Kaskus

Entertainment

BijiArabAvatar border
TS
BijiArab
Massepe Silahturahmi Desa Mattoanging
Massempe, adalah tradisi baku tanding, atau adu kekuatan kaki, yang biasanya dilakukan oleh dua orang pria untuk menjatuhkan lawan, namun tidak diperbolehkan menggunakan tangan.

Tradisi tersebut, kerap di lakukan oleh warga di kabupaten bone, sulawesi selatan, setiap usai panen padi. Permainan rakyat tersebut, sudah berlangsung sejak ratusn tahun yang lalu, yang dimaksudkan sebagai rasa syukur atas panen yang berlimpah, dan sebagai ajang silaturahmi antarwarga kampung.

Ratusan warga Desa Mattoanging, Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, memadati lapangan terbuka, tempat digelarnya pesta rakyat, tradisi Masempe.

Tradisi Massempe, atau lebih kenal dengan adu kaki dan saling tending, merupakan pertarungan bebas yang dilakukan oleh dua orang pria, baik remaja maupun dewasa, dengan menggunakan kekuatan kaki, dengan saling menendang, untuk menjatuhkan lawan.

Sebelum pertarungan dimulai, para jawara kampung mengelilingi arena permainan, sambil bertepuk tangan, sebagai pertanda, bahwa para jawara tersebut mencari lawan tanding.

Jika tepukan tersebut dibalas, maka dua jawara tersebut, siap untuk bertarung.

Tradisi Massempe tersebut, mirip dengan olahraga pencak silat, dan taekwondo, namun, dalam pertarungan, para peserta tidak diperkenankan menggunakan tangan, melainkan menyerang dengan menggunakan kaki.

Tradisi Massempe ini, dipimpin oleh dua orang wasit, sehingga jika salah seorang peserta, ada yang berbuat curang, maka kedua wasit cepat bertindak, dengan melerai kedua peserta, dengan cara mendekap peserta, kemudian menjauhkan dari lawannya.

Usai bertarung, para peserta langsung berjabat tangan, dengan dipandu oleh kedua wasit, sehingga ketika acara tersebut sudah bubar, maka tidak ada rasa dendam di antara para peserta.

Salah seorang warga, yang ikut dalam permainan tersebut, Rusmin, mengatakan, dia tidak melakukan latihan khusus untuk mengikuti ajang tersebut, tapi hanya karena sudah terbiasa.

Dalam setiap kali ada permainan rakyat tersebut, Rusmin kerap mengikuti, dan mampu sampai tiga kali ronde.
Massepe Silahturahmi Desa Mattoanging
Acara yang digelar setiap tahun tersebut, merupakan tradisi warga setempat, yang sudah turun temurun dilakukan, sejak ratusan tahun silam, setiap kali usai panen.

Tradisi ini dilakukan dengan maksud, sebagai rasa syukur pada sang pencipta, atas hasil panen yang berlimpah, dan sebagai ajang silaturahmi antar warga kampung.

TS pertama ane gan jadi mohon tabokkin ane emoticon-Blue Guy Cendol (L)
Sepii
0
1.5K
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan