- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Wiranto: Jangan Permasalahkan Perbedaan Usia


TS
natalie.prahba
Wiranto: Jangan Permasalahkan Perbedaan Usia
Quote:
[JAKARTA] Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto mengaku tidak
mempermasalahkan Ketua Dewan Pertimbangan Hanura, Hary Tanoesoedibjo yang baru
saja ditetapkan, berusia lebih muda dari dirinya.
“Tidak ada aturannya ketua dewan pertimbangan harus lebih tua dari ketua umum.
Jangan mempermasalahkan perbedaan usia, saya sendiri tidak mempermasalahkan,”
kata Wiranto dalam konferensi pers di kantor DPP Partai Hanura Jakarta, Minggu
(17/2).
Menurut Wiranto, yang menjadi ukuran untuk memegang jabatan tersebut adalah
kualitas, bukan usia.
“Kalau mau jadi pemilih ada aturannya harus minimal 17 tahun juga kalau mau
nikah ada aturannya harus akil balig. Kalau posisi ketua dewan pertimbangan
terlalu tua juga kan sulit nantinya,” katanya.
Dia menyatakan pihaknya memiliki alasan tersendiri untuk mengamanatkan jabatan
tersebut “Jangan lah dijadikan alasan bersama tua muda itu. Kami punya berbagai
pertimbangan terkait hal ini,” katanya.
Dia menilai berbagungnya Hary Tanoe dapat 'membakar' adrenalin kader partai
untuk pemenangan Pemilu 2014.
“Bergabungnya Hary Tanoe bagaikan 'fresh blood' atau darah segar yang mampu
membakar adrenalin kader-kader kita untuk berjuang pada pemilu nanti,” katanya.
Dia juga merasa bangga dengan penetapan Hary Tanoe sebagai Ketua Dewan
Pertimbangan Partai Hanura.
“Saya merasa bangga dan menerima dengan tangan terbuka bergabungnya Hary Tanoe
sebagai gerakan pembaruan ini karena perlu ada konsolidasi politik untuk
melakukan langkah-langkah strategis,” katanya.
Hal sama juga disampaikan Ketua Dewan Pertimbangan Hary Tanoesodibjo yang
menilai gabungan kalangan tua dan muda akan menjadi kekuatan yang besar.
“Ini merupakan perubahan yang luar biasa, saya dari kalangan muda dan Pak
Wiranto dari kalangan senior. Saya rasa jika digabungkan ini akan menjadi
kekuatan besar,” katanya.
Hary juga akan berkomitmen akan mengerahkan kader, terutama dari kalangan
pemuda.
“Kader yang saya bawa ini umurnya masih sekitar 30-40 tahun, jadi kita semua
bersatu padu menjalin energi bukan untuk melayani tapi untuk mengabdi,” katanya.
Dia mengatakan akan berfokus pada penyelesaian masalah keadilan di mata hukum.
“Masih banyak ketimpangan, terutama dari kesejahteraan dan pendidikan serta
narkoba yang harus diberantas. Indonesia itu negara besar dan rata-rata
penduduknya masih berusia 55 tahun ke bawah, masih produkti. Jadi, saya yakin
kita bisa,” katanya.
Hary sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar pada partai yang diketuai
Surya Paloh tersebut.
Namun, karena perbedaan pandangan dengan Surya Paloh, Hary memutuskan keluar
dari partai tersebut bersama dengan tiga pengurus inti lainnya.
Hary kemudian membentuk organisasi massa yang disebut Persatuan Indonesia
(Perindo), berisikan anggota Partai Nasdem yang memutuskan keluar karena tidak
sejalan dengan rencana Surya Paloh menjadi Ketua Umum Partai NasDem. [Ant/L-8]
mempermasalahkan Ketua Dewan Pertimbangan Hanura, Hary Tanoesoedibjo yang baru
saja ditetapkan, berusia lebih muda dari dirinya.
“Tidak ada aturannya ketua dewan pertimbangan harus lebih tua dari ketua umum.
Jangan mempermasalahkan perbedaan usia, saya sendiri tidak mempermasalahkan,”
kata Wiranto dalam konferensi pers di kantor DPP Partai Hanura Jakarta, Minggu
(17/2).
Menurut Wiranto, yang menjadi ukuran untuk memegang jabatan tersebut adalah
kualitas, bukan usia.
“Kalau mau jadi pemilih ada aturannya harus minimal 17 tahun juga kalau mau
nikah ada aturannya harus akil balig. Kalau posisi ketua dewan pertimbangan
terlalu tua juga kan sulit nantinya,” katanya.
Dia menyatakan pihaknya memiliki alasan tersendiri untuk mengamanatkan jabatan
tersebut “Jangan lah dijadikan alasan bersama tua muda itu. Kami punya berbagai
pertimbangan terkait hal ini,” katanya.
Dia menilai berbagungnya Hary Tanoe dapat 'membakar' adrenalin kader partai
untuk pemenangan Pemilu 2014.
“Bergabungnya Hary Tanoe bagaikan 'fresh blood' atau darah segar yang mampu
membakar adrenalin kader-kader kita untuk berjuang pada pemilu nanti,” katanya.
Dia juga merasa bangga dengan penetapan Hary Tanoe sebagai Ketua Dewan
Pertimbangan Partai Hanura.
“Saya merasa bangga dan menerima dengan tangan terbuka bergabungnya Hary Tanoe
sebagai gerakan pembaruan ini karena perlu ada konsolidasi politik untuk
melakukan langkah-langkah strategis,” katanya.
Hal sama juga disampaikan Ketua Dewan Pertimbangan Hary Tanoesodibjo yang
menilai gabungan kalangan tua dan muda akan menjadi kekuatan yang besar.
“Ini merupakan perubahan yang luar biasa, saya dari kalangan muda dan Pak
Wiranto dari kalangan senior. Saya rasa jika digabungkan ini akan menjadi
kekuatan besar,” katanya.
Hary juga akan berkomitmen akan mengerahkan kader, terutama dari kalangan
pemuda.
“Kader yang saya bawa ini umurnya masih sekitar 30-40 tahun, jadi kita semua
bersatu padu menjalin energi bukan untuk melayani tapi untuk mengabdi,” katanya.
Dia mengatakan akan berfokus pada penyelesaian masalah keadilan di mata hukum.
“Masih banyak ketimpangan, terutama dari kesejahteraan dan pendidikan serta
narkoba yang harus diberantas. Indonesia itu negara besar dan rata-rata
penduduknya masih berusia 55 tahun ke bawah, masih produkti. Jadi, saya yakin
kita bisa,” katanya.
Hary sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar pada partai yang diketuai
Surya Paloh tersebut.
Namun, karena perbedaan pandangan dengan Surya Paloh, Hary memutuskan keluar
dari partai tersebut bersama dengan tiga pengurus inti lainnya.
Hary kemudian membentuk organisasi massa yang disebut Persatuan Indonesia
(Perindo), berisikan anggota Partai Nasdem yang memutuskan keluar karena tidak
sejalan dengan rencana Surya Paloh menjadi Ketua Umum Partai NasDem. [Ant/L-8]
http://koranindonesia.com/2013/02/18.../#.USF4_Fo-uPs
kalau wiranto vs bakrie, siapa menang?
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 1 suara
Wiranto Vs. Bakrie untuk jadi presiden RI?
Wiranto
100%Bakrie
0%0
968
Kutip
6
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan