- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Pong Syndrom]Ayah Durjana rudapaksa Anak kandung Selama 9 Tahun !!
TS
Ryuu..
[Pong Syndrom]Ayah Durjana rudapaksa Anak kandung Selama 9 Tahun !!
ilustrasi pelaku
Quote:
MEDAN-PM
Dipergoki Istri Lagi tanpa busana Berdua
Sebuas-buasnya harimau, tak akan memangsa anaknya. Tapi, Rafi (50) warga Karang Sari, Medan Polonia tega merudapaksa putri kandungnya, sebut saja Kembang (14). Perbuatan ayah durjana itu telah berlangsung selama 9 tahun. Sabtu (16/2) dini hari, perbuatannya dipergoki sang istri saat tanpa busana.
Pemandangan tak senonoh itu nyaris membuat copot jantung wanita yang disapa bu Wawan itu. Mulutnya bahkan sempat membisu. Keterkejutannya, tampak tak digubris Rafi. Pria ubanan itu malah melanjutkan aksinya menindih Kembang yang telah polos, telanjang bulat.
Kelakuan suaminya itu, semakin membuat bu Wawan terpatung tanpa bisa berkata-kata. Namun degup jantungnya terus berdegup kenjang melihat pemandangan menjijikkan itu. Tak tahu harus berbuat apa, bu Wawan pun menangis terisak.
“Aku terkejut, aku pas terbangun. Jadi aku mau ke kamar mandi. Tapi kulihat orang itu lagi kayak gitu (ngeseks), pak. Nangis aku melihatnya, cuma aku tak bisa bilang apa-apa,” ucap wanita berusia 45 tahun ini.
Selang beberapa menit kemudian, Rafi keluar kamar dan mengenakan pakaian. Pria bejat itu lantas mengancam istri dan anaknya agar tak melapor pada siapapun. Bu Wawan malah kian terpelongo mendengar ancaman suami yang memberinya dua anak itu.
Saat Rafi tertidur, ibu dua anak pun menginterogasi putri kandungnya itu. Pengakuan Kembang pun kian membuat perasaan wanita berdarah minang ini hancur. Ternyata persetubuhan itu, sudah berlangsung sejak Kembang berusia 5 tahun.
Karena di bawah ancaman, bu Wawan pun masih ketakutan. Namun sebagai seorang ibu nalurinya untuk memberikan perlindungan kepada putrinya itu muncul. Siang harinya, saat Kembang ke sekolah bu Wawan menceritakan kejadian tersebut kepada tetangganya. Oleh tetangganya, bu Wawan diminta untuk melapor ke Polisi.
“Aku tak berani pak! Tapi karena aku udah tak kuat mendengar cerita anakku, aku lapor ke Polisi sama tetangga. Sudah bertahun-tahun, aku pun baru tahu tadi. Mulai umur 5 tahun,” katanya.
Mendapat laporan tersebut, Kapolsek Medan Baru Kompol Jean Calvijn Simanjuntak Sik langsung mengerahkan anggotanya untuk melakukan pengangkapan terhadap pelaku. Sekitar pukul 14.00 wib, Rafi diamankan dari kediamannya. “Awalnya kita mendapat laporan dari ibu korban, jadi kita langsung lakukan penangkapan ke kediamannya,” kata Jean Calvijn.
Pelaku pun tak membantah laporan istrinya. Dengan enteng, Rafi mengaku khilaf telah merudapaksa putri kandungnya. “Khilaf aku pak. Waktu umur 5 tahun dia pertama kali aku rudapaksa pak,” katanya seraya tertunduk malu.
Ayah tak beradab itu pun tak lagi tau sudah berapa kali menyetubuhi darah dagingnya sendiri. “Sudah sering pak. Biasanya malam-malam aku gitukan pak. Pas istri dan anak ku lagi tidur,” ketusnya.
Sementara, Kembang yang rela ditelanjangi bapaknya mengaku takut atas ancaman Rafi. “Aku gak berani bang ngadu sama mamak. Aku diancam bang, katanya kalau aku ngadu-ngadu aku dipukuli sama dihabisi. Makanya tak berani bang. Hampir tiap malam bapak gitukan aku bang,” kata korban yang tampak trauma ini.
Masih menurut pelajar SMP ini, jika setiap berada di rumah dan dalam kondisi sepi, M Rafi selalu menidurinya. Apa daya, lagi-lagi dengan alasan di bawah ancaman, cewek baru gede ini harus melayani nafsu syahwat ayah kandungnya itu.
Kapolsek Medan Baru, Kompol Jean Calvijn Simanjuntak Sik mengatakan jika usai ditangkap, korban langsung dijemput dari sekolahnya guna membuat laporan. “Tersangka ayah kandung korban. Sudah kita tahan, ancaman hukuman 5 tahun penjara,” terangnya. (wel/bud)
Dipergoki Istri Lagi tanpa busana Berdua
Sebuas-buasnya harimau, tak akan memangsa anaknya. Tapi, Rafi (50) warga Karang Sari, Medan Polonia tega merudapaksa putri kandungnya, sebut saja Kembang (14). Perbuatan ayah durjana itu telah berlangsung selama 9 tahun. Sabtu (16/2) dini hari, perbuatannya dipergoki sang istri saat tanpa busana.
Pemandangan tak senonoh itu nyaris membuat copot jantung wanita yang disapa bu Wawan itu. Mulutnya bahkan sempat membisu. Keterkejutannya, tampak tak digubris Rafi. Pria ubanan itu malah melanjutkan aksinya menindih Kembang yang telah polos, telanjang bulat.
Kelakuan suaminya itu, semakin membuat bu Wawan terpatung tanpa bisa berkata-kata. Namun degup jantungnya terus berdegup kenjang melihat pemandangan menjijikkan itu. Tak tahu harus berbuat apa, bu Wawan pun menangis terisak.
“Aku terkejut, aku pas terbangun. Jadi aku mau ke kamar mandi. Tapi kulihat orang itu lagi kayak gitu (ngeseks), pak. Nangis aku melihatnya, cuma aku tak bisa bilang apa-apa,” ucap wanita berusia 45 tahun ini.
Selang beberapa menit kemudian, Rafi keluar kamar dan mengenakan pakaian. Pria bejat itu lantas mengancam istri dan anaknya agar tak melapor pada siapapun. Bu Wawan malah kian terpelongo mendengar ancaman suami yang memberinya dua anak itu.
Saat Rafi tertidur, ibu dua anak pun menginterogasi putri kandungnya itu. Pengakuan Kembang pun kian membuat perasaan wanita berdarah minang ini hancur. Ternyata persetubuhan itu, sudah berlangsung sejak Kembang berusia 5 tahun.
Karena di bawah ancaman, bu Wawan pun masih ketakutan. Namun sebagai seorang ibu nalurinya untuk memberikan perlindungan kepada putrinya itu muncul. Siang harinya, saat Kembang ke sekolah bu Wawan menceritakan kejadian tersebut kepada tetangganya. Oleh tetangganya, bu Wawan diminta untuk melapor ke Polisi.
“Aku tak berani pak! Tapi karena aku udah tak kuat mendengar cerita anakku, aku lapor ke Polisi sama tetangga. Sudah bertahun-tahun, aku pun baru tahu tadi. Mulai umur 5 tahun,” katanya.
Mendapat laporan tersebut, Kapolsek Medan Baru Kompol Jean Calvijn Simanjuntak Sik langsung mengerahkan anggotanya untuk melakukan pengangkapan terhadap pelaku. Sekitar pukul 14.00 wib, Rafi diamankan dari kediamannya. “Awalnya kita mendapat laporan dari ibu korban, jadi kita langsung lakukan penangkapan ke kediamannya,” kata Jean Calvijn.
Pelaku pun tak membantah laporan istrinya. Dengan enteng, Rafi mengaku khilaf telah merudapaksa putri kandungnya. “Khilaf aku pak. Waktu umur 5 tahun dia pertama kali aku rudapaksa pak,” katanya seraya tertunduk malu.
Ayah tak beradab itu pun tak lagi tau sudah berapa kali menyetubuhi darah dagingnya sendiri. “Sudah sering pak. Biasanya malam-malam aku gitukan pak. Pas istri dan anak ku lagi tidur,” ketusnya.
Sementara, Kembang yang rela ditelanjangi bapaknya mengaku takut atas ancaman Rafi. “Aku gak berani bang ngadu sama mamak. Aku diancam bang, katanya kalau aku ngadu-ngadu aku dipukuli sama dihabisi. Makanya tak berani bang. Hampir tiap malam bapak gitukan aku bang,” kata korban yang tampak trauma ini.
Masih menurut pelajar SMP ini, jika setiap berada di rumah dan dalam kondisi sepi, M Rafi selalu menidurinya. Apa daya, lagi-lagi dengan alasan di bawah ancaman, cewek baru gede ini harus melayani nafsu syahwat ayah kandungnya itu.
Kapolsek Medan Baru, Kompol Jean Calvijn Simanjuntak Sik mengatakan jika usai ditangkap, korban langsung dijemput dari sekolahnya guna membuat laporan. “Tersangka ayah kandung korban. Sudah kita tahan, ancaman hukuman 5 tahun penjara,” terangnya. (wel/bud)
sumber
Quote:
Istriku Tak Oke Lagi…
Ads by Google
Kebiadaban Rafi menyetubuhi putri kandungnya, ikut membuat penghuni sel Polsek Medan Baru berang. Terlebih mendengar pengakuan pria ubanan itu, alasannya tega merudapaksa darah dagingnya lantaran istrinya tak bisa melayaninya di ranjang.
Tak hanya itu, alasanya yang kian membuat panas telinga penghuni sel saat Rafi mengaku tak tahan melihat body Kembang. Saat melihat tubuh anaknya, gairahnya membara dan membuatnya ingin mencicipi Kembang yang saat itu berusia 5 tahun.
Secara fisik Kembang memang tampak begitu dewasa. Tingginya yang mencapai 155 cm, kulit putih dan body memang tak dapat dipungkiri kalau Kembang terlihat manawan.
Aksi bejatnya itu malah sering dengan pemaksaan. Dengan kasar bapak dua anak itu menyetubuhi Kembang. “Memang sering kupaksa pak, aku tak tahan lihat dia yang sudah makin besar. Istriku sudah tak oke lagi pak,” ucap Rafi.
Keterangan Rafi pun menuai reaksi dari para tahanan. Pria tua itu dicemooh pelaku kejahatan itu. “Jauh kau dari kami, tak ada otak kau. Anak kau pun kau rudapaksa,” kata seorang tahanan, didukung rekan-rekannya.
Sementara itu, bu Wawan tampak terus mendampingi Kembang menjalani pemeriksaan. Bu Wawan terlihat memeluki putrinya itu. Kembang yang masih mengenakan seragam pramuka dan jilbab hitam terlihat sering murung.
Kekesalan ibu anak dua ini pun tak terbendung, ia menghampiri suaminya di dalam sel dan mengatakan agar pelaku tak perlu diberi makan. “Tak usah dikasih makan, biar aja mampus dia itu,” cecarnya.
Hal serupa pun diikuti beberapa tetangga korban yang turut mendatangi Polsek Medan Baru. “Cantiknya istrinya, tega dia merudapaksa anaknya. Baru terbongkar pula,” kata salah seorang tetangga. (wel/bud)
Ads by Google
Kebiadaban Rafi menyetubuhi putri kandungnya, ikut membuat penghuni sel Polsek Medan Baru berang. Terlebih mendengar pengakuan pria ubanan itu, alasannya tega merudapaksa darah dagingnya lantaran istrinya tak bisa melayaninya di ranjang.
Tak hanya itu, alasanya yang kian membuat panas telinga penghuni sel saat Rafi mengaku tak tahan melihat body Kembang. Saat melihat tubuh anaknya, gairahnya membara dan membuatnya ingin mencicipi Kembang yang saat itu berusia 5 tahun.
Secara fisik Kembang memang tampak begitu dewasa. Tingginya yang mencapai 155 cm, kulit putih dan body memang tak dapat dipungkiri kalau Kembang terlihat manawan.
Aksi bejatnya itu malah sering dengan pemaksaan. Dengan kasar bapak dua anak itu menyetubuhi Kembang. “Memang sering kupaksa pak, aku tak tahan lihat dia yang sudah makin besar. Istriku sudah tak oke lagi pak,” ucap Rafi.
Keterangan Rafi pun menuai reaksi dari para tahanan. Pria tua itu dicemooh pelaku kejahatan itu. “Jauh kau dari kami, tak ada otak kau. Anak kau pun kau rudapaksa,” kata seorang tahanan, didukung rekan-rekannya.
Sementara itu, bu Wawan tampak terus mendampingi Kembang menjalani pemeriksaan. Bu Wawan terlihat memeluki putrinya itu. Kembang yang masih mengenakan seragam pramuka dan jilbab hitam terlihat sering murung.
Kekesalan ibu anak dua ini pun tak terbendung, ia menghampiri suaminya di dalam sel dan mengatakan agar pelaku tak perlu diberi makan. “Tak usah dikasih makan, biar aja mampus dia itu,” cecarnya.
Hal serupa pun diikuti beberapa tetangga korban yang turut mendatangi Polsek Medan Baru. “Cantiknya istrinya, tega dia merudapaksa anaknya. Baru terbongkar pula,” kata salah seorang tetangga. (wel/bud)
sumber
bejad banget pelakunya
siap2 kena tusbol para napi
napi disono aja geram dengarnya
0
12.5K
Kutip
33
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan