Personel Kepolisian Resor Kediri Kota, Jawa Timur, yang sedang piket dikagetkan dengan kedatangan tim Badan Narkotika Nasional (BNN), Kamis (14/2/2013), di markas komando II, Jalan KDP Slamet, Kediri.

Kedatangan tim BNN itu guna melakukan pengecekan urine untuk mengidentifikasi kandungan narkoba. Para personil yang tengah piket itu tidak dapat menghindar, karena mendapatkan perintah langsung dari Kapolres untuk mengikutinya.

Satu persatu anggota polisi dari berbagai kesatuan itu kemudian pergi ke kamar mandi guna menampung air seni mereka ke dalam wadah yang telah dipersiapkan BNN. Air kencing itu kemudian diambil sampelnya dan diperiksa oleh petugas BNN yang menunggunya di depan kamar mandi.

Tidak tanggung-tanggung, petugas BNN telah menyiapkan alat pengecekan kandungan narkoba yang lebih komplit. " Alat itu bisa mengecek kandungan kokain, ganja, morfin, dan berbagai narkoba lainnya," kata Pungky Istiawan, dokter petugas BNN.

Dari tes urine itu, sebanyak seratus personil yang terdiri dari bintara hingga perwira mengikuti "kencing paksa" tersebut, dan hasilnya menurut dokter Pungky, tidak ada satupun yang terindikasi menggunakan narkoba. "Alhamdulillah semuanya negatif," imbuh Pungky.

Wakil Kepala Polres Kediri Kota, Komisaris I Made Arjana mengatakan, pihaknya menyambut baik pengecekan itu,demi meningkatkan disiplin personil dalam menghindari penyalahgunaan narkoba.

Menurutnya, selama ini belum diketemukan anggotanya yang bermasalah dengan obat-obatan terlarang. "Ke depan, kami akan melakukannya secara rutin," kata Arjana.

embeer

kecing paksa.. kalo yang keluar cairan lain gimana tuh.