- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Nasib Timnas Indonesia
TS
reirahadian
Nasib Timnas Indonesia
Jakarta - Manajemen tim nasional Indonesia oleh PSSI semakin kacau. Terakhir, pemain merasa kebingungan karena mendapat panggilan ke timnas dari dua pihak di interen PSSI.
"Iya, saya dapat dua surat pemanggilan. Satu dari BTN, satu dari PSSI. Saya jadi bingung, kok pemanggilan timnas ada dua. Jadi tidak jelas," ujar gelandang Persebaya, M. Taufiq, kepada detikSport, Kamis (14/2/2013).
Menurut Taufiq, beberapa pemain lain juga mengakui mendapat surat panggilan ganda itu, seperti Andik Vermansah, Raphael Maitimo, dan Irfan Bachdim.
Sejak Desember, urusan timnas di PSSI diatur oleh Komite Adhoc Timnas yang diketuai Sihar Sitorus. Di komite itu terlibat pula antara lain Koordinator Timnas Indonesia, Bob Hippy. Surat-surat pemanggilan pemain ditandatangani oleh Sekjen PSSI, Halim Mahfudz.
Nah, terakhir muncul BTN (Badan Tim Nasional). Walaupun hingga kini belum secara resmi diumumkan, sejumlah nama yang masuk di badan ini di antaranya Isran Noor (Bupati Kutai Timur), Habil Marati (eks manajer timnas), Rudolf Yesayas, dan Tommy Arief.
Informasi di kalangan wartawan di PSSI, BTN itulah yang merekomendasikan nama Luis Manuel Blanco, yang oleh Ketua Umum Djohar Arifin sempat disebut sebagai pelatih kepala baru timnas, walaupun kemudian diralatnya sendiri. Blanco kemudian diposisikan sebagai direktur teknis, sedangkan Nil Maizar tetap head coach.
Kemarin PSSI melalui rapat Komite Eksekutif mengumumkan akan memanggil 33 pemain untuk menjalani pemusatan latihan timnas, dalam rangka persiapan menghadapi Arab Saudi di pertandingan kualifikasi Piala Asia 2015 pada 22 Maret mendatang.
BTN kemudian dikabarkan pula telah melayangkan pemanggilan pemain-pemain tersebut. Selain surat, pemanggilan juga dilakukan melalui telepon oleh pengurus BTN.
"Harusnya timnas itu kebersamaan. Ini malah pengurus sendiri-sendiri. Saya makin tidak mengerti. Saya belum tahu, saya konsentrasi dulu di kompetisi. Nanti lihat perkembangan dengan pemain lainnya," keluh Taufiq.
[url]http://sport.detik..com/sepakbola/read/2013/02/14/122421/2169949/76/pssi-makin-kacau-pengelolaan-timnas-ada-dua?b991101mainnews[/url]
BTN kan ada karena emang keprihatinan terhadap timnas yang amburadul banget ditangan PSSI. Bahkan Indonesia masuk peringkat 153 dari 159. Mungkin udah seharusnya PSSI berbuat sesuatu yang signifikan. Terlalu disayangkan jika pemain terbaik Indonesia tidak bisa bermain mendukung timnas cuma karena regulasi atau larangan yang didasari untuk mendahulukan kepentingan pribadi atau poitik.
0
1.2K
11
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan