YOGYA (KRjogja.com)- DPRD Kota Yogyakarta, Senin (18/02/2013) menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penjelasan Walikota mengenai Raperda Pemberian ASI Eksklusif.

Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti menyampaikan melalui raperda tersebut Pemerintah Kota Yogyakarta siap mendukung pemberian ASI eksklusif di Kota Yogyakarta.

"Dalam rangka mendukung, mempromosikan dan melindungi hak bayi untuk mendapatkan air susu ibu, perlu dilakukan upaya dari pemerintah Kota Yogyakarta untuk menjamin pelaksanaan inisiasi menyusu dini dan pemberian ASI eksklusif di lingkungan pemerintah maupun sektor swasta," kata Walikota.

Walikota menjelaskan dungan lain adalah menyediakan waktu yang cukup untuk menyusui atau memerah ASI dan penyediaan ruang laktasi sesuai Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Namun, mengakui sampai saat ini banyak menemukan hambatan pemberian ASI eksklusif.

"Hal ini disebabkan karena masih kurangnya pengetahuan ibu tentang manfaat pemberian ASI eksklusif dan kurangnya dukungan keluarga serta masyarakat. Padahal ASI eksklusif menurutnya merupakan makanan terbaik dan paling sempurna bagi bayi," imbuhnya.

Walikota menambahkan pemberian ASI eksklusif dapat mempererat hubungan psikologis antara ibu dan anak serta keluarga. "Perbaikan perilaku gizi pada masa emas perlu dilakukan dengan pola pemberian makanan terbaik sejak bayi dilahirkan sampai dengan anak berumur dua tahun," tandasnya. (Den)