pertama dalam perjalan saya membawa tas punggung yang berat dan bawaan berat yg lain. setelah di tengah kebun, saya bertemu 3 harimau loreng yang sedang asik bermain dan tiba2 mereka menoleh ke saya, tapi kata orang2 harimau daerah situ terkenal jinak, tapi tetap saja perasaan takut, setelah itu saya mencoba menghindar, tapi malah bertemu 1 harimau hitam, saya usir, lalu dia kabur memanjat pohon. tiba2 ada satu harimau loreng yg mencoba mengejar saya, tapi kejarannya terlihat jinak, tapi saya tetap saja takut dan berlari ke rumah warga, lalu saya jatuhkan tas saya ke tanah dan masuk ke rumah warga dan menutup rumah warga tsb. kata pemilik rumah "tidak apa2 mas, harimaunya jinak kok" saya melihat harimau itu membuka isi tas saya. selang beberapa waktu saya diajak warga sekitar untuk ramai2 melihat harimau. mereka mengatakan kpd saya "harimaunya jinak mas, ga usah takut" sambil melihat harimau2 yg asik bermain. setelah itu ada mobil pick up dan tentara2 yang sedang tidak bertugas membawa daging sapi mentah untuk santapan harimau. akhirnya harimau diberi makan daging sapi tsb. saya berfikir "oh ini sebabnya harimau jadi jinak". setelah itu saya dipersialahkan untuk makan bersama daging sapi untuk harimau tapi yang udah dimasak. stelah semuanya selesai. saya berpamitan pulang dan saya bersalaman dengan 2 harimau itu.