Menurut para peneliti di Harvard School of Public Health(HSPH), pria muda sehat yang kurang akitifitas, kurang gerak dan tidak aktif (diukur dengan total jam menonton tivi), mempunyai jumlah sperma yang berkualitas renda daripada pria muda sehat yang aktif (secara fisik)


Audrey dan mitranya menganalisis kualitas sperma dari 189 pria berusia 18-22 tahun, yang ikut berpartisipasi dalam studi Rochester Young Men’s Study di University of Rochester pada 2009 lalu. Mereka ditanya seputar aktivitas fisik dan kebiasaan menonton televisi, selain juga masalah kesehatan lain yang bisa berpengaruh pada kualitas sperma seperti diet, tingkat stres, dan merokok.

Hasil analisis tersebut menunjukkan, pria yang gemar menonton TV lebih dari 20 jam dalam seminggu memiliki kualitas sperma 44 persen lebih rendah dibandingkan dengan pria yang sama sekali tidak menonton TV. Selain itu juga, pria yang berolahraga sekurang-kurangnya 15 jam atau lebih dalam seminggu juga memiliki jumlah sperma 73 persen lebih tinggi ketimbang pria yang berolahraga (ringan) kurang dari 5 jam per minggu.

Perlu diketahui, olahraga ringan juga tercatat tidak memengaruhi kualitas sperma. Itulah beberapa info dan tips kesehatan berkaitan dengan adanya kemungkinan dampak buruk bagi pria yang sering nonton TV terhadap kualitas sperma , semoga bermanfaat

SUMBER