Assalaamu’alaikum,
terima kasih kepada teman2 sekalian yang telah mengunjungi Thread yang sederhana ini,
kali ini ana mau menceritakan sedikit pengalaman ana sewaktu kecil,
sebagian besar ana masih mengingatnya dan sebagian lagi berusaha mencari,
mudah2an masih ada,
insyaAlloh bersambung,
semoga menjadi inspirasi,
dan motivasi buat ana dan teman2 semuanya,
selamat membaca….

Dulu waktu kecil ane pernah bikin komik manga,
stylenya Dragonball,
kemudian banyak manager[maksudnya paman2] pada nawarin buat dicetak,
tapi ga kesampean,
akhirnya adik ana sobek2 lembaran2nya,
kemudian diwarnai,
lalu dijual di sekolahnya,
dan ternyata laku,
banyak teman2nya yang beli,
padahal cuma gambar Son Goku dan Vegeta dengan musuh yang baru,
yang ga pernah dibuat pak akira toriyama [fan made],
setelah mulai kuliah dan ikut pengajian,
dinasehati sama ustad,
dan lama belajar Islam,
akhirnya semua komik yang tak bikin selama bertahun2 akhirnya dimusnahkan dan dibakar,
ana meminta ampun kepada Allah,
sangat menyesal,
mudah2an Allah terima taubat ana,
karena sudah terlanjur tersebar gambar2 yang dulu pernah ana buat dan adik ana jual,
WAllohul musta’an,
semoga ana tidak terjerumus menggambar makhluq yang bernyawa dan mengulanginya lagi.

Sewaktu musim hujan,
sungai sedau meluap dan mengalir sangat deras,
tetangga ana[orang tionghoa] ngajak ana lomba berenang menyeberangi sungai,
padahal ana ga bisa berenang,
ana berenang disekitar seteher[pemberhentian perahu] dan airnya juga mengalir sangat deras,
disela-sela dekat teras toilet,
adik ana jongkok dan memperhatikan ikan dibawahnya kemudian ana mendekati,
Niatnya mau menegur dan melihat apa yang beliau kerjakan,
tanpa sengaja lutut ana menyentuh punggungnya dan mendorongnya hingga terjatuh ke dalam sungai yang sangat deras,
semua teman2 tidak memperhatikan bahwa adik ana dalam bahaya,
ana juga tiba2 ga bisa bicara ataupun berteriak,
kemudian tangan ana gemetar,
ada seseorang dari tetangga ana yang melihat ana,
dan tangan ana menunjuk kebawah,
kemudian beliau[tetangga ana] tanpa bicara dan bertanya,
langsung nyebur kesungai menyelamatkan adik ana,
kemudian teman2 yang lain pun menyusul dan mengejar,
Alhamdulillah adik ana terselamatkan,
adik ana menangis,
dan ana juga sedih,
mo minta maaf,
tapi ga bisa bicara,
hanya termenung saja,
dalam hati ana merenung [hampir saja membunuh adik sendiri,
syukur Alhamdulillah Alloh menyelamatkannya,
lain kali perhatikan jalan dan kondisi sekitarnya]“…..
akibat peristiwa tersebut umiy[ibu saya] jadi menangis dan sedih.

Dulu waktu awal2 kuliah,
ane pernah ikut kontes karaoke mandarin se-singkawang selatan,
dan ane masih punya VCDnya,
waktu itu ane masih demen2 F4,
terutama Jerry Yan,
stylenya ane mirip beliau[Jerry Yan maksudnya dab],
kemudian cewek2 pada banyak yang naksir,
teriak2 histeris,
soalnya wajahnya ane mirip,
suaranya ane juga mirip,
cuma logatnya masih bukan mandarin,
waktu itu nyanyi lagu Yao Ding Ni,
lokasi lomba di Sakkok,
waktu itu yang daftar dari kalangan bukan orang tionghoa cuma berdua ane dan kakak ane,
ane ga masuk,
yang 10 besar malah kakak ane yang menyanyikan lagu ci se pen [lagunya kelly chen],
sekarang ane tobat,
ga mau nyanyi lagi,
walaupun masih ada kadang2 nyanyi waktu kuliah dulu,
masih ada yang bilang mirip,
tapi ane bilang ane berubah drastis 180 derajat