- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Warren Buffet Kuasai 'Kecap ABC', Ini Tanggapan MS Hidayat
TS
kul13xpl0r4s1
Warren Buffet Kuasai 'Kecap ABC', Ini Tanggapan MS Hidayat
Jakarta - Orang terkaya nomor ketiga di dunia Warren Buffet membeli perusahaan saus Heinz senilai US$ 28 miliar atau Rp 266 triliun. Lewat pembelian ini, Buffet juga menguasai perusahaan kecap ABC yang pasarnya di Indonesia.
Lalu apa tanggapan pemerintah terkait hal tersebut?
Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat menyatakan perusahaan dengan status Terbuka (Tbk) bebas melakukan aktivitas jual beli saham. Pemerintah, menurutnya juga tidak memiliki hak untuk mencegah hal itu.
"Sebetulnya kalau perusahaan sudah Tbk, jua beli hal yang biasa pada waktunya akan ekspansi akan menguasai lagi saham itu, sesuatu yang nggak bisa dicegah," ujarnya usai mengikuti Kadin Friendly Golf Tournament 2013 di Royale Jakarta Golf Club, Halim, Jakarta Timur, Minggu (17/2/2013)
Ia menjelaskan, penjualan saham merupakan bagian dari strategi perusahaan.Menurut Hidayat ini terkait kebutuhan perusahaan khususnya soal dana untuk melakukan ekspansi.
"strateginya menjual mendapatkan dana untuk ekpsansi berikutnya atau membeli sumber pembiayaan untuk resourches di luar negeri," terang Hidayat.
Sedangkan pemerintah, menurut Hidayat hanya lebih berfungsi sebagai pengontrol strategi yang ingin dilakukan perusahaan. "Kontrol pemerintah hanya mengawasi, jual beli sepenuhnya strategi mereka, paling baik kontrol masih dilakukan kita. Dia masih bisa ngomong sama pemerintah kalau ada masalah," pungkasnya.
Sebelumnya Warren Buffet membeli perusahaan saus Heinz senilai US$ 28 miliar atau Rp 266 triliun. Heinz merupakan merek terkenal yang sudah mendunia, baik itu untuk produk saus, kecap, hingga sayuran dan jus. Jika dilihat dari harganya, memang sangat besar. Namun Heinz memiliki bisnis makanan dengan berbagai merek terkenal di dunia.
Di AS dan Kanada, pangsa pasar Heinz besar untuk produk sup kaleng dan juga kacang kaleng, lalu makanan bayi, saus botol dan pasta, serta kentang dan makanan beku lain.
Kemudian di Asia, Heinz memiliki produk kecap ABC yang juga terkenak dengan produk saus sambalnya, kemudian kentang beku bermerek Ore-Ida, lalu kecap bermerek Master and meiweiyuan di China, dan minuman kesehatan anak bermerek Complan di India.
Heinz mengakusisi ABC dari PT ABC Central Food Industry pada Februari 1999. Untuk membeli 65% saham ABC, Heinz merogoh kocek US$ 70 juta.
[url]http://finance.detik..com/read/2013/02/17/174133/2172298/1036/warren-buffet-kuasai-kecap-abc-ini-tanggapan-ms-hidayat?f9911023[/url]
si om sudah resmi jadi penguasa raja saus
memnunjukan kalo branding heinz memang bagus
Lalu apa tanggapan pemerintah terkait hal tersebut?
Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat menyatakan perusahaan dengan status Terbuka (Tbk) bebas melakukan aktivitas jual beli saham. Pemerintah, menurutnya juga tidak memiliki hak untuk mencegah hal itu.
"Sebetulnya kalau perusahaan sudah Tbk, jua beli hal yang biasa pada waktunya akan ekspansi akan menguasai lagi saham itu, sesuatu yang nggak bisa dicegah," ujarnya usai mengikuti Kadin Friendly Golf Tournament 2013 di Royale Jakarta Golf Club, Halim, Jakarta Timur, Minggu (17/2/2013)
Ia menjelaskan, penjualan saham merupakan bagian dari strategi perusahaan.Menurut Hidayat ini terkait kebutuhan perusahaan khususnya soal dana untuk melakukan ekspansi.
"strateginya menjual mendapatkan dana untuk ekpsansi berikutnya atau membeli sumber pembiayaan untuk resourches di luar negeri," terang Hidayat.
Sedangkan pemerintah, menurut Hidayat hanya lebih berfungsi sebagai pengontrol strategi yang ingin dilakukan perusahaan. "Kontrol pemerintah hanya mengawasi, jual beli sepenuhnya strategi mereka, paling baik kontrol masih dilakukan kita. Dia masih bisa ngomong sama pemerintah kalau ada masalah," pungkasnya.
Sebelumnya Warren Buffet membeli perusahaan saus Heinz senilai US$ 28 miliar atau Rp 266 triliun. Heinz merupakan merek terkenal yang sudah mendunia, baik itu untuk produk saus, kecap, hingga sayuran dan jus. Jika dilihat dari harganya, memang sangat besar. Namun Heinz memiliki bisnis makanan dengan berbagai merek terkenal di dunia.
Di AS dan Kanada, pangsa pasar Heinz besar untuk produk sup kaleng dan juga kacang kaleng, lalu makanan bayi, saus botol dan pasta, serta kentang dan makanan beku lain.
Kemudian di Asia, Heinz memiliki produk kecap ABC yang juga terkenak dengan produk saus sambalnya, kemudian kentang beku bermerek Ore-Ida, lalu kecap bermerek Master and meiweiyuan di China, dan minuman kesehatan anak bermerek Complan di India.
Heinz mengakusisi ABC dari PT ABC Central Food Industry pada Februari 1999. Untuk membeli 65% saham ABC, Heinz merogoh kocek US$ 70 juta.
[url]http://finance.detik..com/read/2013/02/17/174133/2172298/1036/warren-buffet-kuasai-kecap-abc-ini-tanggapan-ms-hidayat?f9911023[/url]
si om sudah resmi jadi penguasa raja saus
memnunjukan kalo branding heinz memang bagus
0
6.6K
79
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan