- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
ARIF Napi Bocah, 3 Kali Kabur dari LP, TERNYATA HOAX.


TS
akzeo
ARIF Napi Bocah, 3 Kali Kabur dari LP, TERNYATA HOAX.
Dear KASKUS,
Masih inget cerita tentang Si Arif di Thread ini: KISAH NYATA ARIF SI NARAPIDANA CILIK YANG CERDAS
Ditjen PAS menyatakan bahwa itu hanyalah fiktif. Berikut penjelasannya:
Jakarta - - Dunia maya dihebohkan dengan kisah tentang bocah narapidana kasus pembunuhan yang memiliki kepintaran luar biasa. Bahkan disebutkan bocah itu bisa kabur dari penjara tiga kali, namun berhasil ditangkap kembali. Benarkah?
Cerita ini beredar luas di situs jejaring sosial dan forum-forum internet. Bersumber dari sebuah blog, cerita ini ditulis pada tahun 2007 oleh seorang alumnus kriminologi UI. Namun baru populer belakangan ini.
Secara singkat, kisah tersebut berisi pengalaman sang penulis saat mewawancarai Arif, nama samaran bocah tersebut. Arif yang kala itu berusia 8 tahun dipidana karena kasus pembunuhan berencana dan ditahan di LP Anak Tangerang.
Arif adalah anak pintar. Nilainya selalu menonjol di kelas. Bahkan setelah di dalam penjara, nilainya nomor dua terbaik di provinsi. Lalu, bagaimana dia bisa masuk dalam penjara?
Rupanya Arif balas dendam kepada seorang kepala preman di Bekasi. Preman itu telah membunuh ayahnya. Begitu mendengar kabar itu, Arif pun langsung mencari si preman dan membalaskan dendamnya.
"Tanpa banyak bicara anak kecil itu sambil melompat menghunuskan pisau ke perut si preman. Dan tepat mengenai ulu hatinya, pria berbadan besar itu jatuh tersungkur ke tanah. Arif pun langsung lari pulang ke rumah setelahnya. Akhirnya selesai sholat subuh esok paginya ia digelandang ke kantor polisi," demikian cerita singkat soal Arif.
Di dalam penjara, Arif rupanya sempat merepotkan petugas Lapas. Dia kabur tiga kali dengan cara yang unik.
Pertama, Arif kabur setelah bersembunyi di dalam kantung sampah dan truk angkutan yang keluar-masuk penjara. Kedua, Arif kabur dengan cara membalurkan tape uli -- makanan yang diberikan 2 kali seminggu -- ke tembok untuk menghancurkannya.
Pelarian ketiga dilakukan dengan menggunakan besi ember. Besi itu digunakan untuk menyelinap keluar penjara dan membobol ruangan.
Uniknya, anak itu selalu berhasil tertangkap karena kabur selalu ke rumahnya. Dia hanya ingin bertemu sang ibu.
"Karena itu pula pada pelarian Arif yang ketiga, kepala Lapas yang juga seorang ibu ini meminta anak buahnya untuk tidak segera menjemput Arif. Hasilnya dua hari kemudian Arif kembali lagi ke lapas sambil membawa surat untuk kepala Lapas yang ditulisnya sendiri," tulisnya.
detikcom berusaha mengontak si penulis untuk memperjelas cerita ini lewat akunnya di media sosial. Namun belum ada jawaban.
Sementara Juru Bicara Ditjen PAS, Akbar Hadi, menegaskan, cerita itu kemungkinan besar fiktif. Sejumlah kejanggalan ditemukan dari penjelasan sang penulis.
"Cerita itu banyak kejanggalan dan sepertinya fiktif," ujar Akbar saat dikonfirmasi, Rabu (16/1/2013).
Alasan pertama menurut Akbar, sesuai dengan UU Sistem Peradilan Pidana Anak, seorang anak 8 tahun tidak mungkin diproses hukum sampai ke Lembaga Pemasyarakatan. Terlebih, Arif melakukan perbuatannya seperti dituliskan ketika berusia 7 tahun.
"Bahkan diproses di pengadilan pun sepertinya tidak, hanya sampai polisi saja," jawab Akbar.
Akbar juga sudah mengecek menu di LP anak Tangerang dan memastikan tak ada hidangan tape dua kali seminggu. Dia juga memastikan, tak pernah ada tembok LP yang jebol gara-gara tape.
"Truk sampah juga tidak pernah masuk sampai ke Lapas, kita hanya menggunakan gerobak," terangnya.
Terakhir, Akbar menegaskan, LP anak laki-laki di Tangerang, tak pernah dipimpin oleh seorang wanita. Ini membantah isi cerita bahwa sang pewawancara didampingi oleh 'ibu kalapas'.
"Dalam sejarahnya, bila memang napi anak itu pria karena disebut Arif, LP anak pria tak pernah dipimpin oleh seorang ibu atau wanita. Selalu pria," tegasnya.
(mad/nrl)
[URL="http://news.detik..com/read/2013/01/16/104615/2143485/10/ada-napi-bocah-pintar-3-kali-kabur-dari-lp-ditjen-pas-itu-fiktif"]SUMBER[/URL]
Semoga bermanfaat.
Update pengakuan dari sang pengarang cerita:
Gara-gara pembunuh tape uli!
Diposting oleh Reza pada Jun 10, '07 10:59 PM untuk semuanya
Fuuuuiiiihhhh…lelah juga rasanya….Gara-gara tulisan saya yang tape uli itu…hidup saya jadi berubah total. Semua orang jadi memperhatikan gerak-gerik saya. Terus terang sekali lagi saya sebutkan bahwa saya tidak bermaksud apa-apa waktu menulis tulisan di semua MP saya. Itu hanya merupakan sarana saya bercerita dan mencatat perjalanan hidup saya.
Termasuk juga ketika saya menulis tentang pembunuh tape uli itu. Ternyata di luar dugaan saya banyak yang memposting tulisan tersebut ke milis dan situs-situs lain yang lebih memiliki kekuatan. Hasilnya? Cukup menghebohkan karena semua langsung memberikan tanggapan.
Beberapa pihak langsung menghubungi saya untuk sekedar ingin menyatakan simpati kepada si anak, beberapa lagi menyatakan tulus ingin memberikan sumbangan, dan yang lebih menghebohkan sudah dua orang yang mengatakan ingin mengangkatna ke dalam film, serta satu orang dari stasiun televise swasta yang ingin sekali anak itu menjadi host di tempatnya. Masalahnya mereka minta data lengkap dan saya tidak punya datanya.
Tapi bukan ini yang membuat saya bagai tersambar petir! Parahnya sebagian orang mulai mempertanyakan maksud dan tujuan saya yang katanya hanya ingin mencari sensasi. Well, saa kini bekerja sebagai karyawan swasta yang tidak ada sangkut pautnya dengan lembaga Negara manapun. Saya juga bukan selebritis yang haus akan sensasi. Jadi tidak ada untungnya saya mencari-cari sensasi.
Karena itu saya merasa sudah cukup mendapat sorotan heboh bin ramai ini. Rasanya saya ingin menyudahi semuanya. Karena itu dengan ini saya menatakan bahwa tulisan Tape Uli itu FIKSI belaka! Tidak ada satu pun yang benar di dalamnya! Saya hanya mengarang-ngarang tulisan itu untuk membuat MP saya lebih popular! Kepada semua pihak yang terkait saya menyatakan permohonan maaf karena telah menyinggung semua yang terlibat.Semoga penjelasan ini bisa memuaskan semua pihak.
Dan karena saya takut postingan ‘karangan’ saya selanjutnya akan membuat posisi saya kembali menjadi selebritis gadungan di MP, dan saya sangat tidak menginginkan hal itu. Maka saya akan menjadikan postingan ini sebagai postingan saya yang terakhir. Dan bagi mereka yang sudah terlanjur memposting tulisan tape uli ini ke berbagai tempat saya persilahkan meng-copy tulisan saya ini sebagai klarifikasi. Sebab saya tidak tahu sudah kemana saja tulisan tersebut pergi melayang.
Terima kasih untuk mereka yang sudah menjadi kawan saya di MP untuk waktu yang singkat ini. Maaf untuk ketidaknyamanan yang telah saya buat semoga kita bisa bersahabat di lain waktu dan tempat dalam kondisi yang lebih baik.
Wassalam
Gara-gara pembunuh tape uli!
sudah di hapus gan dari Hot Thread of The Month: Januari 2013
Kalo gak merepotkan silahkan bagi2
ke saya ya. Hehe.
Masih inget cerita tentang Si Arif di Thread ini: KISAH NYATA ARIF SI NARAPIDANA CILIK YANG CERDAS
Ditjen PAS menyatakan bahwa itu hanyalah fiktif. Berikut penjelasannya:
Spoiler for ARIF:
Jakarta - - Dunia maya dihebohkan dengan kisah tentang bocah narapidana kasus pembunuhan yang memiliki kepintaran luar biasa. Bahkan disebutkan bocah itu bisa kabur dari penjara tiga kali, namun berhasil ditangkap kembali. Benarkah?
Cerita ini beredar luas di situs jejaring sosial dan forum-forum internet. Bersumber dari sebuah blog, cerita ini ditulis pada tahun 2007 oleh seorang alumnus kriminologi UI. Namun baru populer belakangan ini.
Secara singkat, kisah tersebut berisi pengalaman sang penulis saat mewawancarai Arif, nama samaran bocah tersebut. Arif yang kala itu berusia 8 tahun dipidana karena kasus pembunuhan berencana dan ditahan di LP Anak Tangerang.
Arif adalah anak pintar. Nilainya selalu menonjol di kelas. Bahkan setelah di dalam penjara, nilainya nomor dua terbaik di provinsi. Lalu, bagaimana dia bisa masuk dalam penjara?
Rupanya Arif balas dendam kepada seorang kepala preman di Bekasi. Preman itu telah membunuh ayahnya. Begitu mendengar kabar itu, Arif pun langsung mencari si preman dan membalaskan dendamnya.
"Tanpa banyak bicara anak kecil itu sambil melompat menghunuskan pisau ke perut si preman. Dan tepat mengenai ulu hatinya, pria berbadan besar itu jatuh tersungkur ke tanah. Arif pun langsung lari pulang ke rumah setelahnya. Akhirnya selesai sholat subuh esok paginya ia digelandang ke kantor polisi," demikian cerita singkat soal Arif.
Di dalam penjara, Arif rupanya sempat merepotkan petugas Lapas. Dia kabur tiga kali dengan cara yang unik.
Pertama, Arif kabur setelah bersembunyi di dalam kantung sampah dan truk angkutan yang keluar-masuk penjara. Kedua, Arif kabur dengan cara membalurkan tape uli -- makanan yang diberikan 2 kali seminggu -- ke tembok untuk menghancurkannya.
Pelarian ketiga dilakukan dengan menggunakan besi ember. Besi itu digunakan untuk menyelinap keluar penjara dan membobol ruangan.
Uniknya, anak itu selalu berhasil tertangkap karena kabur selalu ke rumahnya. Dia hanya ingin bertemu sang ibu.
"Karena itu pula pada pelarian Arif yang ketiga, kepala Lapas yang juga seorang ibu ini meminta anak buahnya untuk tidak segera menjemput Arif. Hasilnya dua hari kemudian Arif kembali lagi ke lapas sambil membawa surat untuk kepala Lapas yang ditulisnya sendiri," tulisnya.
detikcom berusaha mengontak si penulis untuk memperjelas cerita ini lewat akunnya di media sosial. Namun belum ada jawaban.
Sementara Juru Bicara Ditjen PAS, Akbar Hadi, menegaskan, cerita itu kemungkinan besar fiktif. Sejumlah kejanggalan ditemukan dari penjelasan sang penulis.
"Cerita itu banyak kejanggalan dan sepertinya fiktif," ujar Akbar saat dikonfirmasi, Rabu (16/1/2013).
Alasan pertama menurut Akbar, sesuai dengan UU Sistem Peradilan Pidana Anak, seorang anak 8 tahun tidak mungkin diproses hukum sampai ke Lembaga Pemasyarakatan. Terlebih, Arif melakukan perbuatannya seperti dituliskan ketika berusia 7 tahun.
"Bahkan diproses di pengadilan pun sepertinya tidak, hanya sampai polisi saja," jawab Akbar.
Akbar juga sudah mengecek menu di LP anak Tangerang dan memastikan tak ada hidangan tape dua kali seminggu. Dia juga memastikan, tak pernah ada tembok LP yang jebol gara-gara tape.
"Truk sampah juga tidak pernah masuk sampai ke Lapas, kita hanya menggunakan gerobak," terangnya.
Terakhir, Akbar menegaskan, LP anak laki-laki di Tangerang, tak pernah dipimpin oleh seorang wanita. Ini membantah isi cerita bahwa sang pewawancara didampingi oleh 'ibu kalapas'.
"Dalam sejarahnya, bila memang napi anak itu pria karena disebut Arif, LP anak pria tak pernah dipimpin oleh seorang ibu atau wanita. Selalu pria," tegasnya.
(mad/nrl)
[URL="http://news.detik..com/read/2013/01/16/104615/2143485/10/ada-napi-bocah-pintar-3-kali-kabur-dari-lp-ditjen-pas-itu-fiktif"]SUMBER[/URL]
Semoga bermanfaat.
Update pengakuan dari sang pengarang cerita:
Spoiler for pengakuan:
Gara-gara pembunuh tape uli!
Diposting oleh Reza pada Jun 10, '07 10:59 PM untuk semuanya
Fuuuuiiiihhhh…lelah juga rasanya….Gara-gara tulisan saya yang tape uli itu…hidup saya jadi berubah total. Semua orang jadi memperhatikan gerak-gerik saya. Terus terang sekali lagi saya sebutkan bahwa saya tidak bermaksud apa-apa waktu menulis tulisan di semua MP saya. Itu hanya merupakan sarana saya bercerita dan mencatat perjalanan hidup saya.
Termasuk juga ketika saya menulis tentang pembunuh tape uli itu. Ternyata di luar dugaan saya banyak yang memposting tulisan tersebut ke milis dan situs-situs lain yang lebih memiliki kekuatan. Hasilnya? Cukup menghebohkan karena semua langsung memberikan tanggapan.
Beberapa pihak langsung menghubungi saya untuk sekedar ingin menyatakan simpati kepada si anak, beberapa lagi menyatakan tulus ingin memberikan sumbangan, dan yang lebih menghebohkan sudah dua orang yang mengatakan ingin mengangkatna ke dalam film, serta satu orang dari stasiun televise swasta yang ingin sekali anak itu menjadi host di tempatnya. Masalahnya mereka minta data lengkap dan saya tidak punya datanya.
Tapi bukan ini yang membuat saya bagai tersambar petir! Parahnya sebagian orang mulai mempertanyakan maksud dan tujuan saya yang katanya hanya ingin mencari sensasi. Well, saa kini bekerja sebagai karyawan swasta yang tidak ada sangkut pautnya dengan lembaga Negara manapun. Saya juga bukan selebritis yang haus akan sensasi. Jadi tidak ada untungnya saya mencari-cari sensasi.
Karena itu saya merasa sudah cukup mendapat sorotan heboh bin ramai ini. Rasanya saya ingin menyudahi semuanya. Karena itu dengan ini saya menatakan bahwa tulisan Tape Uli itu FIKSI belaka! Tidak ada satu pun yang benar di dalamnya! Saya hanya mengarang-ngarang tulisan itu untuk membuat MP saya lebih popular! Kepada semua pihak yang terkait saya menyatakan permohonan maaf karena telah menyinggung semua yang terlibat.Semoga penjelasan ini bisa memuaskan semua pihak.
Dan karena saya takut postingan ‘karangan’ saya selanjutnya akan membuat posisi saya kembali menjadi selebritis gadungan di MP, dan saya sangat tidak menginginkan hal itu. Maka saya akan menjadikan postingan ini sebagai postingan saya yang terakhir. Dan bagi mereka yang sudah terlanjur memposting tulisan tape uli ini ke berbagai tempat saya persilahkan meng-copy tulisan saya ini sebagai klarifikasi. Sebab saya tidak tahu sudah kemana saja tulisan tersebut pergi melayang.
Terima kasih untuk mereka yang sudah menjadi kawan saya di MP untuk waktu yang singkat ini. Maaf untuk ketidaknyamanan yang telah saya buat semoga kita bisa bersahabat di lain waktu dan tempat dalam kondisi yang lebih baik.
Wassalam
Gara-gara pembunuh tape uli!
sudah di hapus gan dari Hot Thread of The Month: Januari 2013
Kalo gak merepotkan silahkan bagi2

Diubah oleh akzeo 14-02-2013 23:23
0
53.6K
Kutip
116
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan