MEDAN—Pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Provinsi Sumatra Utara Chairuman Harahap—Fadly Nurzal mengusung program pembangunan harus dimulai dari perdesaan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Sumatra Utara.


Pasangan nomor urut 3 yang diusung Partai Golkar dan PPP ini menyampaikan visi, misi dan programnya dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Sumatra Utara hari ini, Senin (18/2/2013), dipimpin Ketua DPRD Provinsi Sumatra Utara, Saleh Bangun.



Dalam paparannya, Chairuman menyampaikan bahwa proses pembangunan itu harus dimulai dari unit yang paling sederhana, yakni pembangunan dimulai dari perdesaan , karena desa sebagai pusat produksi masih belum mampu mengangkat hasil produksinya dikarenakan belum mendapatkan sentuhan.



"Harus dilakukan perubahan untuk memacu agar rakyat di desa dapat meningkatkan ekonominya, sehingga mereka terlepas dari kemiskinan," ujarnya.



Menurut Chairuman, Provinsi Sumatra Utara harus berubah, harus dibangun dengan saling dukung mendukung antara satu wilayah dengan wilayah lainnya.



Calon Wakil Gubernur Sumatra Utara, Fadly Nurzal menyampaikan, pihaknya ingin merubah image kekuasaan, dari penguasa (dilayani) menuju pelayan rakyat. "Dari pembangunan bersifat sektoral menuju konsep holistika dan pemerataan hasil-hasil pembangunan," ujar Fadly.



Kemudian, dari pembangunan bersifat disparitas antara kawasan perkotaan, perdesaan, Pantai Timur dan Pantai Barat menuju keseimbangan pembangunan kawasan desa, kota, Pantai Timur dan Pantai Barat.



"Dari kecenderungan adanya ego sektoral dan ego lokal menuju sinergitas, dari tradisi politisasi hukum menuju penegasan konsepsi dan implementasi supremasi hukum," kata Fadly Nurzal. (JIBI/k14/sut)

SUMBER

Ini Medan Bung, ane milih jagoin Pak Chairuman dah, walo pun latar belakangnya jaksa tp ane suka ama Pak Chaeruman waktu mimpin surat ajaib Andi Nurpati ke MK dulu itu. Dia tegas dan gak mengecewakan, walopun kasus Andi Nurpati jadi antiklimaks krn Polisi menolak menyerahkan si petugas yg dioecat dan jadi kunci kasus itu