STEP 3
Commisioning Test
1. Background
Commisioning Test procedure digunakan untuk mem-verify installasi dan integrasi AP yang telah dilakukan. Output dari commisioning test adalah :
• Kondisi AP dan installasinya
• Coverage AP yang di install, berdasarkan RSSI
• Troughput bandwith
Parameter yang digunakan :
1. Pengguna Layanan : Smartphone dan Tablet
2. Channel yang akan di gunakan 1, 6, 11
3. Referensi penempatan AP dan coverage di dasarkan dari hasil site survey
ii. Parameter refernsi yang digunakan :
Desc Voice
1 RSSI >-85 dbm
2 SNR >20 dbm
3 Latency <150 ms
4 Ping loss 5%
• Kondisi LED:
iii. Hijau : in-service, tapi belum ada user yang ter-asosiasi.
iv. Biru : in-service, dan sudah ada user yang ter-asosiasi.
• Throughput bandwith tergantung dari alokasi bandwith Uplink oleh TELKOM.
Tools yang digunakan:
1. Laptop
2. Software inSSIDer
3. Sofware intel PROSet/Wireless Tools
Metode pelaksanaan :
1. Visual check
2. inSSIDer check
3. Troughput test
4. Ping dan intel PROSet/Wireless check
2. Metode Pengecekan visual
a. Lihat penempatan AP apakah sudah sesuai dengan design penempatan hasil survey yang sudah di approve.
b. Lihat koneksi AP ke power injector dan power injector ke modem sudah dilakukan.
c. Lihat LED pada AP, apakah berwarna hijau / biru.
d. Lihat grounding sudah terpasang (khusus outdoor AP)
3. Metode inSSIDer check
a. Pastikan inSSIDer sudah terinstall
b. Cek Signal channel 1, 6, 11 untuk 2,4 Ghz
c. Cek Signal channel 149 – 165 untuk 5 Ghz
d. Pastikan SSID yang di aktivasi sudah terlihat pada inSSIDer
e. Capture hasil inSSIDer untuk setiap titik penempatan AP beserta info lokasinya.
4. Metode Ping dan intel PROSet/Wireless check
a. Pastikan wireless adapter pada alat penguji (laptop, tab, dll) sudah dinyalakan.
b. Check apakah SSIDnya dapat terlihat oleh alat penguji. Pastikan bahwa SSID tersebut adalah SSID yang akan ditest.
Lakukan koneksi dengan SSID terkait. Jika membutuhkan password, masukkan password yang sesuai.
d. Check apakah alat penguji tersebut sudah mendapatkan IP Address yang sesuai dengan menggunakan command prompt ( klik Start -> Run -> tulis CMD -> Enter )
Setelah masuk ke command prompt, ketik “ipconfig” lalu Enter.
e. Setelah mendapatkan IP Address yang sesuai, lakukan “ping” ke arah IP Address AP tersebut dan juga WIC terkait.
f. Nyalakan intel PROSet/Wireless Tools
g. Klik tombol view statistic pada program intel PROSet /Wireless Tools untuk melihat detail wireless network terkait.
h. Lihat signal strength (RSSI) dan perbedaan signal strength dan noise level (SNR)
i. Berjalanlah menjauh dari Access Point kurang lebih 10 meter dan lihat penurunan RSSI dan SNR nya. Pastikan bahwa RSSI tidak kurang dari -85dBm dan SNR tidak kurang dari 20dBm. Nilai SNR didapat dari perbedaan nilai Signal Strength dan Noise Level. Ambil contoh diatas, nilai SNR nya adalah 30dBm
5. Metode Troughput test
a. Buka browser dan masuk ke website :
Speed Test
b. Lalu click “Begin TEST”
c. Akan di dapatkan speed download speed dan upload speed seperti di bawah:
d. Bandwith troughput akan tergantung dari bandwith uplink yang di provide TELKOM.