Perjudian ditinjau dari sudut hukum agama itu salah dan dilarang. hal ini menjadi senjata pemerintah atau pihak kepolisian untuk menegakkan hukum undang-undang perjudian. tapi menurut saya agama dijadikan tameng beberapa aparat untuk menghasilkan uang buat diri sendiri. mengapa saya sampai berani mengatakan demikian? meski sudah ada undang-undang atau peraturan pemerintah mengenai pelarangan perjudian, masih ada tempat-tempat yang melakukan praktek perjudian.

misalkan saya memiliki usaha casino, saya tinggal mengkordinasikan saja hal ini kepada aparat meski ada aturan yang melarang tinggal saya ajukan saja kesepakatan jatah fee bulanan kepada aparat sebagai konpensasi atas pelanggarang peraturan pelarangan perjudian. dulu didaerah saya perjudian pernah legal namun aparat sama sekali tidak dapat uang samping. karena pengusaha perjudian langsung menyetorkan dana pajak perjudian ke khas negara dan ini jelas administrasinya. melihat kondisi seperti ini, di bentuklah ormas buatan yang menurut saya bentukan pihak aparat berwenang sendiri, dengan membawa-bawa agama menuntut di daerah saya segera menutup semua lokasi perjudian. akhirnya pengusaha-pengusaha judi yang tadinya menyetor pajak usahanya ke khas negara menjadi menyetor ke oknum petinggi aparat yang sedang berkuasa.

teman-teman pasti berpikir kalau saya ini penjudi berat atau orang-orang yang pro dengan judi. jujur saja teman-teman saya sama sekali tidak intrest dengan judi, karena menurut saya kekayaan itu kecil kemungkinan lewat cara yang instan seperti judi. saya hanya emosi melihat masyarakat kita di bodoh-bodohi oleh penguasa dalam menghasilkan sumber pemasukan negara. yang tadinya negara dapat menerima pajak perjudian kini pajak perjudian tersebut lari ke kantong pribadi oknum aparat yang tidak tau diri.

teman-teman bisa bandingkan negara maju, perjudian tidak dilarang. tapi mungkin aturannya agak di perketat. misalkan di malaysia yang notabenenya negara islam juga, orang lokal di larang berjudi yang boleh hanya orang luar. negara menghasilkan pendapatan penduduk sekitarpun bisa hidup sejahterah.

kita sebagai bangsa, harus cerdas dalam menyikapi aturan yang dibuat. jangan mentang-mentang berasaskan agama kita sebagai rakyat kecil hanya enggeh-enggeh saja. judi itu dosa, tapi konsep pelarangan perjudian tidak cocok untuk konsep bernegara. mau dilarang bagaimanapun orang2 yg suka judi itu tetap ada. dan mereka merasa hal yang mereka lakukan adalah urusan mereka dengan Tuhan.