- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mitos di Tempat Fitness yang Menyesatkan


TS
ito2
Mitos di Tempat Fitness yang Menyesatkan
Halo gan... artikel di bawah ane copas dari e-mail saya, yang dikirim oleh Denny Santoso secara rutin setiap hari untuk panduan diet sehat saya...
Semoga bisa menambah wawasan kita..

Semoga bisa menambah wawasan kita..
Quote:
Fitness center sudah menjadi trend baru belakangan ini baik bagi
anak-anak muda maupun orang dewasa baik cowok maupun cewek dalam
usahanya untuk mendapatkan badan yang lebih baik, lebih ideal. Ada
yang ingin menambah berat badan, ada yang ingin membentuk tubuh
yang lebih berotot, dan banyak juga yang ingin mengurangi berat
badan. Tetapi karena terlalu banyaknya informasi atau bahkan terlalu
banyaknya informasi yang beredar menjadikan munculnya mitos disana
sini seputar latihan untuk membakar lemak.
Mitos-mitos tersebut antara lain:
1. Datang ke gym, langsung cardio, dan setelah 30-45 menit baru
melalukan angkat beban. Yang terpenting adalah cardio untuk
membakar lemak, maka lakukan yang terpenting dahulu, begitu datang,
langsung cardio selama masih kuat, kurang lebih 30 sampai 45 menit,
setelah itu istirahat sebentar, dan kemudian angkat beban supaya
dapat bonus badan yang lebih terbentuk. Kira-kira seperti itu lah
pemikiran 99% orang yang ingin mengurangi berat badannya. Cardio
di awal latihan tidaklah membakar lemak seperti yang bimbim
perkirakan. bimbim suka memikirkan apa yang bimbim mau,
padahal sebenarnya bukanlah hal itu yang terjadi. Cardio di awal
latihan membakar gula darah bimbim sampai habis apabila
dilakukan selama 30-45 menit. Sedangkan latihan beban setelah
cardio berikutnya malah membutuhkan hanya gula darah. Hal itu akan
membuat bimbim terasa lemas, dan kurang tenaga. Latihan beban
membutuhkan gula sedangkan gula sudah bimbim habiskan melalui
cardio. Apa yang akan terjadi ? Tubuh akan mengambil protein untuk
dijadikan gula baru untuk pasokan energy. Dan masalahnya, protein
diambil dari otot. bimbim ingin membentuk otot sambil mengambil
protein dari otot ? Itu sama dengan mengkanibal tubuh bimbim
sendiri. Lakukan cardio setelah selesai latihan beban untuk
pembakaran yang optimal. bimbim akan merasa lapar setelah
10-15 menit pertama cardio, teruskanlah karena itu tandanya
bimbim mulai membakar lemak bimbim.
2. Lari di treadmill membakar lemak Kalau cardio bertujuan membakar
lemak, maka semakin keras bimbim berusaha maka semakin banyak
lemak bimbim yang dibakar. Padahal lari sama sekali tidak
membakar lemak. Semakin cepat bimbim lari, tubuh bimbim
membutuhkan energy yang cepat juga, yaitu gula darah. Mengubah
lemak tubuh menjadi energy membutuhkan proses yang lama, sedangkan
lari membutuhkan energy yang cepat, sehingga tubuh mengabaikan
lemak dan malah membakar gula darah. Kalau gula darah habis dan
bimbim masih tetap lari, maka tubuh akan mengambil protein
dari otot lagi untuk energy. Untuk membakar lemak di treadmill
bimbim cukup berjalan cepat saja, dengan target detak jantung
sekitar 65%. Lakukan selama 45 menit setiap hari, maka berat
bimbim akan turun secara perlahan.
3. Semakin bimbim berkeringat semakin banyak lemak yang dibakar
Mitos yang satu ini melekat begitu kuat di benak masing-masing orang
yang ingin membakar lemak. Mereka berpikir bahwa olahraga membakar
lemak dan olahraga yang begitu keras biasanya membuat mereka
berkeringat begitu deras. Hal tersebut mengakibatkan banyak orang
'mencari keringat' untuk membakar lemak. Apabila itu yang terjadi
alangkah enaknya membakar lemak, bimbim cukup tidur di parkiran
motor di gedung kantor bimbim, pada siang hari sepanas mungkin.
Saya yakin sekali dalam 10 menit keringat bimbim akan sangat
banyak. Keringat diproduksi oleh kelenjar-kelenjar dibawah kulit
bimbim, dan keringat tugasnya adalah untuk menjaga suhu tubuh
bimbim. Keringat bukan patokan pembakaran lemak, karena apabila
bimbim berolahraga di tempat yang sangat dingin, tentunya
bimbim tidak akan berkeringat, dan apakah itu berarti
bimbim tidak membakar lemak sama sekali? Berolahraga sampai
berkeringat memang enak tetapi jangan jadikan patokan bahwa lemak
terbakar apabila bimbim berkeringat.
4. Latihan beban hanya melatih otot dan tidak penting untuk
menurunkan berat badan
Orang juga suka mengabaikan latihan otot dan
menganaktirikan latihan beban ketika ingin mengurangi berat badannya.
Hal ini terjadi terutama di kalangan wanita. Pembakaran lemak,
terjadi sebenarnya di dalam sel otot bimbim. Semakin otot
bimbim terlatih, semakin cepat bimbim menurunkan berat
badan. Apabila bimbim ingin menurunkan berat badan, baik
cowok maupun cewek, sebaiknya bimbim mulai melatih diri
bimbim menggunakan beban. Latihan beban juga membutuhkan
energy di dalam sel otot yang disebut ATP. ATP akan habis ketika
bimbim berlatih dan efeknya adalah bimbim merasa capek.
Setelah selesai latihan beban, bimbim sudah beristirahat, ATP
ini akan diproduksi lagi oleh tubuh, dan ternyata, pembuatan ATP
untuk energy ini juga menggunakan lemak sebagai bahan bakar proses
produksi nya. Dengan kondisi seperti ini, latihan beban ternyata
bisa membakar lemak lebih banyak lagi bukan sewaktu latihan tetapi
bahkan setelah bimbim selesai latihan.
5. Sit up dapat menguruskan perut (sayang saya kurang kuat sit up
sehingga perut saya masih gendut)
Saya sering sekali mendengar orang mengatakan, saya sudah sit up
100x setiap hari, tetapi kenapa perut saya belum kecil-kecil.
Sit up adalah latihan yang gunanya adalah melatih otot perut, tidak
ada hubungannya sama sekali dengan lemak di daerah perut. Otot dan
lemak adalah dua hal yang berbeda dan sit up tidak membakar lemak
di daerah tersebut. Bayangkan ada orang gemuk yang kemudian berhasil
kurus, dan pipinya yang semula gemuk ikut menjadi kurus. Apakah
orang tersebut melatih pipinya ?
5.5 Mendaftar dan datang ke gym berarti saya sudah membakar lemak
(tidak tahu kenapa koq saya masih gendut)
Ketika memperhatikan beberapa teman yang ingin menguruskan tubuhnya,
membuang beberapa kg lemak di tubuhnya, yang mereka lakukan pertama
kali adalah datang ke gym, daftar dan bergabung disana. Mereka tanpa
tujuan melatih tubuhnya di gym tersebut, bersepeda, atau treadmill,
kemudian berjalan kesana kemari berlatih menggunakan mesin-mesin
latihan disana sini. Tetapi setelah 3-4 minggu, tubuh mereka tidak
pernah ada perubahan. Mereka mengatakan bahwa mereka sudah latihan,
pembakaran lemak cukup tinggi karena sudah 'berolahraga' dan
bergabung di gym terkenal. Menurut penilaian saya, memang benar
mereka berolahraga (dibandingkan dengan tiduran sih masih tergolong
berolahraga:P) tetapi yang mereka lakukan intensitasnya sangat kurang.
