- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[Mantap..Gan]Motor Masuk Jalan Tol mungkin aja..Pemerintah Lagi Serius Mengkaji.
TS
masternubie
[Mantap..Gan]Motor Masuk Jalan Tol mungkin aja..Pemerintah Lagi Serius Mengkaji.
Quote:
Pernah agan membayangkan jika motor diperbolehkan masuk jalan tol. Mungkin kejadian seperti ini hanya terjadi pada saat Jakarta ditimpa banjir besar pertengahan Januari kemarin.
Dari sekedar impian mungkin saja nanti sepeda motor diperbolehkan masuk jalan tol,seperti wacana pemerintah,berikut ini.
Dari sekedar impian mungkin saja nanti sepeda motor diperbolehkan masuk jalan tol,seperti wacana pemerintah,berikut ini.
Kajian Pemerintah
Quote:
Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, mengaku sedang melakukan kajian terkait rencana pembolehan sepeda motor memasuki jalan tol. Menurutnya, rencana tersebut perlu kajian serius dan mendalam sebelum di realisasikan.
"Rencana tersebut masih sebatas wacana karena itu masih dikaji. Sepeda motor yang masuk jalan tol harus dibuat jalur khusus, untuk menghindari kecelakaan antara mobil dan sepeda moto. Kita sedang evaluasi, legalnya bisa apa tidak, motor masuk jalan tol," ujar Djoko Kirmanto usai melakukan rapat koordinasi di gedung Kemenko Perekonomian di Jakarta, Rabu (13/02/2013).
Djoko pun menyebut selama ini aturan pembolehan sepeda motor sudah lama diberlakukan di tol Suramadu (Jembatan Suramadu), namun bagaimana teknisnya jika diterapkan di tol dalam kota masih dilakukan kajian.
Selama ini, lanjutnya, aturan tersebut sudah diberlakukan di tol Suramadu (Jembatan Suramadu), namun pihaknya masih memikirkan secara cermat aspek keselamatan jika itu diterapkan. Terlebih jika melihat gaya pengendara sepeda motor yang ugal-ugalan, maka aspek keselamatan dari rencana ini harus serius.
"Berkaca pada gaya pengendara motor yang mengendarai motornya di jalan arteri, banyak yang ugal-ugalan. Jadi, kalau memang harus masuk tol, harus ada jalur khususnya," jelas Djoko.
Sebelumnya, Menteri BUMN pernah meminta PT Jasa Marga melakukan studi pembuatan jalur sepeda motor di jalan tol. Untuk mengimplementasikan rencana ini, Jasa Marga akan membuat jalur khusus sepeda motor di ruas tol Ngurah rai-Nusa Dua-Benoa. Di ruas tol ini nantinya setiap sepeda motor akan dikenakan tarif sebesar Rp 4000,- untuk sekali jalan.
sumber :
"Rencana tersebut masih sebatas wacana karena itu masih dikaji. Sepeda motor yang masuk jalan tol harus dibuat jalur khusus, untuk menghindari kecelakaan antara mobil dan sepeda moto. Kita sedang evaluasi, legalnya bisa apa tidak, motor masuk jalan tol," ujar Djoko Kirmanto usai melakukan rapat koordinasi di gedung Kemenko Perekonomian di Jakarta, Rabu (13/02/2013).
Djoko pun menyebut selama ini aturan pembolehan sepeda motor sudah lama diberlakukan di tol Suramadu (Jembatan Suramadu), namun bagaimana teknisnya jika diterapkan di tol dalam kota masih dilakukan kajian.
Selama ini, lanjutnya, aturan tersebut sudah diberlakukan di tol Suramadu (Jembatan Suramadu), namun pihaknya masih memikirkan secara cermat aspek keselamatan jika itu diterapkan. Terlebih jika melihat gaya pengendara sepeda motor yang ugal-ugalan, maka aspek keselamatan dari rencana ini harus serius.
"Berkaca pada gaya pengendara motor yang mengendarai motornya di jalan arteri, banyak yang ugal-ugalan. Jadi, kalau memang harus masuk tol, harus ada jalur khususnya," jelas Djoko.
Sebelumnya, Menteri BUMN pernah meminta PT Jasa Marga melakukan studi pembuatan jalur sepeda motor di jalan tol. Untuk mengimplementasikan rencana ini, Jasa Marga akan membuat jalur khusus sepeda motor di ruas tol Ngurah rai-Nusa Dua-Benoa. Di ruas tol ini nantinya setiap sepeda motor akan dikenakan tarif sebesar Rp 4000,- untuk sekali jalan.
sumber :
Motor Masuk Tol Harus Dilengkapi Jalur Khusus
Quote:
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Achmad Gani Ghazaly setuju sepeda motor masuk jalan tol, asal dilengkapi jalur khusus. Hal ini bertujuan untuk menghindari kecelakaan yang terjadi di jalan tol.
"Untuk tol di kota Jakarta dikhawatirkan masalah keselamatan karena jumlah kendaraan roda dua yang sangat banyak," ujar Achmad Gani Ghazaly kepada Tribunnews.com, Rabu (13/2/2013).
Gani menilai kalau dalam pelaksanaannya motor bisa saja masuk ke dalam jalan tol untuk perjalanan jauh. Dalam hal ini, Gani mencontohkan jembatan Suramadu dan jalan tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa, Nusa Dua, Bali, yang hingga kini sudah berjalan dengan baik. ”Secara prinsip boleh saja asal dibikin jalan terpisah, dan tertutup," jelas Gani.
Hal lain yang perlu diperhatikan menurut Gani dalam perizinan motor masuk jalan tol, ialah bisnis plan yang bersifat materalistis."Perlu diperhatikan apakah cost nya lebih besar dari pemasukan atau sebaliknya," ungkap Gani.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum akan mengkaji ulang regulasi untuk kendaraan roda dua masuk ke jalan tol. Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto masih menilai untung ruginya motor masuk ke jalan tol.
"Sampai saat ini kita sedang evaluasi, legalnya bisa apa tidak motor masuk ke jalan tol," ujar Djoko.
Alasan utama Kementerian PU belum memberi izin motor masuk ke jalan tol karena takut terjadi peningkatan kecelakaan. Untuk itu Djoko berharap ada pembatas jalan khusus yang membatasi jalur motor dan mobil agar tidak tercampur. "Motor yang masuk tol tidak boleh bercampur dengan mobil, sehingga diperlukan pembuatan jalur khususnya," ungkap Djoko Kirmanto.
Sejak keluarnya Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2009 tentang Perubahan atas PP Nomor 15 Tahun 2005 mengenai Jalan Tol, pembuatan jalur khusus untuk sepeda motor di jalan tol dimungkinkan.
Pada pasal 38 ayat 1 dinyatakan jalan tol diperuntukkan bagi pengguna yang menggunakan kendaraan bermotor roda empat atau lebih.
Sementara itu, pada ayat 1a dijelaskan bahwa pada jalan tol dapat dilengkapi dengan jalur jalan tol khusus bagi kendaraan bermotor roda dua yang secara fisik terpisah dari jalur jalan tol yang diperuntukkan bagi kendaraan bermotor roda empat atau lebih.
Awalnya ide masuk motor ke jalan tol datang dari Menteri BUMN Dahlan Iskan. Dia meminta PT Jasa Marga untuk membuatkan jalur khusus di jalan tol di wilayah Jakarta.
Sumber :
"Untuk tol di kota Jakarta dikhawatirkan masalah keselamatan karena jumlah kendaraan roda dua yang sangat banyak," ujar Achmad Gani Ghazaly kepada Tribunnews.com, Rabu (13/2/2013).
Gani menilai kalau dalam pelaksanaannya motor bisa saja masuk ke dalam jalan tol untuk perjalanan jauh. Dalam hal ini, Gani mencontohkan jembatan Suramadu dan jalan tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa, Nusa Dua, Bali, yang hingga kini sudah berjalan dengan baik. ”Secara prinsip boleh saja asal dibikin jalan terpisah, dan tertutup," jelas Gani.
Hal lain yang perlu diperhatikan menurut Gani dalam perizinan motor masuk jalan tol, ialah bisnis plan yang bersifat materalistis."Perlu diperhatikan apakah cost nya lebih besar dari pemasukan atau sebaliknya," ungkap Gani.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum akan mengkaji ulang regulasi untuk kendaraan roda dua masuk ke jalan tol. Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto masih menilai untung ruginya motor masuk ke jalan tol.
"Sampai saat ini kita sedang evaluasi, legalnya bisa apa tidak motor masuk ke jalan tol," ujar Djoko.
Alasan utama Kementerian PU belum memberi izin motor masuk ke jalan tol karena takut terjadi peningkatan kecelakaan. Untuk itu Djoko berharap ada pembatas jalan khusus yang membatasi jalur motor dan mobil agar tidak tercampur. "Motor yang masuk tol tidak boleh bercampur dengan mobil, sehingga diperlukan pembuatan jalur khususnya," ungkap Djoko Kirmanto.
Sejak keluarnya Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2009 tentang Perubahan atas PP Nomor 15 Tahun 2005 mengenai Jalan Tol, pembuatan jalur khusus untuk sepeda motor di jalan tol dimungkinkan.
Pada pasal 38 ayat 1 dinyatakan jalan tol diperuntukkan bagi pengguna yang menggunakan kendaraan bermotor roda empat atau lebih.
Sementara itu, pada ayat 1a dijelaskan bahwa pada jalan tol dapat dilengkapi dengan jalur jalan tol khusus bagi kendaraan bermotor roda dua yang secara fisik terpisah dari jalur jalan tol yang diperuntukkan bagi kendaraan bermotor roda empat atau lebih.
Awalnya ide masuk motor ke jalan tol datang dari Menteri BUMN Dahlan Iskan. Dia meminta PT Jasa Marga untuk membuatkan jalur khusus di jalan tol di wilayah Jakarta.
Sumber :
DPR Dukung Pembuatan Jalur Motor di Jalan Tol
Quote:
Senayan - Salah satu cara untuk menghindari kemacetan yang terjadi di Kota Metropolitan Jakarta ini adalah diizinkannya kendaraan roda dua masuk jalan tol.
Ide ini muncul dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan yang meminta kepada PT Jasa Marga Tbk (JSMR) untuk melakukan studi agar sepeda motor bisa masuk jalan tol di Jakarta.
Anggota Komisi V DPR RI Yudi Widiana Adia mendukung wacana tersebut. Namun, tentunya dengan beberapa syarat, misalnya harus dibuatkan jalur khusus untuk motor. Jadi tidak boleh bercampur dengan jalur kendaraan roda empat.
"Menurut saya, ide motor masuk di jalan tol itu menarik ya. Barang kali nantinya, itu bisa juga mengatasi persoalan kemacetan. Tetapi ya syaratnya, mesti dibuatkan jalur sendiri," ujar Yudi kepada JurnalParlemen, Jumat (15/2).
Yudi melihat, sejumlah ruas tol dalam kota di wilayah DKI Jakarta masih memungkinkan untuk dibuatkan jalur khusus bagi kendaraan roda dua. Tinggal dibuat pembatasnya saja. Daripada selama ini semrawut, di mana kendaraan roda dua juga masuk jalur busway. Jadi mendingan dibuatkan saja jalur tol untuk motor dari ruas jalan tol yang sudah ada.
Menurut Yudi, jalur tol bagi kendaraan motor roda dua diperkirakan akan banyak peminat dan penggunanya. Hal ini mengingat masyarakat yang menggunakan sarana roda dua untuk kegiatan seperti berangkat kerja dan kegiatan lainnya terus meningkat setiap tahunnya.
"Saya rasa akan banyak kendaraan roda dua nantinya yang akan memanfaatkan jalur tol tersebut. Hal ini mengingat tingginya jumlah kendaraan dua yang digunakan di wilayah ini (Jakarta)," tutur politisi PKS ini.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menjelaskan rencana sepeda motor untuk bisa masuk ke jalur jalan tol masih sebatas wacana. Saat ini, pihaknya masih melakukan kajian.
"Sepeda motor yang masuk jalan tol ini nantinya tidak boleh bercampur dengan jalur mobil sehingga diperlukan pembuatan jalur khususnya. Ini untuk menghindari terjadinya kecelakaan antara mobil dan sepeda motor," kata Djoko usai rapat koordinasi tentang peningkatan investasi dan ekspor di kantor Kementerian Perekonomian Jakarta, Rabu (13/2) lalu.
Menurut Djoko, perlu kajian mendalam untuk bisa merealisasikan sepeda motor masuk ke jalan tol. Sayang, Djoko masih enggan memerinci rencana tersebut, termasuk dampak positif dan negatif dari rencana ini. Kementerian Pekerjaan Umum sendiri masih mengkaji peraturan pemerintah atas rencana tersebut. Selama ini, aturan tersebut sudah diberlakukan di tol Suramadu. Namun, nantinya, pihaknya juga akan membatasi jumlah sepeda motor yang bisa masuk jalan tol tersebut. Dia menegaskan, aspek utama dalam mengatur sepeda motor lewat jalan tol adalah bukan mungkin atau tidak mungkin, tetapi masalah keselamatan yang harus dipikirkan secara cermat.
Sebelumnya, ide sepeda motor masuk jalan tol muncul dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan yang meminta kepada PT Jasa Marga Tbk (JSMR) untuk melakukan studi agar sepeda motor bisa masuk jalan tol di Jakarta. Dahlan mengusulkan agar disediakan jalur khusus untuk sepeda motor dengan memanfaatkan sayap-sayap jalan tol yang sudah ada saat ini.
Sumber:
Ide ini muncul dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan yang meminta kepada PT Jasa Marga Tbk (JSMR) untuk melakukan studi agar sepeda motor bisa masuk jalan tol di Jakarta.
Anggota Komisi V DPR RI Yudi Widiana Adia mendukung wacana tersebut. Namun, tentunya dengan beberapa syarat, misalnya harus dibuatkan jalur khusus untuk motor. Jadi tidak boleh bercampur dengan jalur kendaraan roda empat.
"Menurut saya, ide motor masuk di jalan tol itu menarik ya. Barang kali nantinya, itu bisa juga mengatasi persoalan kemacetan. Tetapi ya syaratnya, mesti dibuatkan jalur sendiri," ujar Yudi kepada JurnalParlemen, Jumat (15/2).
Yudi melihat, sejumlah ruas tol dalam kota di wilayah DKI Jakarta masih memungkinkan untuk dibuatkan jalur khusus bagi kendaraan roda dua. Tinggal dibuat pembatasnya saja. Daripada selama ini semrawut, di mana kendaraan roda dua juga masuk jalur busway. Jadi mendingan dibuatkan saja jalur tol untuk motor dari ruas jalan tol yang sudah ada.
Menurut Yudi, jalur tol bagi kendaraan motor roda dua diperkirakan akan banyak peminat dan penggunanya. Hal ini mengingat masyarakat yang menggunakan sarana roda dua untuk kegiatan seperti berangkat kerja dan kegiatan lainnya terus meningkat setiap tahunnya.
"Saya rasa akan banyak kendaraan roda dua nantinya yang akan memanfaatkan jalur tol tersebut. Hal ini mengingat tingginya jumlah kendaraan dua yang digunakan di wilayah ini (Jakarta)," tutur politisi PKS ini.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menjelaskan rencana sepeda motor untuk bisa masuk ke jalur jalan tol masih sebatas wacana. Saat ini, pihaknya masih melakukan kajian.
"Sepeda motor yang masuk jalan tol ini nantinya tidak boleh bercampur dengan jalur mobil sehingga diperlukan pembuatan jalur khususnya. Ini untuk menghindari terjadinya kecelakaan antara mobil dan sepeda motor," kata Djoko usai rapat koordinasi tentang peningkatan investasi dan ekspor di kantor Kementerian Perekonomian Jakarta, Rabu (13/2) lalu.
Menurut Djoko, perlu kajian mendalam untuk bisa merealisasikan sepeda motor masuk ke jalan tol. Sayang, Djoko masih enggan memerinci rencana tersebut, termasuk dampak positif dan negatif dari rencana ini. Kementerian Pekerjaan Umum sendiri masih mengkaji peraturan pemerintah atas rencana tersebut. Selama ini, aturan tersebut sudah diberlakukan di tol Suramadu. Namun, nantinya, pihaknya juga akan membatasi jumlah sepeda motor yang bisa masuk jalan tol tersebut. Dia menegaskan, aspek utama dalam mengatur sepeda motor lewat jalan tol adalah bukan mungkin atau tidak mungkin, tetapi masalah keselamatan yang harus dipikirkan secara cermat.
Sebelumnya, ide sepeda motor masuk jalan tol muncul dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan yang meminta kepada PT Jasa Marga Tbk (JSMR) untuk melakukan studi agar sepeda motor bisa masuk jalan tol di Jakarta. Dahlan mengusulkan agar disediakan jalur khusus untuk sepeda motor dengan memanfaatkan sayap-sayap jalan tol yang sudah ada saat ini.
Sumber:
Sebagai pengguna motor ane mendukung banget kalau kebijakan ini segera direalisasikan,yang penting harus disediakan jalur khusus,tarif jangan mahal-mahal harus dibawah standar mobil tentunya,terus safety riding tetap jadi perhatian kita.
0
3.7K
Kutip
26
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan