Agan agan semuanya pasti udah pada tau apa itu suku Batak bagaimana karakternya ciri ciri fisiknya tapi ane yakin agan semua pasti belum gimane sejarahnya.
jadi gini gan Batak itu terbagi lagi jadi 5 Bagian
1. Batak Toba

nah suku batak Toba ini yang paling umum gan perseberannya di indonesia menurut sensus 2012 di jakarta suka batak toba aja udah nyampe sekitar 1.500.000 jiwa gan udah mulai dari kalangan misikin dan kaya gan batak toba mayoritas memercayai agam Kristen Protestan dan ada beberapa yang mengikuti Ajaran Islam dan Malin(Berhala) daerah asli suku batak toba inisebagian besar berada di Tapanuli tapi gak seluruh Tapanuli gan contohnya Balige, Porsea, Laguboti, Parsoburan, Silaen, Sigumpar, Lumban Julu, Ajibata, Uluan, Pintu Pohan, dan sekitarnya nah salam khas dari batak Toba ini “Horas Jala Gabe Ma Di Hita Saluhutna!” yang artinye Selamat Datang dan Jayalah untuk kita semua!.

2. Batak Simalungun

Batak bagian ini juga termasuk yang terbesar didalam suku Batak suku ini sebagian besar mwnganut agam Islam dikuti Protestan,Katolik, Animisme suku asli Batak Simalungun adalah Damanik nama rajanya Raja Nagur dan marga pendatang adalah Saragih "Raja Sobou", Purba"Raja Purba", Sinaga "Raja Sainang Naga". batak simalungun dahulu penganut animisme yang sangat kuat gan makanya orang orang tua batak simalungun sering dijuluki "Datu" atau dukun. ini gan salam khas mereka “Horas banta Haganupan, Salam Habonaran Do Bona!” sama aja artinya

3. Batak Karo

batak karo memiliki peran banyak dalam berdirinya provinsi sumatra utara walaupun daerah aslinya kecil hanya di kaki gunung sinabung dan Binjai tetapi jangan salah gan Pendiri kota medan itu dari karo loh namanya Guru Patimpus Sembiring Pelawi nah batak karo ini juga memiliki kerajaan besar san samasama berjaya pada masa lerajaan Majapahit dan Sriwijaya oleh karna itu sukukaro asli sebagian juga ada di aceh besar yang dalam bahasa aceh disebut Karee.marga asli suku ini adalah Karo-karo, Tarigan, Ginting, Sembiring nah sembring ini terbagi lagi sembiring yang boleh makan anjing dan yag gaboleh, yang gaboleh itu contohnya: Brahmana,Pelawi,Depari, dll karna marga ini sempat terkena engaruh budha. yang boleh itu contohnya keloki, sinoloko dll. yang buat batak bagian ini beda yaitu orang karo dulu sering ngasih nama anaknya sesuai apa yang dilihat pertama kali atau yang dirasakan contohnya misalnya eaknya baru lahiran eh dia ngeliat kursi langsung dehtu anak dikasih nama Kursi dengan marga Giting misalnya atau dia lagi ngerasain sakit dikasih deh namanya Sakit Sitepu misisalnya
“Mejuah-juah Kita Krina! nohbahasa khasnya artinyasama aja.

4. Batak Mandailing

batak ini yang paling lekat agama Islamnya sampaisampai adat pun terpenaruh hampir mirip dengan adat jawa marga asli batak mandailing iniLubis, Nasution, Harahap, Pulungan, Batubara, Parinduri, Lintang, Hasibuan, Rambe, Dalimunthe, Rangkuti, Tanjung, Mardia, Daulay, Matondang, dan Hutasuhut. maap gan ane gak banyak tau tentang batak ini. bahasanya hampir mirip ama simalungun gan

5. Batak Pakpak

nah batak ini yang palimg asing gan mulai dari bahasanya logatnya adatnya beda gan dan daerah asli batak ini juga kecil gan batak ini mayoritas menganut agama Kristen contoh marga batak pakpak ini Anakampun
Angkat
Bako
Bancin
Banurea
Berampu
Berasa
Beringin
Berutu
Bintang
Boang Manalu
Capah
Cibro
Gajah Manik
Gajah
Kabeaken
Kesogihen
Kaloko
Kombih
Kudadiri
Lingga
Maha
Maharaja
Manik kecupak.

Batak sebelumm masuknya agama adalah penganut agama Malim dan Animisme dengan kesaktian dan hukuman hukuman yang mengerikan serta kanibalisme Masuknyaagama islam ke batak melalui perkimpoian dengan pedagang minangkabau dan pada masa perang Paderi pada awal abad 19 menyerang batak bagian mandailing dan melakuka pengislaman besar besaran dan kerajaan Aceh juga berperan banyak dalam mengislamkan batak Karo dan sedikit pakpak dan gagal mengislamkan masyarakat Toba. Pada tahun 1824, dua misionaris Baptist asal Inggris, Richard Burton dan Nathaniel Ward berjalan kaki dari Sibolga menuju pedalaman Batak. Setelah tiga hari berjalan, mereka sampai di dataran tinggi Silindung dan menetap selama dua minggu di pedalaman. Dari penjelajahan ini, mereka melakukan observasi dan pengamatan langsung atas kehidupan masyarakat Batak. Pada tahun 1834, kegiatan ini diikuti oleh Henry Lyman dan Samuel Munson dari Dewan Komisaris Amerika untuk Misi Luar Negeri.

Pada tahun 1850, Dewan Injil Belanda menugaskan Herman Neubronner van der Tuuk untuk menerbitkan buku tata bahasa dan kamus bahasa Batak - Belanda. Hal ini bertujuan untuk memudahkan misi-misi kelompok Kristen Belanda dan Jerman berbicara dengan masyarakat Toba dan Simalungun yang menjadi sasaran pengkristenan mereka.

Misionaris pertama asal Jerman tiba di lembah sekitar Danau Toba pada tahun 1861, dan sebuah misi pengkristenan dijalankan pada tahun 1881 oleh Dr. Ludwig Ingwer Nommensen. Kitab Perjanjian Baru untuk pertama kalinya diterjemahkan ke bahasa Batak Toba oleh Nommensen pada tahun 1869 dan penerjemahan Kitab Perjanjian Lama diselesaikan oleh P. H. Johannsen pada tahun 1891. Teks terjemahan tersebut dicetak dalam huruf latin di Medan pada tahun 1893. Menurut H. O. Voorma, terjemahan ini tidak mudah dibaca, agak kaku, dan terdengar aneh dalam bahasa Batak.

Masyarakat Toba dan sebagian Karo menyerap agama Kristen dengan cepat, dan pada awal abad ke-20 telah menjadikan Kristen sebagai identitas budaya[14]. Pada masa ini merupakan periode kebangkitan kolonialisme Hindia-Belanda, dimana banyak orang Batak sudah tidak melakukan perlawanan lagi dengan pemerintahan kolonial. Perlawanan secara gerilya yang dilakukan oleh orang-orang Batak Toba berakhir pada tahun 1907, setelah pemimpin kharismatik mereka, Sisingamangaraja XII wafat.

Maaf ya gan kalo trit ane jelek ini baru trit pertama ane
kalo agan berkenan kasih gapapa jugak
kalo maungasih gapap juga ane masi cocok nerimanya

INTINYA BATAK TETAP SATU