunia Android.

Optimus One adalah ponsel Android kelas menengah yang diperkenalkan LG pada Oktober 2010. Optimus One tercatat sebagai handset Android pertama LG yang sukses mencapai jumlah penjualan lebih dari sejuta unit.

Optimus One pun sempat mengukir rekor sebagai smartphone dengan penjualan tercepat dalam sejarah LG, dengan rata-rata terjual 25 ribu unit per hari.

Ponsel ini mengusung layar berukuran 3,2 inch yang sanggup menampilkan resolusi hingga 320 X 480 pixel. Optimus One dibekali prosesor 600 MHz dengan kapasitas memory 512 MB.