Redika UGMAvatar border
TS
Redika UGM
Zulkarnain, Sang Penguasa Timur dan Barat

Assalamualikum ya agan sista, kali ini ane mau berbagi kisah tentang seorang yang dulu pernah menguasai hamparan bumi dari penjuru timur dan barat, dia adalah......... Zulkarnain



Kisah penguasa ini mengemuka ketika kaum musrikin Makkah meminta bantuan Yahudi Khaibar untuk mencari kelemahan Nabi Muhammad. Yahudi Khaibar kemudian mengirim Nard dan Uqbah Ibn Abu Muit kepada seorang Rabi Yahudi di Madinah. Untuk membuktikan kenabian Muhammad, rabi itu mengajukan tiga pertanyaan kepada beliau.

Pertanyaan tersebut adalah tentang beberapa anak muda di jaman dahulu yang ceritanya amat pelik dan menakjubkan (Ashabul Kahfi), tentang seorang lelaki pengembara hebat yang telah sampai ke timur dan barat, dan sebuah pertanyaan roh.

Nabi meminta waktu untuk menjawab pertanyaan mereka. Saat itu juga, Alloh menurunkan wahyu melalui surat Al Kahfi ayat 83 hingga 98. " Dan mereka bertanya kepadamu mengenai Zulkarnain. Katakanlah: 'Aku akan bacakan kepada kamu sedikit tentang perihalnya."

Ibnu Jarir ath-Thabari mengisahkan dalam kitab tafsirnya bahwa Zulkarnain adalah seorang lelaki Romawi, anak tunggal dari orang paling miskin di kotanya. Namun, dalam pergaulan sehari-hari Ia hidup dalam lingkungan kerajaan, bergaul dengan para perwira dan berkawan dengan wanita-wanita yang baik dan berbudi serta berakhlak mulia.

Hal ini juga dikisahkan Imam al Qurtubi. dalm kitab tafsir AlQurannya:"Sejak masih kecil dan masa pertumbuhannya Iskandar berakhlak mulia. Melakuka hal-hal yang baik sehingga ternagngkat nama baiknya. Ia juga menjadi mulia di kalangan kaumnya, sehingga Alloh berkenan memberinya kewibawaan".

Setelah mencapai usia akil balig, Iskandar Zulkarnain menjadi seorang hamba yang saaleh, sehingga Alloh berfirman "Wahai Zulkarnain, sesungguhnya Aku mengutusmu kepada umat-umat di bumi. Merka adalah umat yang berbeda-beda bahasanya dan mereka adalah umat yang berada di segala penjuru bumi. Mereka terbagi dalam beberapa golongan."

Mendapat amanat tersebut, Zulkarnain lalu berkata, "Wahai Tuhanku, Engkau telah menugasiku melakukan sesuatu yang aku tidak kuasamelakukannya kecuali engkau sendiri. Maka beritahukan kepadaku tentang umat-umat itu, dengan kekuatan apa aku bisa melawan meraka? Dengan kesabaran apa aku bisa menahan mereka? Dan dengan bahasa apa aku harus bicara dengan mereka? Bagaimana pula aku bis memahami bahasa mereka sedangkan aku tidak mempunyai kemampuan."

kemudian Allah SWT berfirman "Aku membebanimu sesuatu yang kamu mampu melakukannya, Aku akan melapangkan pendengaran dan dadamu hingga kamu bisa mendengar dan memeperhatikan segala sesuatu. Memudahkan pemahamannmu sehingga kamu bisa memahami segala sesuatu, memudahkan lidahmu, sehingga kamu bisa berbicara tentang sesuatu, membukakan pengelihatnmu, sehingga kamu bisa melihat segala sesuatu, melipatgandakan kekuatanmu hingga tak terkalahkan oleh sesuatu apapun, menyingsingkan lenganmu, hingga tidak ada yang berani menyerangmu, menguatkan hatimu, hingga kamu tidak takut pada apapun, menguatkan kedua tanganmu hingga kamu bisa menguasai segala sesuatu, menguatkan pijakanmu hingga kamu bisa mengatasi segala sesuatu, memberiumu kemuliaan hingga tidak ada apapun yang menakutimu, menundukkan untukmu cahaya dan kegelapan dan menjadikan salah satu tentaramu. Cahaya itu akan menjadi petunjuk di depanmu, dan kegelapan itu akan berkeliling di belakngmu".

Akhirnya Zulkarnain menjadi raja yang wilayah kekuasannya membentang luas, menyatukan Dunia Barat dan Timur. Dia banyak melakukan penjelajahan ke berbagai penjuru bumi dan Alloh memberinya hak untuk menghukum kaum yang ingkar terhadap Alloh di setiap tempat yang dikunjunginya.

Dia juga membangun sebuah dinding pemisah yang sangat tinggi lagi kuat. Dinding ini terbuat dari besi dan tembaga. Dinding itu dibangun di sebuah lembah atas permintaan sebuah kaum untuk menghindarkan kejahatan kaum Ya'juj dan Ma'juj atau Gog Magog.

Atas jasanya tersbut kaum yang dibantu Zulkarnain ini akan memberinya upah sangat amat banyak untuknya. Namun Zulkarnain menolak bayaran yang ditawarkan kaum tertindas tersebut. "Kekuasaan dan kekayaan yang Tuhanku jadikan aku menguasainya, lebih baik dari bayaran kalian. Oleh karena it, bantulah aku dengan tenaga kamu beramai-ramai. Maka aku akan membangunkan untuk kalian tembok penutup yang kukuh." ujar Zulkarnain

Selain bantuan tenaga, Zulkarnain juga meminta kaum tersebut membawa besi dan tembaga sebagai bahan baku pembuatan tembok tersebut. "Tiuplah dengan alat-alat kamu sehingga apabila ia merah menyala seperti api, bawalh tembaga cair supaya aku tuangkan atasnya," ujarnya

Namun, Zulkarnain mengingatkan bahwa tembok itu hanya bersifat sementara karena suatu saat nanio kaum Ya'juj dan Ma'juj bakal mampu melewatinya ketika tembok itu runtuh. " Ini adalah suatu rahmat dari TUhanku. Apbila sampai janji Tuhanku maka Dia kan menjadikan tembok itu hancur lebur, dan adalah janji Tuhanku itu benar," kata Zulkarnain.

Hingga saat ini, belum ada temuan arkeologis yang menunjukkan dimana tempat lokasi tembok itu dibangun. Namun, beberapa mufasir kontemporer berpendapat lokasi tembok itu berada di Ngarai Daria yang terletak di perbatasan RUsia dan Georgia.



Antara Zulkarnain dan Alexander Agung

Banyak orang yang mengira bahwa Zulkarnain dan Alexander agung adlah sosok yang sama. Karena iotu bisa muncul nama Iskandar di depan nama Zulkarnain. Meraka berdua pun sama-sama dikisahkan memiliki kekuasaan yang membentang dari barat ke timur. Alexander dari macedonia berhasil menguasai wilayah Mesir, Persia, sampai India.

Namun sejumlah sejarawan menolak pendapat tersebut. Para ahli tafsir Al Quran menyatakan bahwa Alexander yang hidup pada abad ketiga SM itu tidak diberitakan pernah membangun dinding besar.

SEjarawan Muslim yang juga ahli tafsir Al Quran, Ibnu Katsir, dalam kitabnya "Al Bidayah wan Nihayah." juga menjelaskan bahwa kedua orang itu adalah sosok yang berbda. Antara mereka terbentang jarak dan waktu sampai 2.000 tahun,

SEdangkan Ibnu Katsir lebih jauh menjelaskan bahwa nama Zulkarnain dalam Al Quran merupakan sebuah gelar. Jadi bukan nama orang sebenarnya. Ia mendapat julukan Iskandar "Zulkarnain". "Zul" adalah memiliki, sedangkan "Qarnain" adalah Dua Tanduk. Jadi artinya, Iskandar yang memiliki kekuasan antara Timur dan Barat.

Sementara, nama Alexander adalah nama yang disandang sejak lahir oleh raja Macedonia itu. Sifat mereka pun berbeda. Bahkan Alexander Agung adalah seorang politheism, penyembah dewa-dewi (pagan). Sosok Alexander juga digambarkan sebagai orang yang memiliki biseksual. Ia dikisahkan menyukai teman lai-lakinya yang bernama Hepasthion dan menemui kematian tak lama sesudah teman tercintanya itu meninggal karena sakit sepulang dari India. Wallahu A'lam

Quote:
0
3.1K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan