Senin, 18/02/2013 21:50 WIB
Jakarta - - Lingkaran Survei Indonesia merilis hasil survei yang menyebut mayoritas responden mengaku khawatir SBY akan lebih sibuk mengurus partai dan tak fokus pada urusan negara. Namun kekhawatiran itu ditepis oleh Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto.

"Saya bukan orang Partai Demokrat, PDIP dan sebagainya. Tetapi saya lihat bagaimana aktivitas presiden sehari-sehari karena saya selalu involve," ujar Djoko Suyanto di kantor presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (18/2/2013).

"Jadi yang saya perhatikan, (SBY) tidak pernah lepas perhatian beliau terhadap pekerjaan beliau untuk mengurus pemerintahan negara dan bangsa," imbuhnya usai menghadiri rapat paripurna.

Djoko menilai, masyarakat sering melihat aktivitas SBY di PD. Namun, Djoko mengaku dirinya mengenal jauh lebih aktivitas SBY setiap hari.

"Ini saja yang ingin saya coba respons. Kritik boleh, saya, tidak mencela terhadap kritik. Tapi saya ingin beri penjelasan, sejauh yang saya ikuti sejak jadi Panglima TNI 2006, sampai sekarang, pekerjaan tentang mengurus pemerintah, domestik dalam negeri dan luar negeri itu tetap dilakukan dengan baik," jelasnya.

Turun tangannya SBY mengurusi partainya disebut hanya mengambil waktu luang di luar jam kerjanya dan tidak mengganggu jalannya pemerintahan.

"Teman-teman media pasti tahu, jika tidak urgent banget, cuma diambil hari sabtu-minggu itu saya kira di manapun dilakukan dengan baik. Ini pandangan saya, tidak ada kepentingan apapun," kata Djoko.

(fiq/fdn)
Jakarta - - Lingkaran Survei Indonesia merilis hasil survei yang menyebut mayoritas responden mengaku khawatir SBY akan lebih sibuk mengurus partai dan tak fokus pada urusan negara. Namun kekhawatiran itu ditepis oleh Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto.

"Saya bukan orang Partai Demokrat, PDIP dan sebagainya. Tetapi saya lihat bagaimana aktivitas presiden sehari-sehari karena saya selalu involve," ujar Djoko Suyanto di kantor presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (18/2/2013).

"Jadi yang saya perhatikan, (SBY) tidak pernah lepas perhatian beliau terhadap pekerjaan beliau untuk mengurus pemerintahan negara dan bangsa," imbuhnya usai menghadiri rapat paripurna.

Djoko menilai, masyarakat sering melihat aktivitas SBY di PD. Namun, Djoko mengaku dirinya mengenal jauh lebih aktivitas SBY setiap hari.

"Ini saja yang ingin saya coba respons. Kritik boleh, saya, tidak mencela terhadap kritik. Tapi saya ingin beri penjelasan, sejauh yang saya ikuti sejak jadi Panglima TNI 2006, sampai sekarang, pekerjaan tentang mengurus pemerintah, domestik dalam negeri dan luar negeri itu tetap dilakukan dengan baik," jelasnya.

Turun tangannya SBY mengurusi partainya disebut hanya mengambil waktu luang di luar jam kerjanya dan tidak mengganggu jalannya pemerintahan.

"Teman-teman media pasti tahu, jika tidak urgent banget, cuma diambil hari sabtu-minggu itu saya kira di manapun dilakukan dengan baik. Ini pandangan saya, tidak ada kepentingan apapun," kata Djoko.

(fiq/fdn)