Mereka tidak berusaha maksimal mengangkat beban. Mereka beralasan
bahwa sudah berumur dan tidak sekuat yang masih muda. Atau apapun
alasannya, selalu ada saja alasan yang menghalangi mereka untuk
berusaha mengangkat lebih berat, atau berlatih lebih intens.
bimbim harus menetapkan tujuan latihan bimbim. 3-4 minggu
di gym tanpa perubahan di tubuh bimbim berarti yang
bimbim lakukan adalah salah. Cari intrusktur, ikut personal
trainer, lakukan apapun untuk memperbaiki hal itu.
anak-anak muda maupun orang dewasa baik cowok maupun cewek dalam
usahanya untuk mendapatkan badan yang lebih baik, lebih ideal. Ada
yang ingin menambah berat badan, ada yang ingin membentuk tubuh
yang lebih berotot, dan banyak juga yang ingin mengurangi berat
badan. Tetapi karena terlalu banyaknya informasi atau bahkan terlalu
banyaknya informasi yang beredar menjadikan munculnya mitos disana
sini seputar latihan untuk membakar lemak.
Mitos-mitos tersebut antara lain:
1. Datang ke gym, langsung cardio, dan setelah 30-45 menit baru
melalukan angkat beban. Yang terpenting adalah cardio untuk
membakar lemak, maka lakukan yang terpenting dahulu, begitu datang,
langsung cardio selama masih kuat, kurang lebih 30 sampai 45 menit,
setelah itu istirahat sebentar, dan kemudian angkat beban supaya
dapat bonus badan yang lebih terbentuk. Kira-kira seperti itu lah
pemikiran 99% orang yang ingin mengurangi berat badannya. Cardio
di awal latihan tidaklah membakar lemak seperti yang bimbim
perkirakan. bimbim suka memikirkan apa yang bimbim mau,
padahal sebenarnya bukanlah hal itu yang terjadi. Cardio di awal
latihan membakar gula darah bimbim sampai habis apabila
dilakukan selama 30-45 menit. Sedangkan latihan beban setelah
cardio berikutnya malah membutuhkan hanya gula darah. Hal itu akan
membuat bimbim terasa lemas, dan kurang tenaga. Latihan beban
membutuhkan gula sedangkan gula sudah bimbim habiskan melalui
cardio. Apa yang akan terjadi ? Tubuh akan mengambil protein untuk
dijadikan gula baru untuk pasokan energy. Dan masalahnya, protein
diambil dari otot. bimbim ingin membentuk otot sambil mengambil
protein dari otot ? Itu sama dengan mengkanibal tubuh bimbim
sendiri. Lakukan cardio setelah selesai latihan beban untuk
pembakaran yang optimal. bimbim akan merasa lapar setelah
10-15 menit pertama cardio, teruskanlah karena itu tandanya
bimbim mulai membakar lemak bimbim.
2. Lari di treadmill membakar lemak Kalau cardio bertujuan membakar
lemak, maka semakin keras bimbim berusaha maka semakin banyak
lemak bimbim yang dibakar. Padahal lari sama sekali tidak
membakar lemak. Semakin cepat bimbim lari, tubuh bimbim
membutuhkan energy yang cepat juga, yaitu gula darah. Mengubah
lemak tubuh menjadi energy membutuhkan proses yang lama, sedangkan
lari membutuhkan energy yang cepat, sehingga tubuh mengabaikan
lemak dan malah membakar gula darah. Kalau gula darah habis dan
bimbim masih tetap lari, maka tubuh akan mengambil protein
dari otot lagi untuk energy. Untuk membakar lemak di treadmill
bimbim cukup berjalan cepat saja, dengan target detak jantung
sekitar 65%. Lakukan selama 45 menit setiap hari, maka berat
bimbim akan turun secara perlahan.
3. Semakin bimbim berkeringat semakin banyak lemak yang dibakar
Mitos yang satu ini melekat begitu kuat di benak masing-masing orang
yang ingin membakar lemak. Mereka berpikir bahwa olahraga membakar
lemak dan olahraga yang begitu keras biasanya membuat mereka
berkeringat begitu deras. Hal tersebut mengakibatkan banyak orang
'mencari keringat' untuk membakar lemak. Apabila itu yang terjadi
alangkah enaknya membakar lemak, bimbim cukup tidur di parkiran
motor di gedung kantor bimbim, pada siang hari sepanas mungkin.
Saya yakin sekali dalam 10 menit keringat bimbim akan sangat
banyak. Keringat diproduksi oleh kelenjar-kelenjar dibawah kulit
bimbim, dan keringat tugasnya adalah untuk menjaga suhu tubuh
bimbim. Keringat bukan patokan pembakaran lemak, karena apabila
bimbim berolahraga di tempat yang sangat dingin, tentunya
bimbim tidak akan berkeringat, dan apakah itu berarti
bimbim tidak membakar lemak sama sekali? Berolahraga sampai
berkeringat memang enak tetapi jangan jadikan patokan bahwa lemak
terbakar apabila bimbim berkeringat.
4. Latihan beban hanya melatih otot dan tidak penting untuk
menurunkan berat badan
Orang juga suka mengabaikan latihan otot dan
menganaktirikan latihan beban ketika ingin mengurangi berat badannya.
Hal ini terjadi terutama di kalangan wanita. Pembakaran lemak,
terjadi sebenarnya di dalam sel otot bimbim. Semakin otot
bimbim terlatih, semakin cepat bimbim menurunkan berat
badan. Apabila bimbim ingin menurunkan berat badan, baik
cowok maupun cewek, sebaiknya bimbim mulai melatih diri
bimbim menggunakan beban. Latihan beban juga membutuhkan
energy di dalam sel otot yang disebut ATP. ATP akan habis ketika
bimbim berlatih dan efeknya adalah bimbim merasa capek.
Setelah selesai latihan beban, bimbim sudah beristirahat, ATP
ini akan diproduksi lagi oleh tubuh, dan ternyata, pembuatan ATP
untuk energy ini juga menggunakan lemak sebagai bahan bakar proses
produksi nya. Dengan kondisi seperti ini, latihan beban ternyata
bisa membakar lemak lebih banyak lagi bukan sewaktu latihan tetapi
bahkan setelah bimbim selesai latihan.
5. Sit up dapat menguruskan perut (sayang saya kurang kuat sit up
sehingga perut saya masih gendut)
Saya sering sekali mendengar orang mengatakan, saya sudah sit up
100x setiap hari, tetapi kenapa perut saya belum kecil-kecil.
Sit up adalah latihan yang gunanya adalah melatih otot perut, tidak
ada hubungannya sama sekali dengan lemak di daerah perut. Otot dan
lemak adalah dua hal yang berbeda dan sit up tidak membakar lemak
di daerah tersebut. Bayangkan ada orang gemuk yang kemudian berhasil
kurus, dan pipinya yang semula gemuk ikut menjadi kurus. Apakah
orang tersebut melatih pipinya ?
5.5 Mendaftar dan datang ke gym berarti saya sudah membakar lemak
(tidak tahu kenapa koq saya masih gendut)
Ketika memperhatikan beberapa teman yang ingin menguruskan tubuhnya,
membuang beberapa kg lemak di tubuhnya, yang mereka lakukan pertama
kali adalah datang ke gym, daftar dan bergabung disana. Mereka tanpa
tujuan melatih tubuhnya di gym tersebut, bersepeda, atau treadmill,
kemudian berjalan kesana kemari berlatih menggunakan mesin-mesin
latihan disana sini. Tetapi setelah 3-4 minggu, tubuh mereka tidak
pernah ada perubahan. Mereka mengatakan bahwa mereka sudah latihan,
pembakaran lemak cukup tinggi karena sudah 'berolahraga' dan
bergabung di gym terkenal. Menurut penilaian saya, memang benar
mereka berolahraga (dibandingkan dengan tiduran sih masih tergolong
berolahraga:P) tetapi yang mereka lakukan intensitasnya sangat kurang.
Mereka tidak berusaha maksimal mengangkat beban. Mereka beralasan
bahwa sudah berumur dan tidak sekuat yang masih muda. Atau apapun
alasannya, selalu ada saja alasan yang menghalangi mereka untuk
berusaha mengangkat lebih berat, atau berlatih lebih intens.
bimbim harus menetapkan tujuan latihan bimbim. 3-4 minggu
di gym tanpa perubahan di tubuh bimbim berarti yang
bimbim lakukan adalah salah. Cari intrusktur, ikut personal
trainer, lakukan apapun untuk memperbaiki hal itu.
0
5.9K
Kutip
29
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan