Warga Ciomas, Bogor dikejutkan dengan jenazah yang masih utuh meski telah dikubur selama 19 tahun. Kain kafan juga masih terikat. Tak tercium bau tak sedap dari tubuh yang tak bernyawa itu.

Jenazah Triani binti Kartomulyo (52) yang dimakamkan di TPU Kampung Bubulak, Desa Laladon RT 1/09, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor diketahui masih utuh saat akan dipindahkan keluarga, Kamis (14/2/2013). Pihak keluarga menggali makam dan melihat kain kafan dan tubuh yang utuh.

"Rencananya memang mau dipindahkan daripada makamnya rusak," kata anak sulung almarhum, Nanang Arianto (49).

Almarhum meninggal karena sakit 19 tahun silam. Kondisi TPU yang kian mengkhawatirkan karena gerusan air Sungai Ciapus, membuat beberapa makam hanyut dan rusak. Sebab itu, sebagian ahli waris memindahkan makam keluarganya.

"Kalau airnya meluap, bisa-bisa jenazahnya hanyut. Makanya sebelum makam ibu saya ikut ambrol, kita sepakat pindahin ke Purwodadi," kata Nanang.

Jenazah almarhum kini disemayamkan di rumah anak keduanya, Teguh, di Perumahan Taman Pagelaran, Ciomas, Bogor. Jenazah dibaringkan di atas tikar plastik. Tampak kain kafannya memudar dan bercampur tanah.




subhannallah,, tanda kebesaran allah buat kita semua..

kaskuser yang baik selalu ninggalin jejak..