Sebelumnya kita patut mengapresiasi atas program pro rakyat JKA dari pemerintah aceh, ini satu terobosan yang patut kita syukuri.

Dan sekarang pemprov DKI pun sudah mulai menerapkan program serupa dengan kartu jakarta sehatnya, dan menyusul daerah lain yg program tersebut masuk dalam janji kampanye pilkadanya.

Namun dalam penerapannya mungkin kita bisa sedikit berkaca pada kartu jakarta sehat pemprov DKI, hal ini dikarenakan birokrasi yang lebih simpel dan ringkas, cukup dengan menggesek kartu jakarta sehat pada EDC di puskesmas dan rumah sakit, dan segala biaya pengobatan jadi tanggung jawab pemprov DKI, ini berbeda dengan JKA yang masih harus stempel kesana kemari dan tentunya amat merepotkan bagi masyarakat awam konon lagi pasien yang kondisinya dalam keadaan sakit.

Mungkin dengan menggunakan data e-ktp yang telah terekam di disdukcapil masing2 kab/kota, pemerintah aceh bisa menerbitkan kartu jaminan kesehatan, sehingga yang menerima pelayanan kesehatan adalah benar2 penduduk aceh sebagaimana tujuan program dimaksud, dan juga dapat membantu memperingkas birokrasi serta meningkatkan pelayanan yang berujung pada kepuasan masyarakat aceh dalam program JKA ini.

Sehingga tidak diperlukan lagi stempel jaminan kesana kemari plus antrean loket yang berjam jam, semoga program JKA ini bisa jadi semakin baik di setiap tahunnya.