Kaskus

Entertainment

frixiesAvatar border
TS
frixies
kenapa jempol di sebut ibu jari? renungan buat kita gan :)
assalamualaikum gan emoticon-Selamat

sebelumnya ane berterima kasih udah meluangkan waktu agan2 sekalian untuk melihat, membaca, dan memahami thread ane emoticon-Malu (S)

Spoiler for bukti:


gini gan, kita sering kan nyebut jempol tangan itu dengan sebutan 'ibu jari'. dalam keseharian juga kita sering kan make tangan, mulai dari bangun pagi trus sikat gigi, megang sendok buat sarapan, make baju biar bisa sekolah/kerja, sampe ke tempat sekolah/kerja make jari buat nulis, ketemu dengan orang lain berjabat tangan, lalu ketika semua itu selesai kita pulang ke rumah dan sekedar santai megang remote tv sambil minum kopi, lalu mengerjakan banyak tugas yg ga sempet selesai di tempat kerja/sekolah, dan tidur kembali.

sekarang agan bayangin deh klo ga ada ibu jari emoticon-Sorry, kira2 apa yg terjadi, bangun pagi agan ga bisa sikat gigi karena susah menggenggam batang sikat gigi, ga bisa megang sendol buat makan, bkal susah make alat tulis terutama pena/pensil, ga akan nyaman dalam berjabat tangan dgn org lain, susah dalam mengerjakan banyak tugas, bahkan untuk mengikat tali pun akan terasa sangat sulit.

padahal baru ibu jari yg ga ada dan semuanya akan berubah drastis gan, jadi pokoknya bagian tubuh yg satu ini bener2 hebat deh gan.

itulah kenapa jempol disebut ibu jari, sebuah kata sederhana "ibu jari" memiliki arti yg sangat mendalam gan, ibu jari sama seperti ibu kita gan, tanpa beliau kita akan sulit, setiap langkah hidup kita butuh sosok seorang ibu, sebagai tempat curhat, bisa jadi temen, bisa jadi sahabat, dan ga pernah dendam dengan kita meski sering kali kita membuat ibu kita sedih gan emoticon-Frown

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

saat kita kecil, kita di timang dan di sayang, kemanapun ibu pergi kita akan selalu ikut, bahkan akan merengek jika tidak diajak ibu. saat kita baru masuk sekolah dasar kita udah punya teman, kita mulai sibuk main ke rumah teman. lalu kita beranjak remaja, saat itu kita mulai mengenal cinta dan memiliki rasa tertarik pada lawan jenis, saat kita sedang labil dan mudah terpengaruh, saat itu ibu kita merasa takut akan "kehilangan" anaknya gan emoticon-Frown. kita sering keluar rumah dengan beribu alasan bahkan terkadang berbohong dan meninggalkan ibu kita hanya untuk menemui atau mengajak jalan pacar, bersenang2 dan menghambur-hamburkan uang, lupa akan kesulitan orang tua kita. saat malam yg dingin dirumah ketika kita lihat ibu kita duduk kelelahan karena capek bekerja dan mengurus rumah lalu ibu kita bekata "nak, tolong pijit ibu sebentar nak", apa yg kita katakan!
kita membalasnya dengan nada tinggi! dengan berjuta alasan, dan berteriak "kenapa aku terus bu!!"
naudzubillah emoticon-Berduka (S)
kita dengan mudah mengucap kata cinta untuk orang yang bahkan belum tentu menjadi milik kita, tapi untuk ibu kita sendiri kita sering meneriakinya, menghujatnya emoticon-Berduka (S)
ibu kita terus menemani kita gan, terus membantu kita gan, tanpa dendam dan lelah beliau membantu semua kebutuhan kita gan. emoticon-Berduka (S)
ibu terus menasehati kita, dan ane yakin pasti banyak dari ortu yg bilang "jangan mau jadi seperti ayah/ibu, kami tidak sekolah nak, kami bodoh dan lihatlah kami sekarang makan pun susah, sekolahlah yg rajin nak, biar engkau sukses melebihi kami, berguna untuk semua"

Spoiler for ibu:


lalu saat kuliah atau kerja, kita merantau jauh dari rumah, meninggalkan ibu kita yg menyimpan jutaan harapan tentang anaknya. saat itu kita mulai merasakan jauh dari ibu, tidak ada lagi teh manis di pagi hari buatan ibu, tidak ada lagi masakan enak ketika kita pulang ke rumah, tidak ada lagi yg menegur untuk segera tidur karena sudah larut malam. pada awalnya kita rajin untuk memberi kabar, baik lewat surat/sms/telpon. tapi lama kelamaan kita mulai sibuk, jarang menhubungi ibu kita, bahkan hanya menghubungi ketika butuh uang! astaghfirullah! emoticon-Berduka (S)

lalu seketika Allah memberi kita ujian
tiba-tiba ayah menelpon, menyuruh kita untuk cepat pulang karena ada yg harus di bicarakan, dengan berat hati meninggalkan beribu kesibukan di negeri perantauan kita pulang.
sampai di rumah kita melihat banyak orang yg mengerumuni rumah, lalu dengan bingung masuk kedalam rumah dan melihat sesosok tubuh terbujur kaku dengan wajah pucat, lalu kita berjalan melihat wajah pucat itu, tidak lain dan tidak bukan itu adalah IBU! emoticon-Berduka (S)

seketika kita menyesal!, kita menangis,
apa yg sudah kita lakukan selama ini hanya berkelakuan buruk, kita MARAH saat ibu menasehati, kita MARAH saat ibu meminta pertolongan, kita MARAH saat ibu kita memasak makanan yg kita tidak sukai. lalu semua itu hanya tinggal tangisan dalam yg menyisakan kenangan emoticon-Berduka (S)

Spoiler for ibu:



cerita di atas hanya perumpamaan gan, hanya sebagai renungan untuk kita, kita sering lupa betapa kita butuh sosok ibu, kita sering tidak sadar sudah mendurhakai ibu kita.
jadi sadarilah gan, sayangi orang tua kita selagi masih ada kesempatan gan

emoticon-2 Jempol
klo berkenan mohon emoticon-Blue Guy Cendol (L)
atau di rate *****

kaskuser yg baik selalu meninggalkan jejak, yg ga meninggalkan jejak adalah emoticon-Betty
0
7.7K
45
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan