Provinsi DKI Jakarta akan terbebas dari kawasan kumuh. Mulai tahun ini, dan dalam lima tahun ke depan, jumlah kawasan kumuh akan ditekan secara signifikan.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjelaskan, saat ini jumlah slum area (kawasan kumuh) di Ibu Kota mencapai sekitar 360 titik. Bahkan, Jakarta masuk posisi enam besar ibu kota yang memiliki kawasan kumuh terbanyak.
"Saya enggak mau, dan kita targetkan segera kita selesaikan dalam lima tahun ini," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Rabu (6/2/2013).
Fokus penyelesaiannya, kata Jokowi, bisa dibagi dengan program rumah susun sewa sederhana (rusunawa), atau dengan program penataan kampung. Saat ini, Pemprov DKI Jakarta mulai fokus mengumpulkan lahan sebanyak-banyaknya untuk pembangunan rusun dan penataan kampung.
Mantan Wali Kota Surakarta ini mengungkapkan, upaya menghapus kawasan kumuh di Jakarta hanya bisa dilakukan dengan satu cara, yaitu menyiapkan alternatif permukiman di tempat yang lebih baik.
Dalam perhitungannya, DKI sedikitnya memerlukan 1.200 hektar lahan untuk memenuhi kebutuhan rusun sebanyak 7.000 unit. Namun, saat ini jumlah lahan yang tersedia hanya sekitar 250 hektar, masih jauh dari jumlah yang harus dipenuhi.
"Artinya, (dalam) persiapan lahan ini, akan kita kumpulin sebanyak-banyaknya. Kalau siap, baru masuk semuanya ke lahan itu. Entah rusun, entah penataan," ujarnya.

Kemegahan dan kemewahan Gedung-gedung di Ibukota Jakarta ini, ironisnya masih tersimpan daerah-daerah kumuh pemukiman warga DKI Jakarta.

Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi ) mengatakan, hingga saat ini masih terdapat 360 kawasan area kumuh di Jakarta sehingga terkesan kotor. Untuk itu, Pemprov DKI akan targetkan tata kota Jakarta bebas dari pemukiman kumuh dalam 5 tahun kepemimpinannya.
“Kita termasuk 6 besar Ibukota yang memiliki kawasan Kumuh,” ujar Jokowi di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (6/2/13).

Jokowi menginginkan agar warga yang tinggal di area pemukiman kumuh segera direlokasikan ke rumah susun agar area yang akan dibersihkan (daerah kumuh-red) bisa cepat ditata.”Kita lihat baru ada 250 Ha. Sedangkan Kebutuhan kita dan hampir 1.200-an Ha. Tempat dekat dengan area kumuh itu, yang mana saja 360 area yang kumuh saya tidak hafal,” jelasnya.

“Kalau hanya ada 3 atau 4 tower tetapi kita akan usahakan lagi, karena kita membutuhkan hingga 7 ribu rusun.” lanjutnya.

Menurut Jokowi, pihaknya akan lebih fokus kepada penataan kawasan kumuh dengan megumpulkan lahan sebanyak-banyaknya. Lahan tersebut nantinya akan dibuatkan sebagai rumah susun (rusun) atau sebagai penataan kota Jakarta.

“Kalau tahun ini hanya satu buat apa? Kalau bisa 100 sekalian biar banyak, dengan begitu kita akan fokus besar-besaran, bila tidak Jakarta tidak bisa terbebas dari pemukiman kumuh,” pungkasnya.

Sumber 1
[URL="http://www.lensaindonesia..com/2013/02/06/jokowi-janji-bersihkan-jakarta-dari-kawasan-pemukiman-kumuh.html"]Sumber 2[/URL]
[URL="Google"]Sumber Gambar Google[/URL]

atau

ane lagi gak bangun Rumah