- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Terlalu Sadis] Bocah di bunuh dan di cor semen


TS
Osana412
[Terlalu Sadis] Bocah di bunuh dan di cor semen
Quote:
Original Posted By Sadis
Berikut Kronologi Kasus Pembunuhan dan Penyemenan Bocah 3,5 Tahun
Maaf gan ga ada fotonya, terlalu sadis gan:
![[Terlalu Sadis] Bocah di bunuh dan di cor semen](https://dl.kaskus.id/www.kabajak.com/concrete/images/semen-cor-truk-molen.jpg)
Surabaya - Pembunuhan yang dilakukan Solikin (31) terhadap Fahri Husaini Romadhon (3,5) termasuk sadis. Setelah membunuh, Solikin menyemen jasad Fahri yang sudah mulai membusuk di gang atau lorong sempit diantara rumahnya dan rumah tetangga.
Berikut adalah kronologi pembunuhan yang terjadi di Jalan Endrosono VII/19F berdasarkan informasi dari kepolisian dan warga.
Sabtu (16/2/2013) malam selepas Isya', Misnawi, ayah Fahri, mendapat order penyewaan sound system di gang tetangga. Misnawi memang memiliki usaha penyewaan sound system. Saat itu Misnawi meninggalkan Fahri di rumah bersama istri dan anaknya yang lain.
Pulang dari gang tetangga, Misnawi tak menjumpai Fahri di rumah. Istri dan anaknya yang lain juga tak tahu keberadaan Fahri. Hingga jam 22.00 WIB Fahri tak juga kelihatan batang hidungnya. Pencarian yang dilakukan juga tak membawa hasil.
Tanpa diketahui Misnawi, Fahri main ke rumah Solikin saat Misnawi pergi bekerja. Rumah Solikin sendiri berada di depan rumah Fahri. Di situ, bungsu dari 4 bersaudara itu bermain dengan keponakan Solikin yang usianya sebaya. Dengan alasan sakit hati terhadap Misnawi, Solikin menarik dan membekap Fahri lalu membentur-benturkan kepalanya hingga tewas.
Solikin lalu menaruh jasad Fahri di lorong atau gang sempit yang berada di antara rumahnya dan rumah tetangga. Lorong kecil itu tak terlihat dari depan rumah karena tertutup tembok. Jalan masuk ke lorong hanya bisa diakses dari dalam rumah.
Minggu (17/2/2012), Misnawi dan istrinya, Zubaidah, melaporkan hilangnya Fahri ke Polsek Semampir. Selain menggunakan cara resmi, Misnawi juga meminta bantuan orang pintar (paranormal) untuk menemukan anaknya. Orang pintar tersebut mengatakan jika Fahri disembunyikan makhluk halus.
Minggu malam, Misnawi dan para tetangga membuat tetabuhan berkeliling kampung dengan harapan agar makhlus halus melepaskan Fahri. Senin (18/2/2013) pagi, Misnawi membuat sesajen agar anaknya bisa cepat kembali pulang. Membuat sesajen terus dilakukan hingga hari Selasa (19/2/2013).
Di rumahnya, Solikin mulai mencium bau tak sedap keluar dari mayat Fahri. Setelah berpikir bagaimana caranya agar mayat Fahri tak berbau, pria pengangguran itu kemudian membeli semen. Dengan semen itu, Solikin membungkus mayat Fahri. Semen itu ia siramkan dan ratakan ke tubuh mungil Fahri menggunakan cetok dan kuas. Tubuh Fahri pun laksana patung kaku.
Entah apa yang terjadi, Solikin kemudian menceritakan pembunuhan yang dilakukannya ke kakak iparnya. Berita itu diteruskan sang kakak ipar ke kerabat Misnawi yang dikenalnya. Saat sedang sibuk membuat sesajen, kerabat tersebut memberitahu jika Misnawi tak perlu repot lagi mencari anaknya.
Mendengar apa yang diceritakan kerabatnya, Misnawi dengan marah dan emosi langsung bergegas ke rumah Solikin. Namun niat Misnawi dihalangi para kerabatnya. Kasus itu kemudian dilaporkan ke polisi yang segera masuk rumah dan mendapati kebenaran adanya mayat yang disemen tersebut.
Para tetangga yang mengetahui adanya pembunuhan sadis tersebut berniat membakar rumah Solikin. Namun usaha itu dapat dicegah. Warga kemudian meminta agar Solikin diusir saja dari kampung. Solikin sendiri dapat diamankan polisi saat naik becak hendak ke kawasan Kedinding, Kenjeran. Polisi menduga Solikin hendak kabur ke Sampang, Madura.
(iwd/iwd)
[URL="http://surabaya.detik..com/read/2013/02/19/233635/2174530/466/berikut-kronologi-kasus-pembunuhan-dan-penyemenan-bocah-35-tahun?y991101465"]Sumber[/URL]
Berikut Kronologi Kasus Pembunuhan dan Penyemenan Bocah 3,5 Tahun
Spoiler for gambar:
Maaf gan ga ada fotonya, terlalu sadis gan:
![[Terlalu Sadis] Bocah di bunuh dan di cor semen](https://dl.kaskus.id/www.kabajak.com/concrete/images/semen-cor-truk-molen.jpg)
Surabaya - Pembunuhan yang dilakukan Solikin (31) terhadap Fahri Husaini Romadhon (3,5) termasuk sadis. Setelah membunuh, Solikin menyemen jasad Fahri yang sudah mulai membusuk di gang atau lorong sempit diantara rumahnya dan rumah tetangga.
Berikut adalah kronologi pembunuhan yang terjadi di Jalan Endrosono VII/19F berdasarkan informasi dari kepolisian dan warga.
Sabtu (16/2/2013) malam selepas Isya', Misnawi, ayah Fahri, mendapat order penyewaan sound system di gang tetangga. Misnawi memang memiliki usaha penyewaan sound system. Saat itu Misnawi meninggalkan Fahri di rumah bersama istri dan anaknya yang lain.
Pulang dari gang tetangga, Misnawi tak menjumpai Fahri di rumah. Istri dan anaknya yang lain juga tak tahu keberadaan Fahri. Hingga jam 22.00 WIB Fahri tak juga kelihatan batang hidungnya. Pencarian yang dilakukan juga tak membawa hasil.
Tanpa diketahui Misnawi, Fahri main ke rumah Solikin saat Misnawi pergi bekerja. Rumah Solikin sendiri berada di depan rumah Fahri. Di situ, bungsu dari 4 bersaudara itu bermain dengan keponakan Solikin yang usianya sebaya. Dengan alasan sakit hati terhadap Misnawi, Solikin menarik dan membekap Fahri lalu membentur-benturkan kepalanya hingga tewas.
Solikin lalu menaruh jasad Fahri di lorong atau gang sempit yang berada di antara rumahnya dan rumah tetangga. Lorong kecil itu tak terlihat dari depan rumah karena tertutup tembok. Jalan masuk ke lorong hanya bisa diakses dari dalam rumah.
Minggu (17/2/2012), Misnawi dan istrinya, Zubaidah, melaporkan hilangnya Fahri ke Polsek Semampir. Selain menggunakan cara resmi, Misnawi juga meminta bantuan orang pintar (paranormal) untuk menemukan anaknya. Orang pintar tersebut mengatakan jika Fahri disembunyikan makhluk halus.
Minggu malam, Misnawi dan para tetangga membuat tetabuhan berkeliling kampung dengan harapan agar makhlus halus melepaskan Fahri. Senin (18/2/2013) pagi, Misnawi membuat sesajen agar anaknya bisa cepat kembali pulang. Membuat sesajen terus dilakukan hingga hari Selasa (19/2/2013).
Di rumahnya, Solikin mulai mencium bau tak sedap keluar dari mayat Fahri. Setelah berpikir bagaimana caranya agar mayat Fahri tak berbau, pria pengangguran itu kemudian membeli semen. Dengan semen itu, Solikin membungkus mayat Fahri. Semen itu ia siramkan dan ratakan ke tubuh mungil Fahri menggunakan cetok dan kuas. Tubuh Fahri pun laksana patung kaku.
Entah apa yang terjadi, Solikin kemudian menceritakan pembunuhan yang dilakukannya ke kakak iparnya. Berita itu diteruskan sang kakak ipar ke kerabat Misnawi yang dikenalnya. Saat sedang sibuk membuat sesajen, kerabat tersebut memberitahu jika Misnawi tak perlu repot lagi mencari anaknya.
Mendengar apa yang diceritakan kerabatnya, Misnawi dengan marah dan emosi langsung bergegas ke rumah Solikin. Namun niat Misnawi dihalangi para kerabatnya. Kasus itu kemudian dilaporkan ke polisi yang segera masuk rumah dan mendapati kebenaran adanya mayat yang disemen tersebut.
Para tetangga yang mengetahui adanya pembunuhan sadis tersebut berniat membakar rumah Solikin. Namun usaha itu dapat dicegah. Warga kemudian meminta agar Solikin diusir saja dari kampung. Solikin sendiri dapat diamankan polisi saat naik becak hendak ke kawasan Kedinding, Kenjeran. Polisi menduga Solikin hendak kabur ke Sampang, Madura.
(iwd/iwd)
[URL="http://surabaya.detik..com/read/2013/02/19/233635/2174530/466/berikut-kronologi-kasus-pembunuhan-dan-penyemenan-bocah-35-tahun?y991101465"]Sumber[/URL]
Dunia sudah terlalu sadis.. banyak psikopat, ga tahu di Kaskus sini banyak ga?
Bantu Like, Share dan Join yah..
http://goo.gl/oOOey
Diubah oleh Osana412 19-02-2013 17:18
0
2.3K
Kutip
14
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan