- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
bahayanya situs kencan online


TS
natalie.prahba
bahayanya situs kencan online
Quote:
Jakarta (koranindonesia) – Vendor solusi proteksi endpoint swasta, Kaspersky,
melalui para ahlinya memperingatkan para pengguna situs kencan online untuk
mewaspadai bahaya virus jebakan cinta (honey traps).
“Jangan mudah tergiur warisan satu juta dolar dan hindari `honey traps` saat
mencari pasangan jiwa secara online,” kata Tatyana Kulikova, Senior Spam Analyst
Kaspersky Lab. dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, internet memberikan banyak peluang untuk berkomunikasi. Namun,
internet tidak selamanya menjadi tempat yang aman untuk mencari cinta.
“Kami telah menggambarkan beberapa jebakan cinta yang ada di Internet. Agar
tidak kecewa, ikuti langkah aman untuk tidak masuk situs kencan yang tidak
dikenal, terutama yang ada dalam iklan spam, jangan membuka e-mail (surat
elektronik, red.) dari pengirim yang tidak dikenal dan jangan membalas e-mail
jika mencurigakan,” katanya.
Kenyataannya banyak penipu dengan karakter palsu beredar untuk memanipulasi
keinginan alami manusia demi menemukan pasangan.
“Berbagai `honey trap` virtual bukanlah hal baru di World Wide Web, dan sekali
terpukau oleh gairah sesaat, pengguna komputer bisa dengan mudah menemukan
dirinya tanpa uang atau infeksi parah pada mesinnya,” katanya.
Popularitas kencan online, seperti match.com, badoo.com, dan mamba.ru, tidak
luput dari perhatian para penipu.
Surat elektronik (surel) spam menyerupai notifikasi dari situs kencan populer
tersebar luas di hampir semua bahasa utama.
Dengan mengklik tautan dalam surel, komputer pengguna memiliki risiko terinfeksi
program jahat yang diunduh, dan bukan foto orang cantik tak dikenal seperti
dijanjikan.
“Situs kencan palsu tidak hanya membawa risiko yang berhubungan dengan
`phishing` atau `malware`, situs seperti ini juga bisa membahayakan kekayaan
pengguna yang kurang waspada,” katanya.
Satu penipuan sederhana untuk membuka dompet pengguna adalah dengan meminta
registrasi atau konfirmasi usia melalui SMS dengan biaya mulai 0,30 dolar AS
(Rp3.000) hingga 12 dolar AS (Rp116.000).
Setelah uang dikirim, pengguna tetap tidak bisa mengakses situs tersebut karena
tidak ada konten untuk diakses.
Jenis surel sampah yang paling kreatif yang belum kehilangan popularitasnya
sepanjang tahun ini adalah spam Nigeria.
Para penulis yang lebih romantis untuk surel sampah ini menargetkan calon korban
yang terdaftar di situs kencan.
“Gadis” yang diduga menulis e-mail jenis ini biasanya tinggal di negara
terpencil yang dilanda perang di Afrika.
Tak lama, calon pengantin pria mengetahui calon tunangannya adalah pemilik
warisan satu juta dolar dan bersedia membagi kekayaan dengan tunangannya.
Untuk membawa istrinya dan uang tersebut keluar negeri, calon suami diminta
untuk membayar beberapa layanan legal.
Taktik itu membutuhkan korespondensi jangka panjang karena tidak banyak orang
yang mau membayar sejumlah besar uang karena dorongan hati.
Surel pertama dari calon korban dijawab oleh robot. Akan tetapi, begitu penipu
tahu memiliki kesempatan, mereka langsung mengambil alih korespondensi.
Merayu calon korban bisa berlangsung lama dan di sini pendekatan individu dan
pemahaman tentang psikologi sangatlah penting.
Tidak seperti pengantin “Nigeria”, pengantin “Rusia” membutuhkan uang hanya
untuk membeli tiket pesawat dan akhirnya bertemu dengan pria idaman mereka, dan
tentu saja uang ini adalah mangsa mudah bagi para penipu.
melalui para ahlinya memperingatkan para pengguna situs kencan online untuk
mewaspadai bahaya virus jebakan cinta (honey traps).
“Jangan mudah tergiur warisan satu juta dolar dan hindari `honey traps` saat
mencari pasangan jiwa secara online,” kata Tatyana Kulikova, Senior Spam Analyst
Kaspersky Lab. dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, internet memberikan banyak peluang untuk berkomunikasi. Namun,
internet tidak selamanya menjadi tempat yang aman untuk mencari cinta.
“Kami telah menggambarkan beberapa jebakan cinta yang ada di Internet. Agar
tidak kecewa, ikuti langkah aman untuk tidak masuk situs kencan yang tidak
dikenal, terutama yang ada dalam iklan spam, jangan membuka e-mail (surat
elektronik, red.) dari pengirim yang tidak dikenal dan jangan membalas e-mail
jika mencurigakan,” katanya.
Kenyataannya banyak penipu dengan karakter palsu beredar untuk memanipulasi
keinginan alami manusia demi menemukan pasangan.
“Berbagai `honey trap` virtual bukanlah hal baru di World Wide Web, dan sekali
terpukau oleh gairah sesaat, pengguna komputer bisa dengan mudah menemukan
dirinya tanpa uang atau infeksi parah pada mesinnya,” katanya.
Popularitas kencan online, seperti match.com, badoo.com, dan mamba.ru, tidak
luput dari perhatian para penipu.
Surat elektronik (surel) spam menyerupai notifikasi dari situs kencan populer
tersebar luas di hampir semua bahasa utama.
Dengan mengklik tautan dalam surel, komputer pengguna memiliki risiko terinfeksi
program jahat yang diunduh, dan bukan foto orang cantik tak dikenal seperti
dijanjikan.
“Situs kencan palsu tidak hanya membawa risiko yang berhubungan dengan
`phishing` atau `malware`, situs seperti ini juga bisa membahayakan kekayaan
pengguna yang kurang waspada,” katanya.
Satu penipuan sederhana untuk membuka dompet pengguna adalah dengan meminta
registrasi atau konfirmasi usia melalui SMS dengan biaya mulai 0,30 dolar AS
(Rp3.000) hingga 12 dolar AS (Rp116.000).
Setelah uang dikirim, pengguna tetap tidak bisa mengakses situs tersebut karena
tidak ada konten untuk diakses.
Jenis surel sampah yang paling kreatif yang belum kehilangan popularitasnya
sepanjang tahun ini adalah spam Nigeria.
Para penulis yang lebih romantis untuk surel sampah ini menargetkan calon korban
yang terdaftar di situs kencan.
“Gadis” yang diduga menulis e-mail jenis ini biasanya tinggal di negara
terpencil yang dilanda perang di Afrika.
Tak lama, calon pengantin pria mengetahui calon tunangannya adalah pemilik
warisan satu juta dolar dan bersedia membagi kekayaan dengan tunangannya.
Untuk membawa istrinya dan uang tersebut keluar negeri, calon suami diminta
untuk membayar beberapa layanan legal.
Taktik itu membutuhkan korespondensi jangka panjang karena tidak banyak orang
yang mau membayar sejumlah besar uang karena dorongan hati.
Surel pertama dari calon korban dijawab oleh robot. Akan tetapi, begitu penipu
tahu memiliki kesempatan, mereka langsung mengambil alih korespondensi.
Merayu calon korban bisa berlangsung lama dan di sini pendekatan individu dan
pemahaman tentang psikologi sangatlah penting.
Tidak seperti pengantin “Nigeria”, pengantin “Rusia” membutuhkan uang hanya
untuk membeli tiket pesawat dan akhirnya bertemu dengan pria idaman mereka, dan
tentu saja uang ini adalah mangsa mudah bagi para penipu.
katanya
Indonesia menduduki peringkat tiga dalam daftar negara penghasil utama spam di dunia selama 2011
0
1.3K
Kutip
1
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan