- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Karena Suara Ponsel, Wanita Ini Sehari Bisa 50 Kali Orgasme
TS
elfajaryoga
Karena Suara Ponsel, Wanita Ini Sehari Bisa 50 Kali Orgasme
coba bikin thread lagi nih
semoga kaga
Liputan6.com, London : Gairah seks bisa membuat sejumlah orang menikmatinya. Namun jika gairah seksual itu berlangsung permanen maka bisa membuat seseorang tersiksa.
Amanda Gryce (22) dari Florida menderita Syndrom Gairah Seksual Persistent (Persistent Sexual Arousal Syndrome/PSAS). Menurutnya, kehidupannya itu menjadi hancur karena orgasme terjadi berulang-ulang.
Pemicunya itu bisa apa saja yang sebenarnya tak terbayangkan, termasuk suara musik yang keras, mobil yang jalan, dan suara deringan ponsel. Dan serangan orgasme itu bisa terjadi di mana saja, termasuk ketika bersama teman-temannya dan ketika bekerja sebagai di toko produk bayi.
Kondisi langka yang dialaminya itu mulai muncul saat Gryce berusia delapan tahun. Dan pada usia 13 tahun, ia berusaha memerangi perasaan orgasme ketika sedang duduk di kelasnya selama pelajaran.
Meskipun PSAS jarang terjadi, dampaknya bisa buruk pada segelintir orang yang menderitanya.
Tahun lalu, Gretchen Molannen (39), dari Florida, melakukan bunuh diri setelah berjuang melawan kondisinya selama 16 tahun. Kabar yang dialami Molannen tentu menjadi sesuatu yang sulit bagi Gryce.
Dalam satu hari saja, Gryce harus melakukan masturbasi hingga 15 kali agar terbantu.
"Ini tidak menyenangkan. Anda bisa mengatakan sebagai penyiksaan. Kondisi ini mengendalikan kehidupan Anda sepenuhnya dan ini seperti mimpi buruk," ujar Gryce seperti dikutip Dailymail, Rabu (13/2/2013).
"Saya bisa memiliki 50 orgasme dalam satu hari dan lima atau sepuluh dalam waktu satu jam. Ini terjadi ketika saya dengan teman-teman saya atau di depan umum dan itu sangat memalukan".
"Itu membunuh saya. Saya hanya harus memasang senyum dan berpura-pura bahwa tidak ada yang salah".
"Orgasme seharusnya menjadi perasaan yang baik tapi saya mengalaminya setiap hari begitu lama, sekarang saya hidup dengan ketakutan dan malu".
Gryce mengatakan, saat dirinya merasa rendah, ia berpikir untuk bunuh diri. "Tapi saya meyakinkan diri sendiri kalau saya tidak akan pernah melakukan sesuatu seperti itu dan itu tak akan terjadi pada saya," ujarnya.
Gryce dibesarkan dengan agama yang kuat. Dalam sekolah Minggu disebutkan pikiran seksual dan masturbasi adalah dosa. Ia terlalu takut mengakui kondisinya pada siapa pun.
"Sebagai seorang anak, saya tidak tahu apa yang terjadi kepada saya. Saya pikir saya hanya terobsesi seks. Saya harus masturbasi untuk meringankan kondisi saya dan saya merasa bersalah setiap kali saya melakukannya".
Gryce tak mengetahui kondisinya sampai 2008 ketika ia mendengar PSAS di radio. Meskipun ia sudah menghubungi empat dokter yang berbeda untuk mencari bantuan, tak ada yang pernah mendengar kondisi tersebut.
Dan sejak itu, Gryce mencoba melanjutkan hidupnya. Pada 20 tahun, ia kehilangan keperawanannya setelah bertahun-tahun takut seks, namun kondisinya semakin buruk.
Gryce mengaku hingga kini ia belum mampu memiliki hubungan yang stabil karena laki-laki yang pernah dekatnya suka mengambil keuntungan atau mengintimidasi.
"Ketika saya kehilangan keperawanan, saya merasa emosional dan kecewa. Ini tidak membuat saya merasa lebih baik. Pria yang saya lihat bersimpati pada awalnya, tetapi kemudian menggunakan kondisi saya untuk mendapatkan seks lebih," katanya.
