- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Inilah 10 Alasan Mengapa Terkadang Pebisnis Gagal Dalam Usahanya


TS
augustwishcloth
Inilah 10 Alasan Mengapa Terkadang Pebisnis Gagal Dalam Usahanya
Quote:
Welcome to August Wish ClothThread 

Quote:
Maap kalaukalau salah kamar 

Quote:
Kadang-kadang kita ngeliat, kenapa sih banyak pengusaha gagal dalam bisnisnya? Di thread ini, kami bakal ngejelasin kenapa pebisnis bisa mengalami kegagalan dalam berusaha. Tapi, meski gagal, kemungkinan dan peluang tetep ada. So, keep working! 

Quote:
Menjadi seorang pebisnis bukanlah hal yang mudah. Anda harus menjadi kreatif ketika anda menjadi seorang pebisnis. Menjadi pebisnis sangatlah berbeda dengan ketika anda menjadi pegawai kantoran. Saat menjadi pebisnis, anda harus merencanakan, menjalankan dan mengembangkan bisnis anda sendiri, berbeda dengan pada saat menjadi pegawai kantoran yang hanya melakukan pekerjaan atas tuntutan atasan. Tidak semua orang bisa menjadi pebisnis, dan biasanya seseorang yang gagal berbisnis bukan dikarenakan dia kurang pintar atau cerdas. Ada beberapa hal yang membuat seseorang gagal menjadi pebisnis, dan alasan tersebut tidak ada hubungannya dengan kepintaran seseorang.
Quote:
Pakar bisnis Amerika Serikat, Martin Zwilling, mengatakan, kegagalan dalam membangun sebuah bisnis merupakan tonggak awal menuju sukses. Para wirausaha pemula dapat belajar dari kesalahan mereka, menggunakan pengalaman untuk maju ke ide selanjutnya.
Martin yang merupakan pendiri Startup Professionals memberikan ringkasan 10 kegagalan, penyebab para wirausaha pemula gagal dalam membangun bisnis dan memberikan solusinya. Berikut 10 penyebab kegagalan dalam berbisnis seperti dikutip dari Youngentrepreneur.com:
Martin yang merupakan pendiri Startup Professionals memberikan ringkasan 10 kegagalan, penyebab para wirausaha pemula gagal dalam membangun bisnis dan memberikan solusinya. Berikut 10 penyebab kegagalan dalam berbisnis seperti dikutip dari Youngentrepreneur.com:
Quote:
1. Tidak ada rencana tertulis
Banyak wirausaha pemula yang gagal dalam memulai bisnis, karena mereka tidak menuliskan ide bisnisnya ke dalam tulisan. Disiplin menuliskan rencana bisnis merupakan cara terbaik bagi para wirausaha pemula untuk mengerti dan mewujudkan ide Anda menjadi sebuah bisnis.
2. Tidak mempunyai model pendapatan
Untuk sebuah lembaga non-profit pun harus menghasilkan pendapatan berupa donasi guna mengimbangi biaya operasional. Untuk itu, seorang wirausaha pemula harus membuat model pendapatan agar tidak mengalami kerugian, walaupun barang yang Anda tawarkan adalah gratis.
3. Peluang bisnis yang kecil
Tidak semua ide bisnis dapat meledak. Walaupun Anda yakin ide itu sangat bagus dan semua orang membutuhkan. Untuk itu, Anda harus tetap melakukan riset pasar tentang ide itu sebelum meluncurkan ke pasaran.
4. Tidak bisa mengeksekusi
Ide bisnis yang bernilai jutaan rupiah pun akan percuma, jika Anda tidak berani mengambil risiko untuk mengeksekusinya. Anda harus benar-benar menyiapkan diri mengambil risiko guna memasarkan ide bisnis untuk pertama kalinya.
5. Terlalu banyak kompetisi
Tidak memiliki pesaing adalah sebuah tanda bahwa itu berarti pasar untuk produk dan jasa Anda tidak ada. Namun, menemukan 10 perusahaan di bidang yang sama juga merupakan tanda bahwa pasar yang akan Anda masuki itu sangat ramai
6. Tidak ada kekayaan intelektual
Jika seorang wirausaha pemula ingin mencari investor, Anda harus memiliki keunggulan kompetitif yang berkelanjutan terhadap pesaing Anda yang sudah menjelma menjadi perusahaan raksasa. Untuk itu, hak paten, merek dagang, dan hak cipta sangat penting dan elemen terbesar dari tahap penilaian perusahaan bagi investor profesional.
7. Tidak memiliki tim berpengalaman
Para investor sebelum berinvestasi dalam perusahaan Anda akan melihat siapa orang-orang yang ada di balik perusahaan Anda. Menemukan tim yang berpengalaman dalam perusahaan Anda akan membuat investor masuk dan siap menyokong ide bisnis Anda.
