- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ibu dan anak dibunuh secara sadis di Garut
TS
kebo.beku
Ibu dan anak dibunuh secara sadis di Garut
GARUT – Dua perempuan ditemukan tergeletak tanpa nyawa di Kampung Panagan, RT 1 RW 7, Seda Sukawangi, Kecamatan Cisurupan, Senin (11/2). Dua jenazah ini dibawa ke RSUD dr Slamet Garut untuk divisum.
Satu jenazah di antaranya ditemukan tanpa kartu identitas. Sedangkan satu jenazah lagi diketahui bernama Sinta Mustika (19), seorang mahasiswi asal Kampung Saroja RT 2 RW 3, Desa Mulyasari, Kecamatan Bayongbong.
Jenazah Sinta yang memiliki rambut lurus sepunggung, memakai sweater putih bergambar hello kitty, bercelana jins, dan memakai jaket hijau.
Sinta memiliki tinggi badan 160 sentimeter, berat badan 65, dan kulit putih. Menurut perawat Puskesmas Cikajang, Cepi (35), perempuan ini sedang hamil.
“Usia kehamilannya 32 minggu atau 8 bulan. Tadinya dia masih hidup, tapi dalam perjalanan menuju puskesmas, dia meninggal. Pertolongan pertama gagal,” ujar Cepi saat ditemui di Puskesmas Cikajang, Senin malam.
Menurut Cepi, pada jenazah tersebut ditemukan 21 tusukan pada dada, tangan, leher, dan pundak. Luka tersebut diduga akibat tusukan benda tajam. Jenazah tanpa nama ini kemudian langsung dibawa ke RSUD dr Slamet Garut.
Sedangkan, satu perempuan lainnya yang belum diketahui identitasnya berusia sekitar 50 tahun. Menurut Perawat RSUD dr Slamet Garut, Ginanjar, perempuan yang diduga ibunya ini meninggal akibat dicekik.
“Ada luka cekikan. Dia masih memakai jas hujan. Tidak ada luka tusukan. Kata keluarga dia tadi, perempuan ini ibu Sinta. Sinta adalah mahasiswi Akademi Kebidanan Karsa Husada,” ujarnya.
Kapolres Garut, AKBP Umar Surya Fana, melalui telepon mengatakan masih mendalami kasus dengan mengevakuasi korban terlebih dulu.
“Telah terjadi pembunuhan, ada baru satu identitas korban yang kami dapatkan. Anggota masih memeriksa di tempat kejadian,” ujarnya. (Sam)
Penulis : sam
Editor : jan
(Tribun) http://www.lodaya.web.id/?p=17204
Semoga Pelaku diberi hukuman setimpal. Sebagai orang Garut ane berduka
Satu jenazah di antaranya ditemukan tanpa kartu identitas. Sedangkan satu jenazah lagi diketahui bernama Sinta Mustika (19), seorang mahasiswi asal Kampung Saroja RT 2 RW 3, Desa Mulyasari, Kecamatan Bayongbong.
Jenazah Sinta yang memiliki rambut lurus sepunggung, memakai sweater putih bergambar hello kitty, bercelana jins, dan memakai jaket hijau.
Sinta memiliki tinggi badan 160 sentimeter, berat badan 65, dan kulit putih. Menurut perawat Puskesmas Cikajang, Cepi (35), perempuan ini sedang hamil.
“Usia kehamilannya 32 minggu atau 8 bulan. Tadinya dia masih hidup, tapi dalam perjalanan menuju puskesmas, dia meninggal. Pertolongan pertama gagal,” ujar Cepi saat ditemui di Puskesmas Cikajang, Senin malam.
Menurut Cepi, pada jenazah tersebut ditemukan 21 tusukan pada dada, tangan, leher, dan pundak. Luka tersebut diduga akibat tusukan benda tajam. Jenazah tanpa nama ini kemudian langsung dibawa ke RSUD dr Slamet Garut.
Sedangkan, satu perempuan lainnya yang belum diketahui identitasnya berusia sekitar 50 tahun. Menurut Perawat RSUD dr Slamet Garut, Ginanjar, perempuan yang diduga ibunya ini meninggal akibat dicekik.
“Ada luka cekikan. Dia masih memakai jas hujan. Tidak ada luka tusukan. Kata keluarga dia tadi, perempuan ini ibu Sinta. Sinta adalah mahasiswi Akademi Kebidanan Karsa Husada,” ujarnya.
Kapolres Garut, AKBP Umar Surya Fana, melalui telepon mengatakan masih mendalami kasus dengan mengevakuasi korban terlebih dulu.
“Telah terjadi pembunuhan, ada baru satu identitas korban yang kami dapatkan. Anggota masih memeriksa di tempat kejadian,” ujarnya. (Sam)
Penulis : sam
Editor : jan
(Tribun) http://www.lodaya.web.id/?p=17204
Spoiler for Update:
Spoiler for Update2:
Semoga Pelaku diberi hukuman setimpal. Sebagai orang Garut ane berduka
Spoiler for Foto korban dan pelaku:
0
12.1K
33
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan