Kita patut berteima kasih sama orang Cina yang pertama kali membuat kertas , namanya Tsai Lun (kemungkinan kertas sudah ada sebelum ia temukan, kemudian Tsai Lun menyempurnakannya). Mungkin nama ini terdengar asing bagi kita, namun setidaknya nama tersebut tertulis di urutan nomor 7 dalam buku “The 100” (seratus orang yang paling berpengaruh di dunia) yang ditulis oleh Michael H. Hart, seorang ahli astronomi dan ahli sejarah terkenal di Amerika.

Dahulu ada seorang pejabat pengadilan Kekaisaran pada masa dinasti Han (202 SM - 220) bernama Tsai Lun, membuat kertas menggunakan tanaman mulberry, serat kulit pohon, jala ikan, kain bekas dan sisa jerami. Walau demikian, lembaran kertas kuno berisi gambar peta yang ditemukan di propinsi Gansu diperkiraan ada sejak tahun 179 - 41 SM.

Pada masa dinasti Shang (1600 - 1050 SM) dan dinasti Zhou (1050 SM - 256) di China kuno, dokumen umumnya ditulis di lembaran tulang atau bambu (bisa berupa lempengan maupun lembaran bambu yang di jahit kemudian digulung) menyebabkan kesulitan untuk transportasi karena sangat berat. Walaupun material yang lebih ringkas seperti lembaran sutra juga digunakan, tapi sangat jarang karena harganya yang sangat mahal.


Walaupun pejabat Tsai Lun disebut sebagai penemu kertas dengan teknologi pembuatan yang canggih pada masa tersebut, penemuan spesimen yang bertuliskan aksara mandarin di propinsi Gansu pada tahun 2006 menunjukkan bahwa pihak militer China kuno sudah menggunakan kertas 100 tahun sebelum material ini ditemukan oleh Tsai. Atas penemuan ini, Tsai Lun sangat berkontribusi dalam penyempurnaan metode, bahan, dan resep pembuatan kertas.

Catatan sejarah menunjukkan bahwa pejabat Tsai menemukan ide pembuatan kertas kemudian memperkenalkan pada Kaisar yang memujinya. Sejak saat itu, kertas digunakan untuk menggantikan lempengan bambu dan lembaran sutra. Material ini dikenal luas sebagai Kertas Yang Mulia Tsai.

Penemuan ini kemudian menyebar ke Jepang dan Korea seiring dengan menyebarnya bangsa Cina ke timur dan berkembangnya peradaban di kawasan itu, walaupun sebenarnya cara pembuatan kertas pada awalnya merupakan hal yang sangat dirahasiakan.

Teknik pembuatan kertas jatuh ke tangan orang-orang Arab pada masa Abbasiyah setelah kalahnya pasukan Dinasti Tang dalam Pertempuran Sungai Talas pada tahun 751 Masehi. Para tawanan perang mengajarkan cara pembuatan kertas kepada orang-orang arab, sehingga kemudian muncullah industri-industri kertas disana.

Teknik pembuatan kertas kemudian juga menyebar ke Italia dan India lalu Eropa khususnya setelah Perang Salib dan jatuhnya Grenada dari bangsa Moor ke tangan Spanyol dan ke seluruh dunia.

Sampai sekarang meski elektronik book juga merajalela, kertas masih menjadi objek utama untuk baca dan tulis. Membaca tulisan di kertas masih lebih nyaman dan tidak terkena radiasi ...
Tapi jangan boros kertas ya gan.. Kertas dibuatnya dari pohon..