Kaskus

Entertainment

belmanAvatar border
TS
belman
Dapatkah Indonesia menjadi Macan Asia lagi?
Menurut agan-agan sekalian, apakah Indonesia bisa kembali menjadi Macan Asia dalam 10 tahun Kedepan?
apa tanggapan agan-agan?
emoticon-I Love Indonesia (S)
Dapatkah Indonesia menjadi Macan Asia lagi?

Sejumlah lembaga dan institusi bergengsi dunia kini mulai memandang nama Indonesia sebagai calon kekuatan ekonomi dimasa datang. Optimisme tersebut muncul ketika Morgan Stanley mengusulkan nama Indonesia Pada BRIC.
Dapatkah Indonesia menjadi Macan Asia lagi?
BRIC yang merujuk pada empat negara calon kekuatan ekonomi baru dunia pada 2020, yang merupakan akronim dari nama Brazil, Rusia, India, China yang dipopulerkan oleh Goldman Sachs Group pada 2001. Bahkan beberapa pakar meyakini bahwa BRIC akan menjadi mendominasi kekuatan perekonomian pada 2050.
Dapatkah Indonesia menjadi Macan Asia lagi?
Morgan Stanley mengusulkan nama Indonesia pada BRIC yaitu menjadi BRICI karena PDB Indonesia diperkirakan bakal mencapai US$800 miliar dalam lima tahun mendatang. Hal tersebut yang menjadi alasan untuk mencantumkan nama Indonesia.
Dapatkah Indonesia menjadi Macan Asia lagi?
Pada Juli 2010, The Economist juga memasukan nama Indonesia sebagai calon kekuatan ekonomi baru pada 2030 di luar BRIC. The Economist mengenalkan akronim baru dengan sebutan CIVETS, kepanjangan dari Colombia, Indonesia, Vietnam, Egypt, Turkey dan South Africa.

The Economist memperkirakan PDB enam negara ini rata-rata akan tumbuh 4,5 persen per tahun selama 20 tahun ke depan. CIVETS akan melakukan percepatan pergeseran ekonomi global ke wilayah timur dan barat.

Bahkan organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi (OECD) juga memuji ekonomi RI cukup tangguh dalam menghadapi krisis global. PDB Indonesia pada 2009 sebesar 4,6 persen atau ketiga terbesar dalam kelompok negara G-20, setelah China dan India.

Kini proyeksi lembaga-lembaga internasional tersebut mulai menggema bahkan sampai ke Indonesia. Beberapa petinggi dan eksekutif nasional menyuarakan optimistisme tinggi untuk hal ini. Mirza Adityaswara memaparkan bahwa ada sejumlah alasan mengapa Indonesia layak disejajarkan dengan negara BRIC.

Pertama, wilayah Indonesia tergolong luas hingga lebih dari 3 juta km2. Kedua, potensi pasar RI besar dengan jumlah penduduk 230 juta jiwa. Ketiga, memiliki kekayaan sumber daya alam, bahkan produsen nomor satu minyak sawit mentah, nomor dua timah dan eksportir besar batu bara.

Keempat, pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen per tahun. Bahkan, RI menjadi satu dari tiga negara di dunia dengan pertumbuhan ekonomi positif pada 2008 bersama Cina dan India.

Kelima, PDB per kapita Indonesia pada 2009 sekitar US$3.900 atau lebih baik dari India yang hanya US$2.900. Keenam, fiskal Indonesia tergolong sehat dengan defisit hanya 1,6 persen, lebih kecil dari defisit anggaran Rusia sebesar 6 persen, Brasil 3,3 persen, India 10 persen dan China 2,2 persen.

"Situasi terkini memberi peluang unik bagi Indonesia untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan taraf hidup secara berkelanjutan," kata Sekretaris Jenderal OECD, Angel Gurria.
Dapatkah Indonesia menjadi Macan Asia lagi?
Namun, untuk mengejar impian sebagai negara berpengaruh di bidang ekonomi ada sejumlah syaratnya. OECD menyebutkan Indonesia harus serius menerapkan agenda reformasi, seperti perbaikan sistem pemungutan pajak, peningkatan efektivitas belanja negara, memperbaiki infrastruktur serta penegakan sistem hukum.

Xavier Salai Martin, Chief Advisor dari World Economic Forum juga menyebutkan sejumlah syarat yang hampir sama yaitu perbaikan infrastruktur fisik, peningkatan mutu birokrasi, penegakan sistem hukum dan menjaga stabilitas ekonomimakro.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan juga menekankan hal yang tidak jauh berbeda, syaratnya adalah pembangunan infrastruktur di Tanah Air harus segera bisa diselesaikan.

Pada Kompas, Sabtu 2 Agustus 2008, hal 10, yang memuat berita tentang Geopolitik : Asia Tidak Bisa Lagi Jadi “Penumpang”, Anis Baswedan (Rektor Universitas Paramadina) berpendapat bahwa saat ini Indonesia tidak tercantum dalam peta kebangkitan Asia karena terlalu fokus pada diri sendiri.
Dipikir-pikir pernyataan tersebut ada benarnya, namun kesibukan NKRI adalah mempersiapkan diri mengejar ketinggalan terutama tujuh pilar kebijaksanaan Barat. Menurut Khisore Mahbubani (Dekan Lee Kuan Yew School of pubic Policy, National University of Singapore) tujuh pilar kebijaksanaan Barat adalah
Kebijakan ekonomi pasar bebas.
Penguasaan ilmu dan teknologi.
Pragmatisme.
Pencarian bakat baru dari setiap lapisan masyarakat.
Kultur perdamaian.
Penegakan hukum.
Pendidikan.
Permasalahannya adalah mampukah Indonesia menjadi macan di Asia ?
Presiden Indonesia, Bp. SBY menyatakan ”Indonesia Bisa”
Kekuatan Asia
China. China akan menjadi kekuatan utama di kawasan asia dan diprediksikan mampu menyaingi AS. Pembangunan kekuatan militer masih terus dilakukan dan kehadiran mereka di laut China Selatan merupakan tindak lanjut dari visi dan misi mereka. Hal ini merupakan kebangkitan RRT dengan strategi keseimbangan militer di Selat Taiwan. Mereka berusaha membentuk sistem internasional yang bersifat multipolar untuk menghadapi pengaruh militer dan ekonomi AS. Selain itu, China juga telah memperluas pengaruh strategis di kawasan Asia Tengah dengan membentuk The Shanghai Cooperation Organization dan membentuk hubungan kemitraan strategis dengan Rusia. Namun mereka masih mebutuhkan lingkungan yang aman dan bersahabat dengan negara lain.
Jepang. Kebangkitan militer Jepang, setelah kalah perang, membuat kekhawatiran di kawasan Asia. Potensi untuk berkembang lebih jauh dapat dipastikan karena adanya dukungan kekuatan ekonomi dan kekuatan teknologinya. Hal ini dapat diketahui melalui geostrateginya : Jangkauan keamanan laut 100 mil dan geopolitiknya : Keamanan energi dan pasar. Mereka mengetahui bahwa 75 % dari suplai energi ke Jepang dan 40 % merupakan jalur perdagangan Jepang melewati wilayah perairan Asia Tenggara. Tindakan yang dilakukan Jepang adalah mengirim kekuatan militernya untuk melakukan operasi militer ke luar negeri meskipun masih sebatas membantu AS. Saat ini, Jepang melakukan serangan terhadap negara yang dianggap berbahaya bagi keamanan Jepang (Asia Pasific Defence Reporter, May 2001) atau sia dalam proyek TMD (Theatre Missile Defence) dengan AS untuk keamanan nuklir di kawasan Asia Timur atau Pasifik Barat.
India. Kemajuan Angkatan Laut India akan mempengaruhi kestabilan kawasan. Kekuatan militer India maju pesat terutama AL yang mulai beroperasi di sekitar perairan Nicobar dan Andaman (di sebelah utara NAD). Mereka membangun dua gugus satuan kekuatan kapal induk sesuai dengan motonya sebagai ”Pengawal lautan Hindia”.
Indonesia
Kekuatan negara dapat dibentuk melalui ekonomi dan militer, hubungan kedua sektor ini berbanding lurus. Artinya, baik ekonomi maupun militer yang dibangun terlebih dahulu akan saling memengaruhi. Meskipun, anggaran negara masih diprioritaskan pada sektor kesehatan dan pendidikan.
Indonesia dengan sishankamrata berusaha mengembangkan kekuatan militer melalui kekuatan pokok minimum. Untuk mencapai kekuatan pokok minimum memang masih ada pertanyaan seperti : Berapa jumlah kekuatan minimum untuk pertahanan negara ? Tingkat satuan minimum apa yang harus digelar ? Sifat operasi minimum apa yang harus dilakukan oleh Satuan ? dan seterusnya. Saat ini ketiga matra sedang berbenah mengikuti kebijakan Presiden tahun 2005, yaitu : TNI AD melakukan pemantapan, TNI AL dan TNI AU melakukan pengembangan dan modernisasi kekuatan, dengan konsep pembangunan pertahanan adalah bebasis kemampuan (capability based defense) bukan berbasis ancaman (threat based defence) dan menerapkan konsep trimatra Terpadu yaitu memadukan seluruh kemampuan dan kekuatan di ketiga matra tersebut.
Dapatkah Indonesia menjadi Macan Asia lagi?
Semoga dengan rencana tersebut Indonesia menjadi macan Asia, minimal sejajar dengan ketiga negara tersebut di atas.
Spoiler for sumber:
Spoiler for http://www.oktomagazine.com/oktobusiness/analisa/2278/indonesia.akan.kembali.menjadi.macan.asia:

Spoiler for http://cenya95.wordpress.com/2008/08/02/indonesia-macan-asia/:

Polling
Poll ini sudah ditutup. - 2 suara
menurut agan-agan bisakah Indonesia kembali menjadi macan asia?
Ya
100%
Tidak
0%
0
4.4K
17
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan