Quote:
Dear Kak AI,
Hatiku terasa sesak saat kuucapkan nama mu, mungkin karena nama itu terlalu dalam terukir di hatiku.
Meski sudah 2 tahun kita telah berpisah, dan kita memiliki keluarga sendiri tapi entah mengapa aku masih sangat ingat saat pertama kita bertemu.
Aku masih ingat saat kita bersama, tertawa, bercanda, menangis, bersedih. Terlalu banyak kenangan kita diwaktu yang singkat dulu.
Aku yang belum siap untuk sebuah hubungan yang serius kini harus menyaksikan kau dengan dia bersama, jujur aku belum rela.
Andai aku bisa mengulang waktu, akan ku kulangi hari-hari bersamamu, dan aku akan bilang "siap" saat kau menanyakannya.
Sekarang aku hanya bisa memendam rasa ini, biar dalam diam aku mencintaimu, karena inilah cara aku mencintaimu.