Jakarta, BeritaPrima.com — Nadia Dobos (20), warga negara Ukraina, yang juga menjadi buron interpol dalam kasus human trafficking, diketahui telah menjual sebanyak sembilan orang perempuan di Jakarta.

“Yang bersangkutan memperdagangkan manusia sudah ada 9 orang namun masih kita dalami lagi, ia bersama rekannya Musaev Samir yang sudah ditangkap dan Samir tengah menjalani proses ekstradisi,” ujar Kepala Bagian Kejahatan Internasional Mabes Polri, Kombes Hasan Malik, di Mapolres Jakarta Selatan, Senin (11/2/2013).

Hasan mengatakan, dalam aksinya Nadia bersama dengan Samir bermodus menawarkan kepada perempuan asal Ukraina dan Uzbekistan, untuk bekerja di Indonesia. Kemudian di Jakarta, perempuan-perempuan itu diperkerjakan di tempat hiburan malam sebagai pekerja seks komersial (PSK).

“Wilayah dagangnyadi Jakarta termasuk juga beberapa daerah di Indonesia, namun dari hasil investigasi juga ada di negara lain diperdagangkannya,” jelasnya.

Menurutnya, Nadia dan Samir yang mantan pacar ini sudah bekerja menjual perempuan ini diperkirakan bulan Mei – Juni 2012 lalu. Namun, untuk kisaran harga belum diketahui. “Nanti kita kembangkan tarifnya berapa mereka jual,” singkat Hasan.

Hasan menuturkan, kalau Samir merupakan bos besar di negara Uzbekistan dan Rusia sedangkan Nadia merupakan warga Ukraina. Di samping itu, Nadia akan menjalani proses hukum di Indonesia terkait kasus narkotika terlebih dahulu.

“Nanti setelah Nadia menjalani hukuman terkait penyalahgunaan narkotika, baru proses hukum dengan Interpol ekstradisinya,” tandasnya.
http://beritaprima.com/?p=21085

yah..
tukang dagang daging usbeknya udah ketangkep

v
v
v
noh ada yg kasih iluscrut