BANDUNG - Perlakuan yang tidak menyenangkan dialami wartawan saat meliput kampanye terbuka pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Rieke-Teten di Jalan Raya Rancaekek, Kabupaten Bandung, Sabtu (16/2/2013). Seorang simpatisan Rieke-Teten menarik lalu mendorong wartawan saat meliput.

Korban adalah salah satu wartawan media online, Andrian Salam. Menurutnya, kejadian bermula saat dia naik ke atas panggung kampanye untuk mengambil gambar.

Di atas panggung sudah berdiri juru kampanye Rieke-Teten yang juga Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo (Jokowi). Saat itu, keadaan panggung dipenuhi simpatisan Rieke-Teten yang mengenakan kemeja kotak-kotak.

Tiba-tiba, seorang pria berkemeja kotak-kotak dengan kepala diikat kain batik menarik dan mendorong Andrian hingga nyaris terjatuh. Dia meminta Adrian turun dari atas panggung dengan makian. Yang membuat Adrian terkejut, aksi tersebut tanpa ada peringatan secara baik-baik sebelumnya.

"Saya mau ngambil satu dua gambar saja, tapi keburu ditarik dan didorong," kata Andrian.

Kejadian itu sontak menyita perhatian wartawan lainnya. Simpatisan tak terpuji itu lalu turun seakan menantang. Wartawan yang tidak terima adanya kekerasan itu terlibat adu mulut dengan simpatisan tersebut. Beberapa simpatisan Rieke-Teten dan polisi berusaha melerai.

Wartawan lainnya coba menjelaskan bahwa tugasnya terkait dengan kepentingan publik yang dilindungi undang-undang. Lalu oknum itu diamankan entah ke mana. (trk)

http://bandung.okezone.com/read/2013...niaya-wartawan


gila, kelakuannya kayak pki tuh keamanan