8. Meremehkan Sumber Daya
Sumber daya berupa dana segar merupakan hal yang penting, namun sumber daya lain seperti relasi dan sumber daya manusia untuk memasarkan produk Anda lebih penting.
9. Marketing yang lemah
Walaupun produk anda diperbincangkan dalam masyarakat karena strategi "word of mouth", namun itu tidak menjadi jaminan suatu produk akan laku keras. Marketing tetap diperlukan, walaupun produk Anda sudah dikenal masyarakat, pemasaran yang efektif dan inovatif di berbagai media merupakan hal yang harus dijalankan.
10. Menyerah terlalu dini
Penyebab umum para wirausaha awal gagal dalam merintis usaha adalah saat mereka sekali mengalami kegagalan, lalu mereka menyerah dan menutup usaha. Banyak contoh pengusaha seperti Steve Jobs dan Thomas Edison yang pada awal mengalami kegagalan, namun melesat sukses karena terus berusaha memperbaiki visi.
Banyak wirausaha pemula yang gagal dalam memulai bisnis, karena mereka tidak menuliskan ide bisnisnya ke dalam tulisan. Disiplin menuliskan rencana bisnis merupakan cara terbaik bagi para wirausaha pemula untuk mengerti dan mewujudkan ide Anda menjadi sebuah bisnis.
2. Tidak mempunyai model pendapatan
Untuk sebuah lembaga non-profit pun harus menghasilkan pendapatan berupa donasi guna mengimbangi biaya operasional. Untuk itu, seorang wirausaha pemula harus membuat model pendapatan agar tidak mengalami kerugian, walaupun barang yang Anda tawarkan adalah gratis.
3. Peluang bisnis yang kecil
Tidak semua ide bisnis dapat meledak. Walaupun Anda yakin ide itu sangat bagus dan semua orang membutuhkan. Untuk itu, Anda harus tetap melakukan riset pasar tentang ide itu sebelum meluncurkan ke pasaran.
4. Tidak bisa mengeksekusi
Ide bisnis yang bernilai jutaan rupiah pun akan percuma, jika Anda tidak berani mengambil risiko untuk mengeksekusinya. Anda harus benar-benar menyiapkan diri mengambil risiko guna memasarkan ide bisnis untuk pertama kalinya.
5. Terlalu banyak kompetisi
Tidak memiliki pesaing adalah sebuah tanda bahwa itu berarti pasar untuk produk dan jasa Anda tidak ada. Namun, menemukan 10 perusahaan di bidang yang sama juga merupakan tanda bahwa pasar yang akan Anda masuki itu sangat ramai
6. Tidak ada kekayaan intelektual
Jika seorang wirausaha pemula ingin mencari investor, Anda harus memiliki keunggulan kompetitif yang berkelanjutan terhadap pesaing Anda yang sudah menjelma menjadi perusahaan raksasa. Untuk itu, hak paten, merek dagang, dan hak cipta sangat penting dan elemen terbesar dari tahap penilaian perusahaan bagi investor profesional.
7. Tidak memiliki tim berpengalaman
Para investor sebelum berinvestasi dalam perusahaan Anda akan melihat siapa orang-orang yang ada di balik perusahaan Anda. Menemukan tim yang berpengalaman dalam perusahaan Anda akan membuat investor masuk dan siap menyokong ide bisnis Anda.
8. Meremehkan Sumber Daya
Sumber daya berupa dana segar merupakan hal yang penting, namun sumber daya lain seperti relasi dan sumber daya manusia untuk memasarkan produk Anda lebih penting.
9. Marketing yang lemah
Walaupun produk anda diperbincangkan dalam masyarakat karena strategi "word of mouth", namun itu tidak menjadi jaminan suatu produk akan laku keras. Marketing tetap diperlukan, walaupun produk Anda sudah dikenal masyarakat, pemasaran yang efektif dan inovatif di berbagai media merupakan hal yang harus dijalankan.
10. Menyerah terlalu dini
Penyebab umum para wirausaha awal gagal dalam merintis usaha adalah saat mereka sekali mengalami kegagalan, lalu mereka menyerah dan menutup usaha. Banyak contoh pengusaha seperti Steve Jobs dan Thomas Edison yang pada awal mengalami kegagalan, namun melesat sukses karena terus berusaha memperbaiki visi.
Quote:
Harap 
Asal jangan di
aja 




Quote:
Spoiler for Sumber:
0
3.7K
Kutip
52
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan