JAKARTA, KOMPAS.com - Relokasi sebagian warga bantaran Sungai Ciliwung oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ke rumah susun RW 05, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, dipastikan terganggu. Belum dihuni saja, sejumlah kabel instalasi listrik di rusun itu dicuri.

Arif Wibowo, satu dari dua orang penjaga keamanan rumah susun tersebut mengatakan, kabel-kabel listrik yang dicuri oleh pihak yang tak bertanggungjawab, terjadi di dua dari tiga bangunan rusun. Pencurian tersebut terjadi lantaran tak kunjung dihuni setelah dibangun.

"Kan selesai bangun itu tahun 2007. Setelah itu langsung dilepas saja sama kontraktornya. Kabel listrik yang ngalirin listrik ke rumah-rumah itu hilang semua," ujarnya saat ditemui Kompas.com di rusun tersebut, Selasa (12/2/2013).

Meski begitu, kontraktor PT Pahesa Sindo diketahui tak melaporkannya ke aparat kepolisian. Kontraktor hanya datang dan melakukan pendataan barang-barang apa saja yang hilang dari rumah susun enam lantai itu.

Menurut Arif, dua rumah susun itu berbeda dengan rumah susun yang berada di sebelahnya. Meski masih dalam satu kawasan, rusun dibangun pada era gubernur DKI yang berbeda. Dua rusun dibangun pada saat kepemimpinan Sutiyoso. Adapun satu bangunan yang baru selesai 2012, dibangun saat masa kepemimpinan Fauzi Bowo.

Untuk dua bangunan rusun yang lama, lanjut Arif, kontraktor langsung melepaskan pengawasan dan pemeliharaan terhadap dua rumah susun tersebut setelah selesai membangunnya. Pihak kontraktor hanya menugaskan dirinya dan satu orang lagi untuk menjaga bangunan kosong.

"Cuma berdua. shift-shift-an. Kalau saya jaga pagi, teman saya jaga malam. Tapi ya gitu, enggak cukup, masih saja ada yang masuk," ujarnya.

"Kalau begini kondisinya ya jelas enggak bisa dihuni dulu. Kalau yang satu (bangunan rusun baru) mungkin sudah bisa ditempatin. Tapi kalau ini harus dibenerin dulu," ucapnya.

Rusun Cipinang Besar Selatan atau Cibesel terletak berjarak sekitar 50 meter dari Jalan Kebon Nanas. Lokasi rusun tersebut berada bersebelahan dengan tempat pemakaman etnis Tionghoa dibatasi tembok.

Kondisi rusun, terutama dua bangunan rusun lama tampak begitu memprihatinkan dan tak terurus. Bagian dalam rumah tampak berdebu dan dibiarkan kosong sehingga malah terkesan angker.
Editor :
Ana Shofiana Syatiri

sumber

bener2 dah belum juga di huni udah di curi orang.