JAKARTA, KOMPAS.com - Para petinggi Partai Demokrat meyakini elektabilitas partai akan merangkak naik dalam hitungan bulan. Keyakinan itu muncul setelah Majelis Tinggi Demokrat turun tangan melakukan perbaikan di internal.

"Elektabilitas 15 persen target tahun ini," kata anggota Dewan Pembina Demokrat Syarif Hasan di sela-sela Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Demokrat di Jakarta, Minggu (17/2/2013).

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Demokrat Saan Mustopa bahkan memprediksi elektabilitas Demokrat bisa kembali seperti perolehan suara di Pemilu Legislatif 2009, yakni sekitar 21 persen. Penataan dan pemulihan internal Demokrat, kata Saan, ditargetkan selama 4-6 bulan ke depan.

"Kita yakin empat bulan kita bisa jaga tren naiknya elektabilitas dengan cara menindaklanjuti Rapimnas. Semua kader memperkuat basis politik masing-masing," kata Saan.

Langkah ke depan, tambah Saan, memastikan tidak ada lagi kader Demokrat yang melakukan tindakan menyimpang, terutama korupsi. Kalau pun nantinya tetap ada kader yang terjerat tindak pidana, kata dia, sudah diatur dalam pakta integritas. Mereka harus mengundurkan diri dari jabatan.

Seperti diberitakan, Majelis Tinggi Demokrat mengambil alih partai setelah elektabilitas partai terus melorot berdasarkan hasil survei berbagai lembaga survei. Terakhir, hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan elektabilitas Partai Demokrat tinggal 8,3 persen.

Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan arahan kepada jajaran Demokrat dalam Rapimnas. Selain itu, para pengurus daerah menyerahkan pakta integritas yang sudah ditandatangani kepada Majelis Tinggi.

Ada 10 poin dalam pakta integritas. Salah satunya menegaskan, kader Demokrat bersedia mengundurkan diri dari jabatan di partai dan siap memerima sanksi pemecatan dari Dewan Kehormatan partai jika terbukti melakukan korupsi.

Adapula substansi bagi kader yang menjabat di eksekutif atau legislatif untuk tidak melakukan penyimpangan dalam pengelolaan APBN dan APBD. Kader juga diminta menyerahkan data kekayaan serta NPWP kepada Dewan Kehormatan.

SUMBER

yakin ne Elektabilitas demokrat bisa secepat itu naik nya