"Saya hanya berharap suatu hari akan lebih memahami kondisi ini dan cerita saya akan memberikan satu orang lain keberanian untuk mendapatkan dukungan.(Mel/Igw
nih beberapa wanita yg Capek dan Tersiksa karena Sepanjang Hari Selalu Orgasme
Bagi kebanyakan orang, orgasme adalah sesuatu yang selalu dinanti dan akan sangat dinikmati kedatangannya. Namun tidak bagi perempuan-perempuan ini yang justru kelelahan dan lama-lama tersiksa karena dalam sehari bisa orgasme hingga puluhan, bahkan ratusan kali
1 : kim ramsey
Gara-gara semasa muda pernah jatuh dari tangga, Kim Ramsey mengalami persistent arousal disorder, yakni gangguan yang membuatnya terangsang sepanjang waktu. Akibatnya hal-hal sepele seperti getaran kereta api bisa membuat perempuan 45 tahun asal new Jersey ini orgasme hingga 100 kali dalam sehari.
2 : rachel
Rachel, perempuan asal Atlanta juga termasuk pengidap persistent arousal disorder yang tidak diketahui sebabnya. Akibatnya ia bisa mengalami terangsang sepanjang waktu bahkan hampir tiap 30 detik, sampai-sampai tidak berani memegang mesin cuci karena getarannya bisa membuatnya orgasme
3 : Zara Richardson
Lain halnya dengan Zara Richardson, pengidap persistent arousal disorder dari Basingstoke. Perempuan 30 tahun ini gampang sekali terangsang hingga orgasme kalau sedang berada di supermarket. Sembari mendorong troley, melewati pintu putar dan bahkan hanya duduk-duduk di kursi, ia bisa mengalami orgasm hingga 500 kali dalam sehari
4 : Ruth Byron
Ruth Byron, perempuan 50 tahun asal Blackpool mengalami rata-rata 40 kali orgasme dalam sehari. Kondisi yang juga dipicu oleh persistent arousal disorder ini membuatnya harus mencari bantuan medis, berupa obat untuk melemaskan otot dan juga konseling dengan psikolog
5 : Gabi Jones
Kalau yang lain terangsang oleh getaran atau gerakan, Gabi Jones asal Colorado bisa langsung orgasme setiap kali melihat atau menyantap makanan. Celakanya lagi, ia justru menikmati gangguan ini dan jadi semakin doyan makan sehingga berat badannya bertambah sekitar 95 kg hanya dalam waktu 5 tahun.
semoga TS ane mengibur silahkan dengan senang hati bagi yg mau berbagi
semoga kaga
Liputan6.com, London : Gairah seks bisa membuat sejumlah orang menikmatinya. Namun jika gairah seksual itu berlangsung permanen maka bisa membuat seseorang tersiksa.
Amanda Gryce (22) dari Florida menderita Syndrom Gairah Seksual Persistent (Persistent Sexual Arousal Syndrome/PSAS). Menurutnya, kehidupannya itu menjadi hancur karena orgasme terjadi berulang-ulang.
Pemicunya itu bisa apa saja yang sebenarnya tak terbayangkan, termasuk suara musik yang keras, mobil yang jalan, dan suara deringan ponsel. Dan serangan orgasme itu bisa terjadi di mana saja, termasuk ketika bersama teman-temannya dan ketika bekerja sebagai di toko produk bayi.
Kondisi langka yang dialaminya itu mulai muncul saat Gryce berusia delapan tahun. Dan pada usia 13 tahun, ia berusaha memerangi perasaan orgasme ketika sedang duduk di kelasnya selama pelajaran.
Meskipun PSAS jarang terjadi, dampaknya bisa buruk pada segelintir orang yang menderitanya.
Tahun lalu, Gretchen Molannen (39), dari Florida, melakukan bunuh diri setelah berjuang melawan kondisinya selama 16 tahun. Kabar yang dialami Molannen tentu menjadi sesuatu yang sulit bagi Gryce.
Dalam satu hari saja, Gryce harus melakukan masturbasi hingga 15 kali agar terbantu.
"Ini tidak menyenangkan. Anda bisa mengatakan sebagai penyiksaan. Kondisi ini mengendalikan kehidupan Anda sepenuhnya dan ini seperti mimpi buruk," ujar Gryce seperti dikutip Dailymail, Rabu (13/2/2013).
"Saya bisa memiliki 50 orgasme dalam satu hari dan lima atau sepuluh dalam waktu satu jam. Ini terjadi ketika saya dengan teman-teman saya atau di depan umum dan itu sangat memalukan".
"Itu membunuh saya. Saya hanya harus memasang senyum dan berpura-pura bahwa tidak ada yang salah".
"Orgasme seharusnya menjadi perasaan yang baik tapi saya mengalaminya setiap hari begitu lama, sekarang saya hidup dengan ketakutan dan malu".
Gryce mengatakan, saat dirinya merasa rendah, ia berpikir untuk bunuh diri. "Tapi saya meyakinkan diri sendiri kalau saya tidak akan pernah melakukan sesuatu seperti itu dan itu tak akan terjadi pada saya," ujarnya.
Gryce dibesarkan dengan agama yang kuat. Dalam sekolah Minggu disebutkan pikiran seksual dan masturbasi adalah dosa. Ia terlalu takut mengakui kondisinya pada siapa pun.
"Sebagai seorang anak, saya tidak tahu apa yang terjadi kepada saya. Saya pikir saya hanya terobsesi seks. Saya harus masturbasi untuk meringankan kondisi saya dan saya merasa bersalah setiap kali saya melakukannya".
Gryce tak mengetahui kondisinya sampai 2008 ketika ia mendengar PSAS di radio. Meskipun ia sudah menghubungi empat dokter yang berbeda untuk mencari bantuan, tak ada yang pernah mendengar kondisi tersebut.
Dan sejak itu, Gryce mencoba melanjutkan hidupnya. Pada 20 tahun, ia kehilangan keperawanannya setelah bertahun-tahun takut seks, namun kondisinya semakin buruk.
Gryce mengaku hingga kini ia belum mampu memiliki hubungan yang stabil karena laki-laki yang pernah dekatnya suka mengambil keuntungan atau mengintimidasi.
"Ketika saya kehilangan keperawanan, saya merasa emosional dan kecewa. Ini tidak membuat saya merasa lebih baik. Pria yang saya lihat bersimpati pada awalnya, tetapi kemudian menggunakan kondisi saya untuk mendapatkan seks lebih," katanya.
"Saya hanya berharap suatu hari akan lebih memahami kondisi ini dan cerita saya akan memberikan satu orang lain keberanian untuk mendapatkan dukungan.(Mel/Igw
nih beberapa wanita yg Capek dan Tersiksa karena Sepanjang Hari Selalu Orgasme
Bagi kebanyakan orang, orgasme adalah sesuatu yang selalu dinanti dan akan sangat dinikmati kedatangannya. Namun tidak bagi perempuan-perempuan ini yang justru kelelahan dan lama-lama tersiksa karena dalam sehari bisa orgasme hingga puluhan, bahkan ratusan kali
1 : kim ramsey
Gara-gara semasa muda pernah jatuh dari tangga, Kim Ramsey mengalami persistent arousal disorder, yakni gangguan yang membuatnya terangsang sepanjang waktu. Akibatnya hal-hal sepele seperti getaran kereta api bisa membuat perempuan 45 tahun asal new Jersey ini orgasme hingga 100 kali dalam sehari.
2 : rachel
Rachel, perempuan asal Atlanta juga termasuk pengidap persistent arousal disorder yang tidak diketahui sebabnya. Akibatnya ia bisa mengalami terangsang sepanjang waktu bahkan hampir tiap 30 detik, sampai-sampai tidak berani memegang mesin cuci karena getarannya bisa membuatnya orgasme
3 : Zara Richardson
Lain halnya dengan Zara Richardson, pengidap persistent arousal disorder dari Basingstoke. Perempuan 30 tahun ini gampang sekali terangsang hingga orgasme kalau sedang berada di supermarket. Sembari mendorong troley, melewati pintu putar dan bahkan hanya duduk-duduk di kursi, ia bisa mengalami orgasm hingga 500 kali dalam sehari
4 : Ruth Byron
Ruth Byron, perempuan 50 tahun asal Blackpool mengalami rata-rata 40 kali orgasme dalam sehari. Kondisi yang juga dipicu oleh persistent arousal disorder ini membuatnya harus mencari bantuan medis, berupa obat untuk melemaskan otot dan juga konseling dengan psikolog
5 : Gabi Jones
Kalau yang lain terangsang oleh getaran atau gerakan, Gabi Jones asal Colorado bisa langsung orgasme setiap kali melihat atau menyantap makanan. Celakanya lagi, ia justru menikmati gangguan ini dan jadi semakin doyan makan sehingga berat badannya bertambah sekitar 95 kg hanya dalam waktu 5 tahun.
semoga TS ane mengibur silahkan dengan senang hati bagi yg mau berbagi
0
5.4K
12
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan