itoday - Detasemen Khusus Antiteror Polri (Densus 88) diduga telah melakukan pelanggaran HAM berat. Aparat Densus 88 telah dengan sengaja beberapa kali melakukan salah tangkah dan salah tembak, yang mengakibatkan korban nyawa dan luka-luka.

Menyikapi aksi Densus 88 yang meresahkan umat Islam dalam hal menindak terduga teroris, DPR RI berencana membentuk panitia kerja pengawasan (Panja) Densus 88.

Rencana pembentukan Panja Densus 88 itu disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR, Almuzzammil Yusuf. Menurut Muzzamil, tujuan pembentukan Panja Densus 88 adalah agar aspirasi dan kritik masyarakat terkait penanganan terorisme dapat ditangani oleh DPR dan direspons oleh Kapolri dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Rencananya, Panja Densus 88 akan meminta agar kinerja penanggulangan terorisme dilakukan secara transparan dan akuntabel. DPR RI tidak berharap tindakan Densus 88 kontrapoduktif dan memicu kemarahan masyarakat.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Wah wah,, bagaimana neh nasibnya si densus nih nanti ?!